Ir. Syahrizal MT
Indra Jaya, ST.MT
PREFACE
Di Indonesia, dari 15 ribu perusahaan besar, baru
2,1% yang sudah menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3). Minimnya jumlah itu bisa jadi sebagai
akibat adanya anggapan bahwa program safety
hanya akan menimbulkan beban biaya (cost).
Padahal, jika dana kompensasi santunan untuk
korban kecelakaan kerja di seluruh dunia
dikumpulkan, besarnya akan setara dengan 20
kali jumlah bantuan yang diberikan kepada
korban perang
Value Engineering Ir. Syahrizal MT.
Indra Jaya, ST. MT
Definisi K3
Pengertian KESELAMATAN Menurut Departemen Kesehatan
Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja,
bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya, serta
cara-cara melakukan pekerjaan.
Pengertian KECELAKAAN KERJA Menurut Departemen Kesehatan
Kecelakaan Kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tak diharapkan
yang dapat menyebabkan kerugian material ataupun penderitaan dari
yang paling ringan sampai yang paling berat.
K3 : ADALAH SEGALA KEGIATAN UNTUK MENJAMIN DAN
MELINDUNGI KESELAMATAN DAN KESEHATAN TENAGA KERJA
MELALUI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAN KERJA DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
Value Engineering Ir. Syahrizal MT.
Indra Jaya, ST. MT
Ketenagakerjaan
3. UU No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja
4. UU No. 22/2000 tentang Pemerintah Daerah
K3
Undang-undang
Ketenagakerjaan
13/2003
Pasal 86
Pasal 87
UU No.1/1970
PP Penerapan SMK3
PRINSIP DASAR K3
RELEVANSI K3 DENGAN
PRODUKTIFITAS KERJA
2.
3.
4.
5.
Kecelakaan (P3K)
----
10
4.
5.
6.
uraian tugas
b. Tim Keadaan Darurat & P3K mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan
fasilitas Keadaan Darurat & P3K yang diperlukan dan untuk pengadaan
peralatan dan fasilitas Keadaan Darurat & P3K di tingkat Kantor Pusat
ditangani oleh Biro SDM cq Bagian Umum, tingkat Kantor Cabang/Divisi
oleh Bagian Adkeu/Procurement, tingkat Proyek oleh fungsi Administrasi
Keuangan/Petugas K3.
c. SOE dan Kepala Proyek (Tingkat Proyek), Manajer Teknik dan Kepala
e. Tim Keadaan Darurat & P3K Proyek, Kantor Cabang/Divisi & Kantor