Anda di halaman 1dari 17

SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

SMA LABSCHOOL UPI BANDUNG

Laporan
diajukan untuk melengkapi salah satu tugas
mata kuliah Sistem Informasi Pendidikan

disusun oleh:
Ahmad F. Huda

1200154

Intan Permatasari

1205699

Mochammad Rizki

1200121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
observasi dengan judul Sistem Informasi Pendidikan SMA Labschool UPI
Bandung ini dengan baik.
Laporan ini diharapkan mampu membantu kami sebagai penyusun dan
kalangan umum sebagai pembaca untuk menambah pengetahuan tentang sistem
informasi khususnya dibidang pendidikan.
Kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenaan
membaca laporan ini dengan tulus dan ikhlas. Semoga laporan ini bermanfaat,
kususnya bagi para teman-teman mahasiswa yang akan menjadi pendidik. Kami
sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini, kami tidak luput
dari kesalahan. Untuk itu, akmi meminta kritik dan saran yang membangun agar
dikemudian hari dapat membuat laporan yang lebih baik lagi.
Bandung, November 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1.

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2.

Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3.

Tujuan Penulisan.......................................................................................2

1.4.

Manfaat......................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................3


2.1.

Definisi Sistem Informasi..........................................................................3

2.2.

Transaction Processing System.................................................................4

2.3.

Informatic Management System...............................................................4

2.4.

Decision Support System..........................................................................4

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................6


3.1.

Metode.......................................................................................................6

3.2.

Hasil Observasi..........................................................................................6

3.3.

Deskripsi Hasil Observasi.......................................................................11

BAB IV PENUTUP...............................................................................................13
4.1.

Kesimpulan..............................................................................................13

4.2.

Kritik dan Saran.......................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14

ii

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem informasi merupakan sekumpulan proses untuk mendukung
dan mengontrol keputusan di suatu organisasi. Tujuan sistem informasi
adalah untuk mencapai tujuan perusahaan. Komponen dasar pembentuk
sistem informasi yaitu input, proses, output, dan storage serta feedback.
Sistem informasi pendidikan merupakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan informasi tentang pendidikansistem informasi yang
diaplikasikan dalam bidang pendidikan. Pada dasarnya semua intansi
pendidikan telah menggunakan system informasi, namun ada yang manual,
da nada yang sudah berbasis teknologi. Kesuksesan dalam mengelola sistem
informasi untuk pengembangan pendidikan tergantung pada penggunaan dan
penerapan manajemen sistem informasi yang efektif.
Untuk mengetahui penggunaan sistem informasi di suatu sekolah,
maka kami melakukan observasi ke suatu sekolah yang menggunakan sistem
informasi pendidikan berbasis teknologi, yaitu SMA Labschool UPI
Bandung.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Mengapa SMA Labschool UPI Bandung menggunakan system
informasi?
1.2.2. Bagaimana system informasi di SMA Labschool UPI Bandung
dikelola?
1.2.3. Bagaimana dampak dan pengaruh dari sistem informasi di SMA
Labschool UPI Bandung?
1.2.4. Bagaimana tanggapan dari setiap elemen pendidikan terhadap adanya
system informasi di SMA Labschool UPI Bandung?

1.2.5. Apa saja kendala dalam mengembangkan system informasi di SMA


Labschool UPI Bandung?
1.2.6. Bagaimana rencana pengembangan system informasi di SMA
Labschool UPI Bandung?
1.2.7. Apa saja jenis system informasi yang dimanfaatkan di SMA
Labschool UPI Bandung? Bagaimana penerapannya?
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1. Mengetahui alasan SMA Labschool UPI Bandung menggunakan
system informasi.
1.3.2. Mengetahui bagaimana SMA Labschool UPI Bandung mengelolo
system informasinya.
1.3.3. Mengetahui dampak dari penggunaan system informasi di SMA
Labschool UPI Bandung.
1.3.4. Mengetahui tanggapan dari setiap elemen pendidikan terhadap adanya
system informasi SMA Labschool UPI Bandung.
1.3.5. Mengetahui kendala yang dihadapi oleh administrator dalam
mengembangkan system informasi.
1.3.6. Mengetahui rencana pengembangan system informasi di SMA
Labschool UPI Bandung.
1.3.7. Mengetahui jenis system informasi yang diimplementasikan di SMA
Labschool UPI Bandung.
1.4. Manfaat Penulisan
Secara umum, manfaat dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui
bagaimana penerapan SIP di SMA labschool UPI Bandung.
Secara khusus, laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai
referensi dalam mengambangkan sistem informasi di lingkungan pendidikan,
khususnya SMA.

BAB II
LANDASAN TEORI

1.
2.

2.1. Definisi Sistem Informasi


Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari
orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Menurut John F. Nash, Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan
ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
2.2. Transaction
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer.
Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah
transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data,
melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang
detail, daftar lengkap dan ringkasan. Sistem ini tanpa batas yang
memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena
manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui
informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka.
Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar
sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama
sekali.
3

Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi


manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses
data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing
systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction
processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk
penggunaan internal maupun eksternal.
2.3. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk
membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
2.4. Decision Support System
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai
sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi
mendukung

pembuat

keputusan

diseluruh

tahap-tahapnya,

meskipun

keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.


Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah
semi struktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer
dari pada efisiensinya.
Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil
keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut,
keputusan membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah,
dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut menjadi
beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan pertimbangannya
dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga keputusan
yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.

BAB III
PEMBAHASAN

1.
2.
3.

3.1. Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode
wawancara.
3.2. Hasil Observasi
a. Identitas Sekolah

Nama Sekolah

: SMA Labschool UPI Bandung

Status

: Swasta

Alamat

: Jl. Senjaya Guru Kampus UPI Bandung

Telpon

: (022) 2004404

Jenjang

: SMA

b. Daftar Pertanyaan Yang Diajukan Kepada Guru


1. Mengapa SMA Labschool UPI Bandung menggunakan system
informasi?
5

Jika melihat perkembangan teknologi informasi zaman sekarang,


sebagai penyedia jasa layanan yang berkaitan dengan pendidikan,
dalam memfasilitasi kebutuhan informasi orang tua siswa dan guru,
jika menggunakan teknologi ini akan menjadi lebih mudah. Sehingga
tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Kapanpun dan dimanapun
mereka bisa mengakses segala informasi yang ada di sekolah.
2. Bagaimana system informasi di SMA Labschool UPI Bandung
dikelola?
Orang yang mengelolanya hanya guru TIK/yang berperan dalam
bidangnya saja. Cara pengelolaannya yaitu dengan membangun
wadahnya dahulu mulai dari sistemnya kemudian alat yang
digunakannya. Yang terpenting adalah dalam pemilihan sistemnya,
sistem yang digunakan tidak terlalu sulit dan simple sehingga tidak
perlu melakukan banyak latihan dalam artian langsung paham. Jika
terjadi masalah maka pengelola langsung mengerti apa yang menjadi
masalahnya.
3. Bagaimana dampak dan pengaruh dari sistem informasi di SMA
Labschool UPI Bandung?
Dampak dari adanya sistem informasi di sekolah SMA Labschool
UPI adalah :
a. Lebih efisien
Karena dengan adanya sistem informasi, dibandingkan dengan
cara manual akan lebih efisien dalam segala bidang misalnya
dalam proses pembelajaran, sistem administrasi, manajemen
sekolah dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pendidikan
di SMA Labschool UPI.
b. Lebih mudah karena tidak terbatas oleh jarak dan waktu
Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi menjadi
lebih mudah dan fleksibel dalam segi waktu dan tempat, karena
dengan adanya sistem informasi kegiatan menjadi tidak terbatas
oleh jarak dan waktu.
c. Lebih optimal.

Dalam kegiatan

atau proses

yang

berhubungan

dengan

pendidikan akan menjadi lebih optimal dan akan menjadi lebih


maksimal lagi. Misalnya dalam proses pembelajaran, guru dan
murid dapat melakukan presensi melalui sistem informasi,
melakukan proses pembelajaran melalui elearning misalnya
terdapat materi dalam sistem informasi tersebut, selain itu ujian
pun dapat dilakukan di sistem informasi tersebut sehingga guru
menjadi lebih mudah dalam memeriksa.
d. Lebih terjalin komunikasi
Dengan adanya sistem informasi, komunikasi antara elemen
menjadi lebih mudah dan lebih luas, misalnya antara orang tua
dan guru, orang tua bisa mengetahui keadaan anaknya,
presensinya, hasil ujianya, sikapnya dan lain sebagainya.
Menjadi lebih mudah karena orang tua mendapat sms gateway
dari sistem informasi tersebut yang berkaitan dengan akademin
dan non akademik anaknya, selain itu orang tua dapat melihat
sendiri nilai dan presensi anaknya melalui web yang telah
tersedia.
4. Apa saja kendala dalam mengembangkan system informasi di SMA
Labschool UPI Bandung?
Kendala yang dirasakan oleh pengembang sistem infomasi ini yang
paling besar dirasakan adalah kekurangan sumber daya manusia,
selain itu karena guru-guru atau pihak lain yang belum terbiasa
dengan IT akan merasa kesulitan dalam penggunaanya, padahal
dengan menggunakan sistem informasi akan sangat lebih terbantu
pekerjaan mereka, sehingga diperlukanya pembinaan.
Fasilitas dalam pengembangan sistem informasi sebenernya sudah
ada, mislanya aplikasi nya, alat alat penunjangnya namun tidak 100
% teroptimalkan dengan baik. Penggunaan sistem informasi ini
masih dirasa dibawah 60 % penggunaanya. Namun dalam sistem
informasi ini yang harus wajib diaplikasikan oleh para pendidik
adalah presensi dan pemasukan nilai.
7

5. Bagaimana tanggapan dari setiap elemen pendidikan terhadap


adanya system informasi?
a. Tanggapan dari orang tua
Orang tua lebih merasa terbantu dengan adanya sistem informasi
yang ada di sekolah ini, bahkan dengan sistem informasi ini
adalah satu satu daya tarik bagi orang tua terhadap sekolah SMA
Labschool ini, sehingga menyekolahkan anaknya di sekolah ini.
Orang tua merasa lebih terbantu karena orang tua merasa lebih
mudah dalam memantau anaknya, dengan adanya sistem
informasi yaiitu salah satunya presensi sidik jari, sistem
informasi melalui sms gateway akan mengirim pesan kepada
orang tua siswa yang terlambat atau tidak masuk termasuk
berangkat dan pulang sekolah sehingga orang tua akan lebih
mengetahui anaknya ketika berangkat dan pulang sekolah jm
berapa. Selain itu orang tua pun dapat mengetahui nilai dari anak
yang bersangkutan melalui web yang telah disediakan.
b. Tanggapan dari guru
Guru pun merasa lebih mudah dengan adanya sistem informasi,
dan merasa terbantu karena dengan sistem informasi pekerjaan
guru akan lebih praktis, misalnya rekap presensi siswa, saat siswa
melakukan ujian dan dilakukan di elearning maka guru tidak
perlu mengoreksi karena akan secara otomatis hasilnya akan
keluar. Presensi dari guru-guru pun menggunakan sistem
informasi yang dilengkapi dengan sidik jari.
c. Tanggapan dari siswa
Tanggapan dari siswa terhadap adanya sistem informasi adalah
merasa terbantu karena dengan adanya sistem informasi siswa
dapat melihat proses belajarnya selama ini misalnya rekap
presensi, jadi siswa akan tau sudah berapa banyak dia telat dan
tidak masuk. Selain itu dengan adanya sistem informasi dalam
mengumpulkan tugas dapat langsung mengupload di elearning.
Dalam menerima informasi pun siswa dapat melihat di web yang
8

ada tentang kegiatan akademik maupun akademik dalam skeolah


tersebut, jadi tidak perlu lewat srat edaran dll. Selain itu bila
siswa ingin mencari buku di perpustakaan sesuai yang
diinginkan, siswa tidak perlu pergi ke perpustakaan langsung,
siswa cukup mencari di sistem informasi sekolah tersebut.
6. Bagaimana rencana pengembangan system informasi di SMA
Labschool UPI Bandung?
Rencana untuk pengembangan sistem informasi di SMA Labschool
ini selanjutnya adalah yang pertama berusaha untuk memaksimalkan
penggunaan dari sistem informasi yang telah ada, lalu membuat agar
sistem informasi ini terasa lebih mudah digunakan oleh para
pemakainya. Sebenarnya aplikasi ini sudah terupdate oleh sendirinya
sehingga tidak perlu dikembangkan terlalu jauh oleh pengembang
tersebut.

Lalu

dikakukan

pembinaan

untuk

para

pendidik,

kepegawaian dll sehingga pada pemakaianya dapat teroptimalkan.


7. Apa saja jenis system informasi yang dimanfaatkan di SMA
Labschool UPI Bandung? Bagaimana penerapannya?
SMA Labschool UPI Bandung menggunakan beberapa system
informasi diantaranya adalah:
a. Sistem Pemrosesan Informasi
SMA Labschool menggunakan website, e-learning, serta system
informasi JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah)
dimana

JIBAS

ini

merupakan

system

informasi

yang

dikembangkan oleh sebuah yayasan dengan fitur yang sangat


lengkap, dimulai dari pendataan kepagawaian, siswa, daftar
inventaris, penerimaan siswa baru, penilaian, presensi sidik jari
untuk siswa dan pegawai, system keuangan sampai pendataan
alumni. Salah satu fitur andalan orang tua siswa dari system
informasi ini adalah fitur auto response dimana orang tua siswa
dapat memantau kehadiran, serta mengetahui nilai dari anaknya
hanya dengan mengirimkan pesan singkat dengan format
tertentu. Untuk menyampaikan informasi yang mendadak, pihak
9

sekolah menggunakan fitur sms gateway dimana penerimanya


dapat diatur apakah orang tau atau siswa sesuai dengan
kebutuhan.
b. Sistem Pendukung Keputusan
Dengan bantuan system informasi yang begitu lengkap dari
JIBAS, maka hasil akhir dari JIBAS (berupa laporan) dapat
dijadikan sebagai acuan bagi kepala sekolah dan jajarannya
untuk menentukan kenaikan kelas, barang inventaris, serta
pembaharuan lainnya.
c. Deskripsi Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa SMAN
Labschool UPI Bandung sudah memanfaatkan teknologi sebagai sitem
informasi sejak tahun 2011. Sekolah tersebut menggunakan JIBAS, elearning, serta website sekolah yang saat ini sudah berbasis web untuk
mendukung pembelajaran.
Tujuan diterapkannya Sistem Informasi Pendidikan berbasis
teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan dalam mengolah data
sehingga lebih efisien. Terdapat sisi positif dan negatifnya dari
penggunaan sistem informasi pendidikan berbasis teknologi. Sisi
positifnya yaitu, mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi, lebih cepat
dan efisien dalam mengolah data, lebih mudah digunakan. Presensi dan
hasil belajar siswa dapat diketahui oleh orang tua, dan data guru mudah
dikirimkan ke dinas pusat. Namun, kekurangannya adalah sumber daya
yang menggunakannya memerlukan adaptasi (pembiasaan) agar dapat
terbiasa menggunakan system yang ada, karena tanpa sumber daya
manusia yang memadai, maka system informasi yang telah dibangun
hanya akan menjadi sebuah wadah tanpa isi.
Pengeloalaan sistem informasi pendidikan sebaiknya dilakukan
oleh seorang guru TIK yang bertugas sebagai super-admin.
Orang tua siswa merasa terbantu dengan adanya sistem informasi
yang ada di sekolah ini, bahkan sistem informasi ini menjadi satu satu
10

daya tarik bagi orang tua terhadap sekolah SMA Labschool ini, sehingga
menyekolahkan anaknya di sekolah ini.
Guru merasa dimudahkan dengan adanya system informasi dan
merasa terbantu karena membuat pekerjaan guru menjadi lebih praktis
dan efisien.
Tanggapan dari siswa terhadap adanya sistem informasi adalah
merasa terbantu karena dengan adanya sistem informasi siswa dapat
melihat proses belajarnya selama ini misalnya rekap presensi, jadi siswa
akan tau sudah berapa banyak dia telat dan tidak masuk.
Menanggapi tentang perkembangan sistem informasi pendidikan di
SMA Labschool UPI Bandung, dikatakan bahwa sekarang berusaha
untuk

memaksimalkan

agar

setiap

elemen

pendidikan

dapat

menggunakan system informasi ini dengan semaksimal mungkin.


Berdasarkan uraian diatas, maka penggunaan sistem informasi
pendidikan berbasis teknologi lebih efisien dibandingkan secara manual.
Walaupun dengan menggunakan teknologi berarti harus menyiapkan
sumber manusia yang menggunaan system informasi-nya.

11

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
SMA Labschool telah menggunakan system informasi pendidikan yang
baik dan sudah berhasil diterapkan, walaupun tidak semua elemen pendidikan
memaksimalkan system ini.
4.2. Kritik dan Saran
Kritik untuk sistem informasi SMA Labschool UPI Bandung adalah
kurangnya pendidik dalam memanfaatkan sistem informasi yang telah ada,
sehingga seringkali pendidik masih menggunakan sistem manual.
Saran untuk sistem informasi SMA Labschool UPI Bandung adalah
untuk melakukan pelatihan rutin bagi guru agar dapat memaksimalkan system
informasi ini.

12

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Jenis-Jenis Sistem Informasi dan Contohnya. 1 November 2014.


http://getcharintegerina.wordpress.com/2012/04/19/jenis-jenis-sistem-informasidan-contoh-aplikasinya/
Wijaksono, Andre. Pengertian Sistem informasi. 1 November 2014.
http://media.kompasiana.com/buku/2013/11/07/pengertian-sistem-informasi-606067.html

13

Anda mungkin juga menyukai