Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

BAHAN GALIAN INDUSTRI

Oleh :
Samsul Bahri
1409055064

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA
2014

1. Carilah penyebaran deposit bahan galian industri beserta besar cadangannya yang
ada di provinsi Kalimantan Timur?

Jawab:
Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan
mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pasir
kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan
yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan
kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi
sungai, danau atau laut.
Pasir kuarsa, terutama digunakan dalam industri gelas, optik, keramik dan abrasif.
Pasir kuarsa tanpa semen dipergunakan sebagai dasar atau bahan tambahan pada
pembuatan jalan tol dan airport, juga untuk pembuatan jalan raya, bahan
bangunan dan aspal.
Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat, potensi lain terdapat
di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur
(Longiram, Borong, Tonggok, Kuara), dan Pulau Bangka dan Belitung

2. Carilah bagaimana prosedur perizinan untuk BGI sesuai dengan UU yang berlaku
sekarang !
Jawab:
Prosedur permohonan surat izin pertambangan daerah (SIPD) diajukan kepada Gubernur
KDH seperti yang telah diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Daerah Tingkat I.

Permohonan SIPD diajukan kepada Gubernur KDH tingkat I wilayah pengusahaan


pertambangan dalam bentuk SIPD maksimal 5 (lima) hektar/ SIPD. Untuk
perorangan hanya dapat diberikan 1 (satu) SIPD disetiap Daerah Tingkat II.

SIPD dengan luas melebihi 25 hektar (dua puluh lima hektar) hanya dapat diberikan
oleh gubernur KDH tingkat I. setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Pertambangan dan Energi c.q Direktur DJPU, maksimal 1000 (seribu) hektar untuk
satu jenis bahan galian.

Pemberian SIPD dengan luas maksimum 25.000 meter persegi untuk pasir dan
kerikil, 50.000 meter persegi untuk batu gunung, koral, batu kali, dan granit, 1000
meter persegi untuk tanah liat dapat diberikan oleh Bupati/Walikotamadya.

Masa berlakunya SIPD maksimal 10 tahun dan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua)
kali dan setiap kali perpanjangan, izin berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.

Tarif tetap SIPD bahan galian golongan C


SIPD Eksplorasi Rp. 2.500,00 - 1 hektar/tahun
SIPD Eksploitasi Rp. 5.000,00 2 hektar/tahun

Sedang retribusi ditetapkan per ton atau per meter kubik bahan galian golongan C yang
dikeluarkan dari mulut tambang dan dibayarkan pada Kas Propinsi Daerah Tingkat I
melalui Dinas Pendapatan Daerah.

Anda mungkin juga menyukai