Disusun oleh:
Dimas Setyo Utomo (3115115721)
Hamzah Parlagutan (311511
Putri Badzlina (3115115721)
INTEGER PROGRAMMING
(Pemrograman Bilangan Bulat)
A. Pengertian Program Linear Bilangan Bulat
Permasalahan program linear bilangan bulat muncul ketika kita harus
memutuskan masalah barang yang kita perlukan berbentuk bilangan bulat, seperti
menentukan banyaknya mesin untuk suatu pabrik, banyaknya foto copy untuk
layanan di suatu kantor, banyaknya komputer di suatu ruangan untuk mengerjakan
sejumlah pekerjaan, banyaknya orang yang mengerjakan suatu proyek, dan
sebagainya. Contoh 1:
Sebuah perusahaan jus buah curah JASJUS TAMBUNAN memproduksi 2
jenis produk, yaitu jus jeruk dan jus jambu. Masing-masing produk tersebut
membutuhkan 2 tahapan produksi, yaitu ekstraksi dan penyaringan. Waktu ekstraksi
adalah 2 jam untuk jus jeruk dan 3 jam untuk jus jambu. Sedangkan waktu
penyaringan adalah 6 jam untuk jus jeruk dan 5 jam untuk jus jambu. Perusahaan
tersebut hanya mempunyai waktu untuk ekstraksi 12 jam, dan waktu untuk
penyaringan 30 jam kerja per minggu. Jus jeruk memberikan keuntungan 70.000 per
liternya sedangkan jus jambu 60.000 per liternya, tentukan banyaknya jus jeruk dan
jus jambu yang sebaiknya diproduksi untuk mendapatkan keuntungan yang
maksimal!
Jika x1 = jus jeruk
x2 = jus jambu
Maksimisasi profit: 7x1 + 6x2
Ditujukan pada: 2x1 + 3x2 12
6x1 + 5x2 30
x1, x2 0
Jika diselesaikan dengan metode grafis, didapat:
TETAPI, x1 = 3 ; x2 = 1
X1 adalah drumdryer
X2 adalah spraydryer
Anggaran pembelian mesin adalah $40.000 sedangkan tempat tersedia 200 feet
persegi. Pemilik ingin mengetahui berapa banyak mesin yang dapat dibeli supaya
keuntungan maksimum.
Model Linearnya adalah sebagai berikut:
Maksimumkan: Z = 100 x1 + 150 x2
Batasan: 8000 x1 + 4000 x2 40.000
15 x1 + 30 x2 200
x1, x2
0 dan integer
Banyaknya
Biaya (S)
Pengguna
Luas Lahan
(acre)
(orang/ hari)
Kolam renang
300
35.000
Lapangan tenis
90
10.000
Lapangan atletik
400
25.000
Gelanggang Olahraga
150
90.000
Karena ada pada lahan yang sama, lahan kolam renang lapangan tenis hanya akan
didirikan salahsatu saja. Bapeda ingin mengetahui fasilitas mana saja yang harus
didirikan agar pengguna menjadi maksimum.
Formulasi Model PL :
Maksimumkan: Z = 300x1 + 90x2 + 400x3 + 150x4
Batasan: 35.000x1 + 10.000x2 + 25.000x3 + 90.000x4 120.000
4x1 + 2x2 + 7x3 + 3x4 12
x1 + x2 1
x1, x2, x3, x4 = 0 atau 1
Nilai 1 artinya perlu didirikan, nilai 0 artinya tidak perlu didirikan
3. Mixed integer programming (Programa bilangan bulat campuran)
Apabila hanya terdapat sebagian dari variabel keputusan dari permasalahan
programa linier yang diharuskan berupa bilangan bulat (positif atau nol). Dalam hal
ini asumsi divisibilitasnya melemah. Contoh 4:
Seorang pengusaha memiliki kelebihan uang $250.000 dan akan di investasikan
pada
alternatif,
yaitu:
kondominium,
tanah,
dan
obligasi.
Dia
ingin
Model PL nya:
Maksimumkan: Z = 9.000x1+ 1.500x2 + 1.000x3
Batasan : 50.000x1 + 12.000x2 + 8.000x3 250.000
x1 4
x2 15
x3 20
x2 0
x1, x3 0 dan integer
x1 = # kondominium yang dibeli
x2 = # acre tanah yang dibeli
x3 = # obligasi yang dibeli
Dalam hal ini x1 dan x3 harus integer, sedangkan x2 bilangan real.
masalah yang mempunyai batas atas kurang dari batas bawah yang ada tidak
diikut sertakan dalam analisis selanjutnya. Suatu solusi bulat, layak adalah
sama baik atau lebih baik dari batas atas untuk semua sub masalah yang
dicari. Jika solusi demikian ada, suatu sub masalah dengan batas atas terbaik
dipilih untuk dicabangkan, kemudian kembali ke langkah 3.
Pada contoh 1, jika diselesaikan dengan metode branch and bound, maka:
x1 = 3 ; x2 = 1 ; profit = 35,25
Karena x1 = 3 (tidak bulat), maka dicabangkan jadi dua:
CABANG A
CABANG B
6x1 + 5x2 30
6x1 + 5x2 30
x1 4
x1 3
Dengan LP sederhana:
Dengan LP sederhana:
x1 = 3 maka x2 = 2 ; profit = 33
Dari percabangan A:
SUDAH FEASIBLE
CABANG D
6x1 + 5x2 30
6x1 + 5x2 30
x1 4
x1 4
x2 2
x2 1
Dengan LP sederhana:
CABANG E
Maksimisasi profit: 7x1 + 6x2
6x1 + 5x2 30 x1 4
6x1 + 5x2 30 x1 4
x2 1
x2 1
x1 4
x1 5
Dengan LP sederhana:
Dengan LP sederhana:
x1 = 4 maka x2 = 1 ; profit = 34
x1 = 5
SUDAH FEASIBLE !
SUDAH FEASIBLE !
maka x2 = 0 ; profit = 35
Hasil dari integer programming tidak akan pernah melebihi nilai keuntungan
optimal dari solusi LP. Pada kasus di atas keuntungan dari LP adalah 35,25
sedangkan keuntungan dari integer programming hanya 35.