Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 6

Corin Lailatul Khusna


Andi Prasetyo
Utiya Listy Biyumna
Sigit Tanagar Saputra
Ahmad Rizky Alfian

12-1094
12-1135
12-1119
12-1107
12-1124

METODOLOGI

Alat

Parutan kelapa
Saringan
Labu pemisah
Neraca digital
Buret
Erlenmeyer
Gelas piala
Pemanas listrik
Penangas air

Bahan
Daging kelapa segar
Yeast (Saccharomyces
cerevisiae)
KOH
Etanol 95%
Indikator pp (1%
phenolpthalein etanol)

Pembuatan Santan
Daging
kelapa segar
1000 gr

Diparut dan
diaduk
Santan
diekstrak

+4L
air

4000 g
santan
Didiamkan
2 jam
Dipisahkan air dan
krim santan

Pembuatan Starter
Starter santan
kelapa : air kelapa

Air kelapa
saja

1: 1

1: 2

+ yeast @ 1%
(w/w)

Diinkubasi 24 jam

1: 3

100 g krim
santan

+ 5 mL
starter

Inkubasi

12 jam

18 jam

Diamati

24 jam

Komposisi media starter


Starter dari media air kelapa menghasilkan
yeald of oil yang paling tinggi
air kelapa banyak mengandung
gula (kandungan karbohidratnya
sekitar 3,8 %)

Cocok untuk
pertumbuhan yeast

Makin tinggi kadar gula yang terkandung pada substrat maka akan
makin cepat adaptasi mikroorganisme terhadap substrat tersebut
karena glukosa merupakan kebutuhan primer dari yeast untuk
mendapatkan energi

Interaksi antara waktu


fermentasi dan komposisi
media starter

waktu fermentasi 18 jam dengan menggunakan starter


yang ditumbuhkan pada air kelapa 100 % (a1)
memberikan rendemen yang paling tinggi, sekitar 60 %

komposisi air kelapa 100 %


mempunyai kandungan gula
yang paling tinggi diantara
starter yang lain

mikroorganisme diduga paling tinggi

jumlah mikrorganisme yang


dimasukkan ke dalam media
fermentasi (krim santan),

Kondisi sesuai
(ketersediaan nutrisi dan
metabolityang dihasilkan)
Waktu fermentasi 18 jam
merupakan waktu pertumbuhan
maksimum dari yeast

Kadar asam lemak bebas

Kandungan asam lemak bebas yang rendah pada


perlakuan yang menggunakan starter dengan
komposisi 100 % air kelapa

Starter mempunyai nutrient (gula)


yang cukup
Menyebabkan jalur glikolisis dapat berjalan
dengan baik sehingga asam organik dapat
terbentuk dengan cepat
Mengakibatkan pencapaian pH titik isoelektrik protein kelapa
juga cepat menghilangkan pengaruh muatan protein kelapa
terhadap kerusakan minyak.

Kesimpulan

Saccharomyces cereviceae dapat digunakan sebagai starter untuk


ekstraksi minyak dengan metode fermentasi

Dengan medium starter air kelapa dan waktu fermentasi


menghasilkan rendemen yang lebih banyak yaitu 60,63% dari berat
kelapa.

Metode fermentasi ini sangat baik digunakan bilangan asam lemak


bebas yang dihasilkan sangat rendah yaitu 0,31

Anda mungkin juga menyukai