Anda di halaman 1dari 1

oleh: Iwan Syahwanto

Pameran yang menghadirkan peserta dari seluruh


Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD)
provinsi/kabupaten/kota yang ada di Indonesia, BUMN,
pengusaha kecil dan menengah, petani/kelompok petani
ini membuka stand sebanyak 270 buah. Masing-masing
peserta menampilkan berbagai teknologi yang sedang
Tempat menumbuk
padi (lesung & alu).
atau telah dikembangkan di daerahnya masing-masing
baik yang diciptakan oleh lembaga penelitian formal
atau yang dibuat oleh para petani yang ada di desanya.
Teknologi yang dipamerkan berkaitan dengan kerajinan,
perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan,
Miniatur penumbuk padi yang digerakkan oleh tanaga air
(BPMD Jambi). Kincir berputar karena arus air,
kehutanan dan pertanian.
penumbuk terangkat secara bergantian. Kebanyakan teknologi yang dipamerkan adalah
Foto: Iwan Syahwanto. berkaitan dengan bidang pertanian dan cukup beragam
jenisnya. Ada alat pembuat keripik aneka buah-buahan

D
alam upaya pemberdayaan masyarakat melalui dan keripik jagung (BPMD Yogyakarta), alat pengupas
pemasyarakatan teknologi tepat guna, pada biji mete (Univ. Negeri Semarang), alat perajang
tanggal 24-28 Agustus 2004 bertempat di singkong (BPMD NTT), alat perajang pisang dan
Lapangan Umum Kota Mataram (Taman Sangkareang), perajang tembakau (Poltek Negeri Semarang), alat
Lombok, NTB, diselenggarakan acara “Gelar Teknologi penyuling minyak nilam (BPMD Aceh), miniatur
Tepat Guna Nasional VI”. Pameran yang dilaksanakan penumbuk padi tenaga kincir air (BPMD Jambi), pakan
setiap tahun dan mengambil tempat secara bergiliran di ternak dari kulit kakao (Dinas Peternakan Sulawesi
setiap provinsi di Indonesia ini bertujuan untuk Tenggara), pengolahan lidah buaya (BPMD Pontianak),
menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mesin pembuat bahan bakar briket dari kotoran ternak
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan (BPMD Lombok Timur), alat penetas telur dan pengupas
teknologi (iptek). kacang tanah (BPMD Sumbawa Besar), pembuatan
Acara yang tergolong besar dan dihadiri oleh sirup keremunting-Clidemia hirta (BPMD Bangka
Menteri Dalam Negeri, Menteri Riset dan Teknologi, Belitung), pembuatan gula semut (BPMD Sambas) dan
Gubernur NTB dan beberapa pimpinan daerah ini dibuka lain-lainya. Sedangkan harganya, bervariasi dari harga
secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia. Rp. 325 ribu hingga Rp. 40 juta!
Dalam sambutan yang disampaikan secara
langsung tersebut, presiden menjelaskan tentang peran,
arti dan pentingnya manfaat teknologi tepat guna dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Sehingga seluruh 1 2
pihak, terutama para pemimpin daerah diharapkan
mendorong gairah penciptaan serta penerapan teknologi
dalam masyarakat. Selain itu presiden juga
mempersilakan para pemimpin daerah untuk menjalin
kerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi,
dan seluruh lembaga penelitian dan pengembangan
(litbang), yang ada dalam lingkup koordinasinya. Selain
itu, presiden juga berharap agar nantinya, penggunaan
teknologi akan menjadi hal yang biasa.

Ket. foto: 1. Pembuat keripik jagung, 2. Perajang singkong, 3. Pemipil jagung,


4. Pengupas mete, 5. Pencetak rangginang, 6. Pakan ternak dari kulit kakao. Foto: Iwan Syahwanto.

3 4 5 6
september 2004
SALAM # 8

36

Anda mungkin juga menyukai