1.
PENDAHULUAN
Palembang
pelayanan
transportasi
umum
darat
untuk
khususnya
di
meningkatkan
pada
kawasan
sektor
perkotaan
mengurangi
penggunaan
Trans
Musi
dilakukan
dengan
kendaraan
109
dari
integrasi,
seefektif
sistem
2.
METODOLOGI PENELITIAN
Langkah
dasar
sistem
melakukan
perancangan
awal
adalah
mengidentifikasi
Pemkot
Palembang
beserta
pihak
yang
memperoleh
Musi.
data
yang
digunakan
dalam
kotamadya
Responsiveness,
dalam
menentukan
peningkatan
kualitas
customer,
Courtesy,
Understandng
Finansial,
Indicators
(KPI)
yang
Adapun
data
yang
dibutuhkan pada
a. Data
tingkat
kepentingan
(ranking
prioritas)
110
tiap-tiap
KPI
menurut
persepsi
Stakeholder
Requirement
(KPI)
Berdasarkan
Ranking
Penarikan Kesimpulan
Tahap penarikan kesimpulan dilakukan
Prioritas.
dan
perhitungan
menurut
prosedur
yang
berkenaan
dengan
sejenis
hasil penelitian.
atau
tidak
sejenis
yang
akan
Pengolahan Data
Tahapan
dalam
perancangan
dengan
3.
proses
Indicator (KPI)
3. Validasi Key Performance Indicator
(KPI)
4. Spesifikasi Key Performance Indicator
(KPI)
5. Struktur Hirarki Sistem Pengukuran
Kualitas Pelayanan
pembobotan
sistem
pengukuran
Tahapan Pembobotan
Proses
perancangan
terhadap
indikator
pelayanan
dilakukan
terhadap
organisasi
dan
111
c.
d.
g.
STAKEHOLDE
R
PIMPINAN
REQUIREMENT
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
BUS DRIVER
a.
b.
c.
d.
e.
KARYAWAN
c.
d.
e.
f.
a.
b.
112
b.
MASYARAKAT
UMUM
f.
STAKEHOLDE
R
REQUIREMENT
h.
i.
PESAING
a.
b.
c.
Identifikasi Objective
Penentuan Objective dilakukan untuk
memenuhi
Stakeholder
Requirements.
PIMPINAN
OBJECTIVE
a. Menyediakan jalur khusus bus trans
musi
b. Meningkatkan
jumlah
pengguna/konsumen
c. Menambah jumlah unit bus trans musi
d. Menambah jumlah halte bus trans musi
e. Menyediakan teknologi informasi antar
halte dan antar bus trans musi
f. Mendesain ulang bentuk dan fasilitas
halte trans musi
g. Menyediakan member card pada saat
masuk halte bus trans musi
h. Meningkatkan jumlah karyawan
i. Meningkatkan kinerja karyawan dalam
BUS DRIVER
STAKEHOLDER
BUS DRIVER
c.
f.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
MASYARAKAT
UMUM
a.
a.
OBJECTIVE
d.
e.
KARYAWAN
PESAING
berikutnya
melakukan
identifikasi
Objective
tersebut.
Penentuan
KPI
level
teratas
adalah
kualitas
adalah
KPI
dari
masing-masing
kriteria.
Struktur hirarki kualitas pelayanan Bus
Trans Musi diilustrasikan pada gambar 1
dibawah ini.
113
Bus Driver
Karyawan
Masyarakat
4
5
1
53
47
78
0.4206
0.373
0.619
Umum
Pesaing
72
0.5714
selanjutnya
adalah
melakukan
Presentase
peningkatan
jumlah jalur khusus
Presentase
peningkatan
jumlah
pengguna/konsumen
Presentase
penambahan
jumlah unit bus trans musi
Presentase
penambah
jumlah halte bus trans
musi
Presentase
peningkatan
teknologi informasi antar
halte dan antar bus trans
musi
Presentase pengembangan
desain ulang bentuk dan
fasilitas halte trans musi
Presentase member card
pada saat masuk halte bus
trans musi
Ranking
Prioritas
2
Frek.
BOBOT
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
Ranking
Prioritas
7
Frek.
BOBOT
1.00
0.5
0.5
0.5
Trans Musi.
Hasil kuesioner tersebut diolah dengan
menggunakan microsoft office excel 2007 untuk
mendapatkan nilai Bobot dari setiap criteria
kualitas pelayanan berdasarkan KPI sebagai
berikut :
114
Ranking
Prioritas
3
Frekuensi
BOBOT
64
0.508
KPI
Presentase
jumlah
karyawan
Presentase
kinerja
karyawan dalam mematuhi
peraturan yang ditetapkan
Presentase karyawan di
dalam halte bus trans musi
Frekuensi
koordinasi
dengan pihak-pihak yang
mendukung
kegiatan
promosi di masyarakat
Frekuensi kerjasama yang
dilakukan
Presentase sumber dana
yang diperoleh
dalam
peningkatan
kualitas
Presentase
peningkatan
teknologi informasi yang
membantu karyawan dalam
menyampaikan informasi
kepada konsumen
Presentase
jumlah
karyawan dalam menunjang
pelaksanaan tugasnya
Presentase pemberhentian
pada halte yang telah
ditentukan
Presentase
kompensasi
yang memuaskan
Presentasekemampuan
administrasi
dan
ketatalaksanaan
yang
menunjang
proses
pelayanan
15
1.00
0.533
0.6
0.4
0.466
Ranking
Prioritas
4
Frek.
Bobot
0.66
0.833
1.00
0.50
0.833
0.33
Presentasefasilitas
halte
sudah memadai dalam
melayani
kebutuhan
konsumen
membantu
karyawan
dalam
KPI
Ranking
Prioritas
2
Frek.
Bobot
13
0.866
Ranking
Prioritas
6
Frek.
Bobot
43
0.45
10
31
0.32
Ranking
Prioritas
11
Frek.
Bobot
27
0.28
39
0.41
55
0.57
54
0.56
13
0.05
41
0.43
115
setiap halte
Presentase nomor telepon
pengaduan
Presentase
rute
untuk
semua jalur di Palembang
Presentase pemberhentian
bus trans musi pada halte
yang telah ditentukan
Presentase
pengisian
penumpang sesuai dengan
kapasitas
yang
telah
ditentukan
Presentase tugas sesuai
dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing
36
0.38
78
0.81
50
0.52
60
menghasilkan
rancangan
sistem
0.63
22
0.23
Ranking
Prioritas
2
Frek.
Bobot
0.43
0.43
0.43
Gambar
menunjukkan
kualitas
pelayanan
kriteria
masyarakat
yaitu
(infrastuktur),
116
diperlihatkan
kemudian
dari
Bidang
dilanjutkan
pada
berdasarkan
Kuesioner
Ranking
Prioritas
Tabel 9
KPI Peningkatan Kualitas Pelayanan
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
diatas
dapat
digunakan
sebagai
perbaikan
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Analisa Hasil
Dari hasil penelitian dengan menggunakan
metode Integrated Performance Measurement
19.
20.
pelayanan
bus
trans
musi
yang
dapat
21.
22.
23.
KPI
Presentase peningkatan jumlah pengguna/konsumen
Presentase penambah jumlah halte bus trans musi
Presentase pengembangan desain ulang bentuk dan fasilitas
halte trans musi
Presentase pembayaran menggunakan member card
Presentase jumlah karyawan dalam pelaksanaan tugas
Presentase rute khusus bus trans musi
Presentase tarif perjalanan yang terjangkau
Presentase kotak saran di setiap halte
Presentase nomor telepon pengaduan
Presentase rute untuk semua jalur di Palembang
Presentase pengisian penumpang sesuai dengan kapasitas
yang telah ditentukan
Presentase tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing
Presentaseperlengkapan didalam bus trans musi
Presentase jumlah karyawan dalam pelaksanaan tugas
Presentase karyawan di dalam halte dalam menyampaikan
informasi dan pembayaran
Presentase rute khusus bus trans musi
Presentase tarif perjalanan yang terjangkau
Presentase kotak saran di setiap halte
Presentase nomor telepon pengaduan
Presentase rute untuk semua jalur di Palembang
Presentase pemberhentian bus trans musi pada halte yang
telah ditentukan
Presentase pengisian penumpang sesuai dengan kapasitas
yang telah ditentukan
Presentase tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing
Presentasefasilitas halte sudah memadai dalam melayani
kebutuhan konsumen
Presentase pembayaran menggunakan member card
Presentase penyusunan jadwal kerja yang dilaksanakan
Presentase fasilitas dan perlengkapan untuk bus driver
sesuai dengan kebutuhan
Presentase pemberhentian konsumen pada halte yang
ditentukan
24.
25.
26.
NO
27.
KPI
Presentase peningkatan teknologi informasi yang membantu
karyawan dalam menyampaikan
informasi kepada
konsumen
Presentase jumlah karyawan dalam menunjang pelaksanaan
tugasnya
Presentase kompensasi yang memuaskan
Presentase kemampuan administrasi dan ketatalaksanaan
hasil
menggunakan
pengolahan
microsoft
data
office
excel
dengan
2007
28.
29.
30.
117
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
KPI
stakeholder.
2. Peningkatan kualitas pelayanan berdasarkan
Ranking Prioritas Stakeholder dan KPI dari
5 Stakeholder ini yang menjadi ranking
prioritas utama adalah KPI dari masyarakat
umum, yaitu tersedianya rute untuk semua
jalur di Palembang.
3. Didapat suatu rancangan sistem pengukuran
DAFTAR RUJUKAN
4.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat
kualitas
pelayanan
Bus
Heryanto
Eko,
B.N.
Marbun,
1993,
Pengendalian Mutru Terpadu, Seni
Manajemen No.110 PPM PT. Pusaka
Binaman Pressindo.
Sutrisno Hadi, , 1996.Analisis Butir dan
Instrumen, Bumi Aksara, Jakarta.
Singarimbun Masri dan Tri Handayani, 1989,
Pembuatan kuesioner dalam : Metode
Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta
118
Suwigjo,
P.,
2000,Sistem
Pengukuran
Kinerja :Sejarah Perkembangan dan Agenda
Penelitian ke Depan, Seminar Nasional
Performance Management, Hotel wisata
Jakarta, 30-31 maret.
Sugiyono, 2005, Statistika untuk Penelitian,
Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.
119