Anda di halaman 1dari 3

DINDING

1 Pengertian Dinding
Dinding merupakan salah satu elemen vertical / tegak bangunan, berupa
bidang, dan berfungsi sebagai penutup atau pembatas ruangan.
2.Jenis Jenis Dinding Ditinjau dari Segi Konsepsi.
A. Structural
Melaah kondisi dan pembebanannya dan memanfaatkan memecahkan dengan
tepat dan ekonomis. Aspek peninjauan : Hirarki pembebanan, kualitas dan
kuantitas pengaruh structural terhadap elemen lain.
B. Fisikal
Untuk memanfaatkan dan memelihara kondisi alamiah yang terjadi. Termasuk
didalamnya factor keamanan, keselamatan dan pemeliharaan. Aspek
peninjauan :

Pengaruh klimatikal

Masalah akustial

Keamanan fisik dan psikologi

Kesehatan

Factor pemeliharaan

C. Arsitektural
Optimasi penampilan fungsional, aspek visual dan emosional, baik interior
maupun eksterior. Aspek peninjauan : tata letak dan optimasi nilai-nilai estetik
keruangan, warna, pola, tekstur dan keharmonisan hubungan dengan elemen
lain.
3 Dinding luar
Dinding luar yang berfungsi sebagai sampul atau kulit bangunan harus
memenuhi syarat-syarat fisikal yang lebih ketat. Factor-faktor yang
mempengaruhi dinding luar:

Cahaya dan panas matahari

Hujan

Angin

Temperature

Kondisi chemical lingkungan

Keamanan dan kesehatan

4 Macam Macam Dinding


A. Structural (memikul beban)
- Beban merata
- Bahan harus kaku dan kokoh
- Terbuat dari :
1) Batu alam (min. tebal 30 cm)
2) Batu buatan (batu min. 1 batu)
3) Beton bertulang (min. tebal 10 cm)
B. Non structural (tidak memikul beban)
- Digunakan untuk bangunan ringan atau darurat.
- Dapat dianggap memikul dengan syarat :
1) Elemen penyebar beban harus kaku.
2) Dinding penyekat tersebut harus pula cukup kokoh dan kaku.
- Dapat terbuat dari :
1) Batu alam
2) Batu buatan (batu bata)
3) Kayu (triplek, plywood)
4) Metal (baja, seng, alumunium)
5) Plastic
6) Kaca
7) Gabungan
5 Bahan Dinding
Dinding batu bata buatan
A Dinding Bata
Dinding bata merah terbuat dari tanah liat/ lempung yang dibakar. Untuk dapat
digunakan sebagai bahan bangunan yang aman maka pengolahannya harus memenuhi
standar peraturan bahan bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10 (peraturan bata merah).
Dinding dari pasangan bata dapat dibuat dengan ketebalan 1/2 batu (non struktural)
dan min. 1 batu (struktural).

6 Hubungan Dinding dan Kolom


A. Tergantung bahan yang dipakai untuk masing-masing elemen tersebut.
B. Tergantung tuntutan spesifikasi pemasangan.
C. Tergantung kekokohan yang diinginkan.
D. Contoh penggunaan :

Kolom

: beton, kayu, baja profil.

Dinding

: batu bata

Anda mungkin juga menyukai