A. TUJUAN MANAJEMEN
Tujuan seorang pengusaha pertanian pada umumnya dan petani sebagai pengelola dan
manager usahatani pada khususnya adalah:
a. Untuk memperolah kesempatan menyelenggarakan hidup yang baik atau
sebaikmungkin dan
b. Untuk dapat membina masa depan yang terjamin bagi keturunannya.
1.
2.
3.
4.
5.
Yang di maksud dengan sarana penunjang adalah segala peralatan yang dapat
menunjang kelancaran kegiatan pelaksanaan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan
yang telah di tetapkan. Sarana ini dapat berupa sarana fisik maupun nonfisik. Sarana
fisik adalah peralatan kerja yang sesuai dengan kegiatan yang di lakukan. Sedangkan
sarana nonfisik misalnya ketenagan kerjaan dan lingkungan kerja.
C. FUNGSI MANAJEMEN USAHATANI
Fungsi manajemen perusahaan pertanian secara umum ada lima macam yaitu:
1. Membuat perencanaan
Perencanaan dalam arti luas adalah suatu proses mempersiapkan secara sisitematis
kegiatan-kegian yang akan di lakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam
jangka waktu tertentu. Dalam setiap perencanaan harus mencakup hal-hal berikut:
a) Pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan dan berapa jumlah tenaga yang di butuhkan
untuk setiap pekerjaan tersebut.
b) Kapan berbagai sumber akan digunakan dan berapa jumlahnya dalam setiap
pemakainnya
c) Kesulitan-kesulitan apa yang mungkin dialami dalam setiap kegiatan.
d) Jenis-jenis barang apa yang akan dihasilkan dan berapa jumlah setiap jenis barang
tersebut,
e) Bagaimana pola penerimaan yang di kehendaki dari kegiatan tersebut
f) Bagaimana pola pemasaran yang akan dilakukan terhadap barang yang diproduksi
tersebut.
g) Berapa kira-kira biaya produksi tiap unit barang yang dihasilkan.
h) Berapa kira-kira keuntungan yang mungkin diperolehnya, dari setiap jenis barang
tersebut.
Dalam rencana usahatani, hal-hal tersebut akan dipengaruhui oleh jenis komoditi
yang diusahakan dan pola tanam yang dilaksanakan untuk setiap lahan yang dikuasai
petani.
2. Menyusun organisasi perusahaan
Menyusun organisasi perusahaan adalah menyusun personalia yang akan mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan yang telah ditetapkan dalam rencana, sesuai dengan bidang
keahliannya.
Secara umum. bagian dari organisai perusahaan dapat di bedakan menjadi dua bagian
(1) bagian pengadaan (2) bagian penjualan.
Organisasi bagian pengadaan atau penyediaan berfungsi atau bertugas menyediakan
segala sesuatu yang diperlukan dalam usaha produksi,khususnya barang-barang,
bahan dan alat-alat.
DAFTAR PUSTAKA
Rodjak, abdul. 2002. Manajemen usahatani. Penerbit pustaka giratuna,Bandung