Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LISTIK 1 PHASE
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
Latar belakang
Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Umumnya, untuk
melakukan pengukuran dibutuhkan sebuah instrumen. Sebuah instrumen dapat berupa sebuah
alat yang konstruksinya sederhana dan relatif tidak rumit seperti halnya sebuah alat ukur
dasar. Tetapi dengan berkembangnya teknologi, tuntutan akan kebutuhan instrumeninstrumen yang lebih terpercaya dan lebih teliti semakin meningkat yang kemudian
menghasilkan perkembangan perkembangan baru dalam perencanaan dan pemakaian.
II.
Tujuan Pengukuran
1.
2.
3.
4.
Daya reaktif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan
magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet.
Satuan daya reaktif adalah VAR.
Daya nyata (Apparent Power) adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara
tegangan rms dan arus rms dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan hasil
penjumlahan trigonometri daya aktif dan daya reaktif. Satuan daya nyata adalah VA.
5. Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan
kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang
digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut.
IV. Besaran-besaran yang Diukur
Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam bidang industri, perbengkelan ataupun
keperluan-keperluan yang lain adalah arus listrik, tegangan, tahanan, daya, dsb. Dalam
pemakaian besaran listrik diukur dalam satuan praktis dan harga efektif. Untuk memudahkan
dalam memahaminya dibuat ringkasan seperti pada tabel di bawah ini:
Besaran
Simbol
Satuan
Singkatan
satuan
Rumus
Kuat Arus
Tegangan
Daya Listrik
(Tabel 4.1 Besaran-besaran yang diukur)
V.
Menghitung Tegangan
ii.
Menghitung Tegangan
IX.
Tarif Penggunaan
Biaya per KWH adalah 1000 rupiah/kWH
A. Percobaaan I
( )
B. Percobaaan II
( )
X.
XI.
Kesimpulan
Dari hasil pengukuran saat penggunaan minimum dan beban puncak memberikan
hasil daya yang berbeda. Dimana hasil pengukuran pada saat beban puncak lebih
besar dari saat penggunaa minimum. Hal ini disebabkan penggunaaan alat elektronik
semakin banyak di saat malam hari atau beban puncak.
Hasil pengukuran manual menggunakan alat ukur memberikan hasil yang berbeda
dengan yang terterah pada struk pembelian token listrik dikarenakan pengukuran
manual hanya dilakukan sesaat tidak selama penggunaan dari awal sampai habis.