Anda di halaman 1dari 16

BY

DESNAWATI

PENCEMARAN
A. Macam-Macam Pencemaran Berdasarkan tempat terjadinya

Pencemaran Udara
Pencemaran Air
Pencemaran Tanah

1. Pencemaran Udara
Berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin kendaraan,
pabrik, pembangkit listrik, pembakaran sampah, ligutan dan lain-lain.
Polutan :
Oksida karbon ( CO2 dan CO2 )
Oksida Belerang ( SO2 dan SO3 )
Oksida Nitrogen ( NO, NO2 )
Senyawa Hidrokarbon ( CH4 dan C4H10 )
Bahan organik, partikel bahan padat seperti sebu, karbon, asbes
dan timbal
Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan minyak
Pestisida
CFC

Dampak Pencemaran Udara :


Carbon Monoksida ( CO )
Merupakan hasil pembakaran tak sempurna bahan bakar fosil dan rokok.
CO memiliki afinitas ( daya ikat ) yang lebih tinggi terhadap haemoglobi (Hb)
dibandingkan daya ikat Oksigen terhadap Hb. Jika jumlah Hb yang mengikat
Co di dalam tubuh sampai 70 80% maka dapat mengakibatkan kematian.
Carbon Dioksida ( CO2 )
Pembakaran bahan bakar fosil dan hutan menyebabkan bertambahnya gas
CO2 dan zat lainnya di atmosfer. Gas-gas ini membuat lapisan yang
menghalangi pantulan panas dari bumi untuk lepas ke angkasa. Panas ini
justru terpantul lagi ke bumi sehingga permukaan bumi menjadi bertambah
panas. Peristiwa ini disebut EFEK RUMAH KACA ( Green House Effect ).
Hal ini menyebabkan naiknya suhu secara global yang nantinya bisa
menyebabkan lapisan es di kutub mencair.
Oksida Nitrogen dan Oksida Belerang
Berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan letusan gunung, Gas NO, NO2,
SO2 dan SO3 di udara di dalam jumlah yang banyak di udara jika bereaksi
dengan air akan menyebabkan hujan asam.

Akibat yang ditimbulkan hujan asam :


Tumbuhan dan hewan tanah mati
Produksi pertanian menurun
Besi dan logam mudah berkarat
Bangunan lapuk
Cat pudar
Gangguan pada manusia seperti mata berair, gangguan pernapasan,
batuk, dll
CFC
Akibat pemakaian alat-alat yang mengandung CFC seperti AC, kulkas,
dispenser, parfum, semprot dll. Gas ini sukar terurai walaupun sudah
berada di udara selama 100 tahan. CFC dapat menyebabkan lapisan
Ozon bolong, sehingga tidak ada lagi yang melindungi bumi dari radiasi
ultra violet. Akibatnya manusia bisa terkena kanker kulit.
Asap Rokok
Gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker paru-paru dan gangguan
pada janin serta menyebabkan impotensi.
Debu
Menyebabkan sakit mata, gangguan pernapasan dan batuk serta penya
kit kulit.

Cara Mencegah dan Menanggulangi Pencemaran Udara.


a. Penghijauan
b. Menyaring dan meninggikan cerobong asap pabrik.
c. Menyaring asap kendaraan bermotor
d. Membuat dan memindahkan pabrik jauh dari pemukiman penduduk
e. Tidak menggunakan alat atau bahan yang berbahaya seperti CFC dan
mencari alternatif pengganti yang lebih bersahabat dengan lingkungan
f. Dan lain-lain.
2. Pencemaran Air
Sumber : Limbah pertanian, industri, rumah tangga, kebocoran kapal
tanker dan peracunan ikan.
Tipe-tipe polutan yang masuk ke perairan :
a. Bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit
b. Bahan-bahan yang membutuhkan banyak oksigen untuk mengurai
kannya.
c. Bahan kimia an organik dari industri
d. Limbah pupuk pertanian
e. Bahan-bahan yang tidak larut
f. Sedimen
g. Bahan-bahan yang mengandung radioaktif
h. Bahan-bahan yang mengandung panas.

Akibat yang ditimbulkan hujan asam :


Tumbuhan dan hewan tanah mati
Produksi pertanian menurun
Besi dan logam mudah berkarat
Bangunan lapuk
Cat pudar
Gangguan pada manusia seperti mata berair, gangguan pernapasan,
batuk, dll
CFC
Akibat pemakaian alat-alat yang mengandung CFC seperti AC, kulkas,
dispenser, parfum, semprot dll. Gas ini sukar terurai walaupun sudah
berada di udara selama 100 tahan. CFC dapat menyebabkan lapisan
Ozon bolong, sehingga tidak ada lagi yang melindungi bumi dari radiasi
ultra violet. Akibatnya manusia bisa terkena kanker kulit.
Asap Rokok
Gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker paru-paru dan gangguan
pada janin serta menyebabkan impotensi.
Debu
Menyebabkan sakit mata, gangguan pernapasan dan batuk serta penya
kit kulit.

Akibat Pencemaran Air :


1. Bibit bibit penyakit, zat-zat yang bersifat racun dan radioaktif serta
panas dapat mematikan atau memusnahkan biota air.
2. Polutan yang membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya
menyebabkan air berubah warna dan berbau busuk jika oksigen kurang
3. Bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar bisa terkena penyakit atau
meninggal
4. Bahan / logam berbahaya seperti arsenat, kadmium, krom, timah air raksa
benzen dll dapat merusak organ tubuh manusia dan menimbulkan kanker.
Contoh : pencemaran logam berat Hg ( air raksa ) di Minamata Jepang
yang menimbulkan tragedi Minamata
5. Limbah Pertanian
a. Insektisida Menyebabkan kematian biota air. Ex : DDT
b. Pupuk
Menyebabkan lingkungan air menjadi subur sehingga tumbuhan air dan
ganggang tumbuh dengan subur. Peristiwa ini dikenal dengan
EUTROFIKASI. Jika tumbuhan air dan ganggang mati akan terjadi
pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan terjadi
pengendapan yang menyebabkan pendangkalan.

C. Aliran Energi dan Daur Materi


Perpindahan materi atau zat dan energi dari mahluk hidup yang satu ke mahluk
Hidup yang lain disebut aliran energi dan materi.
Perpindahan energi didalam ekosistem disebut aliran energi, hal ini karena transformasi
energi hanya satu arah, yaitu dari matahari- tumbuhan- herbivor- karnivor dst tetapi tidak
Dikembalikan lagi ke matahari. Jadi energi tdak memiliki siklus.
Sedangkan perpindahan materi didalam ekosistem merupakan sebuah siklus. Sumber materi
(unsur hara, air dan CO2) yang ada di bumi diolah oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis
Menjadi bahan organik (karbohidrat, protein, lemak), kemudian berpinddah melalui tubuh
organisme, dan suatu ketika akan kembali lagi ke bumi.

Skema Aliran Energi dan Daur Materi didalam Ekosistem


Energi Cahaya
Komponen Biotik

Zat Hara
Arus Energi

Daur Unsur
Hara (Materi)

Komponen
Abiotik

Energi Panas

6. Limbah Rumah Tangga


Limbah organik Menyebabkan pembusukan
Pencemaran bahan organik di dalam air ditandai dengan banyaknya
cacing Tubifex ( bioindikator )
Limbah an organik Kematian biota laut ( detergen ), pendangkalan
dan banjir.
7. Minyak
Biasanya terjadi karena kebocoran tengker dan kecelakaan laut bisa
menyebabkan kematian biota laut.
Cara mencegah pencemaran air
Tidak membuang sampah organik maupun an organik ke air.
Memakai pupuk dan insektisida tepat guna dan tepat dosis
Memakai deterjen yang ramah lingkungan
Tidak membuang limbah industri atau rumah tangga langsung ke air,
melainkan dibuat dulu bak bak penampungan.
Tidak memakai racun atau listrik untuk menangkap ikan.

Cara menanggulangi pencemaran air


Pengenceran
Pengendapan
Penyaringan
Pengerukan
Menggunakan bakteri yang dapat mengkonsumsi minyak, ex: bakteri
Pseudomonas.
3. Pencemaran Tanah
Sumber : limbah rumah tangga, industri, pertanian, peternakan,
rongsokan kendaraan dll. Polutannya bisa berupa sampah organik
atau sampah an organik.
Akibatnya;
Terganggunya kehidupan organisme tanah
Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman
Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.

Cara Mencegah Pencemaran dan Menanggulangi Tanah


Memisahkan sampah organik dan an organik, sampah an organik
tidak dibuang di tanah.
Recycle pendauran ulang
Reduce pengurangan
Repair perawatan
B. MacamMacam Pencemaran Berdasarkan Bahan Pencemarnya
1. Pencemaran kimiawi : CO, CO2, logam berat ( Hg, Pb, As, N, Cr )
bahan radioaktif, pestisida, deterjen.
2. Pencemaran biologis : Escherichia coli, Entamoeba coli, virus dll
3. Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca
4. Pencemaran suara : kebisingan, pesawat terbang, kereta api,
mesin pabrik dll.

C. Macam-Macam Pencemaran Berdasarkan Tingkat Pencemarannya


1. Pencemaran ringan menyebabkan gangguan ringan pada tubuh,
ex : pencemaran gas pembakaran sampah
2. Pencemaran kronis pencemaran yang menimbulkan penyakit
kronis, ex : pencemaran logam berat Hg ( air raksa ) di Minamata,
Jepang

3. Pencemaran akut pencemaran yang dapat mematikan seketika,


ex : pencemaran oleh CO dan bahan radioaktif.
Parameter Pencemaran Lingkungan:
Parameter fisik pengukuran warna, rasa, bau, kekeruhan
Parameter kimia pengukuran pH, kadar CO2, oksigen terlarut,
pengukuran BOD atau konsumsi oksigen biologis ( KOB )
Parameter biologis dengan memperhatikan makhluk hidup yang
peka dan tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme
yang peka akan mati karena pencem,aran sedang yang tahan akan
hidup. Contoh hewan yang tahan : Tubifex Indikator biologis
DAMPAK PENCEMARAN SECARA UMUM:
Punahnya spesies
Peledakan hama
Gangguan keseimbangan lingkungan
Kesuburan tanah berkurang
Keracunan dan penyakit
Pemekatan hayati ( proses peningkatan kadar bahan pencemar
yang melewati MH ).
Berlobangnya lapisan ozon
Efek Rumah Kaca

PERUBAHAN LINGKUNGAN MENGAKIBATKAN BERBAGAI DAMPAK


1. Pembabatan Hutan
Fungsi Hutan :
Tempat hidup hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan
MH lain - sumber gen/ plasma nutfah
Penyangga penyakit dan ham tanaman
Penyaring udara dari pencemaran CO2
Pelindung terhadap angin
Pengatur tata air lingkungan
SUmber perekonomian
Dampak Pembabatan Hutan;
Punahnya beberapa makhluk hidup Hilang sebagian plasma
nutfah
Makhluk hidup kehilangan tempat tinggal yang berakibat adanya
hewan yang mengamuk di perkampungan penduduk.
Terjadinya seragam hama, karena tempat hidup serangga-serangga
dihancurkan
Terganggunya daur hidrologi banjir di musim hujan dan
kekeringan di musim kemarau karena tidak ada lagi mata air.
Erosi

2. Penggunaan Pestisida
Pestisida ada dua : herbisida dan insektisida
Insektisida yang sering digunakan adalah :
Organo-klorin : DDT, DDD, aldrin, dieldrin
Insektisida ini larut dalam jaringan lemak. Tidak mudah terurai dan
Meninggalkan residu, racun ini lebih ampuh membunuh serangga dari
pada membunuh mammalia.
Contoh : DDT
DDT bisa masuk dan berpindah melalui rantai makan. Makin tinggi
taraf trofi suatu organisme, makin tinggi pula kadar DDT ditubuhnya.
Penelitian di suatu perairan yang tercemar DDT menunjukkan bahwa
kadar DDT pada tubuh plankton 265 x konsentrasi DDT pada air.
Kadar DDT ikan 5000 x, ikan predator 75.000 x dan burung pemakan
ikan 80.000 x
Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh DDT :
Pada kadar tertentu menyebabkan kematian pada burung
Menghambat pembentukan cangkang telur pada burung betina
Kematian pada beberapa jenis anak mamalia pemakan ikan setelah
berumur dua hari

Organo-fosfat : parathion
Insektisida ini mudah terurai dan tidak meninggalkan residu, tetapi
selain dapat mematikan serangga juga bisa membunuh vertebrata.
Dampak pemakaian insektisida selain mematikan serangga hama, juga
bisa mematikan serangga predator dan parasitoid. Selain itu pemakaian
Insektisida yang tidak tepat bisa menimbulkan resistensi ( kekebalan )
Pada serangga hama.
3. Penyederhanaan Ekosistem intensifikasi pertanian
Akibat penggunaan pupuk dan insektisida menyebabkan berubahnya
derajad keasaman tanah. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan
mikroba dan fauna tanah. Dampak lain dari intensifikasi pertanian ini
adalah penurunan ke anekaragaman hayati. Hal ini terjadi karena
intensifikasi pertanian cenderung membentuk ekosistem monokultur.
Akibat sistem monokultur, tanah bisa menjadi tandus.

Agar tanah pertanian menjadi mantap, maka dianjurkan sistem pertanian


tumpang sari ( poirkultus )
ETIKA LINGKUNGAN
Etika lingkungan adalah : Kebijaksanaan moral manusia dalam
pergaulannya dengan lingkungan.

Perubahan sikap manusia terhadap lingkungan :


a. Manusia di kuasai lingkungan
b. Manusia memanfaatkan isi alam
c. Manusia menguasai lingkungan
d. Manusia hidup dalam hubungan keselarasan dengan lingkungan
Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan
1. Manusia bukanlah sumber dari segala nilai
2. Lingkungan di ciptakan untuk semua kehidupan, bukan hanya untuk
manusia saja.
3. Manusia harus menjadi penjaga dan pengurus lingkungan yang bijak
sana bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.
4. Sumber daya alam terbatas. Untuk itu harus di hemat, diperbarui
bukan diboroskan.
5. Manusia sebagai bagian dari lingkungan harus bekerja sama dengan
lingkungan.
6. Hubungan manusia dengan lingkungan saling menguntungkan, di
dasarkan pada pengertian dan kerjasama ekologi.
7. Dalam memproduksi dan mengkonsumsi hasilnya, manusia harus
menyadari bahwa sumber alam yang digunakan jumlahnya terbatas.
8. Negara mempunyai peran untuk mencegah terjadinya eksploitasi SDA
secara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai