Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Mata Kuliah

: Parasitologi

Materi Pokok

: Pemeriksaan Nematoda Usus

Hari/Tanggal

: Selasa, 8 April 2014

Waktu

: 08:00 10:50 Wita

Lokasi

: Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan

Kelompok

: 1 (satu)

Pembimbing

: I Nyoman Purna, S.Pd, M.Si

I.

Pendahuluan
Nematoda merupakan kelas dari parasit yang di golongkan dalam helmintologi.

Nematoda dapat dibedakan menjadi dua yakni nematoda usus dan nematoda jaringan.
Nematoda usus menginfeksi usus hospes definitid manusia. Penularan kepada hospes baru
terjadi apabila telur matang yang infektif dan larva tertelan atau larva lngsung menembus
kulit jaringan hospes baru, sehingga telur nematoda yang di temukan dalam tinja merupakan
indikator dalam mendiagnosis penyakit cacingan. Mengingat tinja merupakan medium
transmiter dalam penularan penyakit ini maka hygiene dan sanitasi yang baik merupakan
langkah prevensi yang tepat untuk memutus rantai penyakit cacingan.

II.

Tujuan
a. Tujuan umum
-

Mendiagnosa telur nematoda usus pada sampel tinja

b. Tujuan khusus
-

Mengidentifikasi jenis telur nematoda usus

III.

Alat dan Bahan


a. Alat
-

Mikroskop

Slop tangan (hand scoon)

Objek glass

Lidi

Masker

Cover glass

b. Bahan

IV.

Tinja

Eosin 1%

Cara Kerja
a. Menyiapkan APD, alat dan bahan yang akan digunakan
b. Mengambil objek glass yang sudah berisi objek
c. Mengamati preparat di bawah mikroskop
d. Mencatat hasil pengamatan

V.

Hasil
Adapun hasil yang di dapat dari praktikum yang telah di lakukan adalah sebagai
berikut:
No. Jenis Nematoda
1

Ciri ciri

Trichuris

Terdiri dari dua kutub

trichiura

Kulit terdiri dari dua


lapisan

Isi telur berupa inti


sel telur

Ascaris

Berwarna kecoklatan

lumbricoides

Berbentuk oval

(di buahi)

Berisi satu sel


tunggal

Sel ini dikelilingi

Gambar

oleh suatu membran


3

Taenia Sp.

Berbentuk bulat

Didalamnya terdapat
bulatan bulatan

Cacing tambang

Berbentuk oval

Mempunyai dinding
tipis

Didalamnya terdapat
zigot

VI.

Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa telur cacing pada

umumnya berukuran mikroskopis dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Pada
umumnya juga telur cacing berbentuk bulat dan oval dengan zigot atau sel di dalamnya. Telur
telur cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia hospes melalui makanan atau kontak
langsung dengan kulit.

Menyetujui

Denpasar, 8 April 2014

Pembimbing Praktikum

Praktikan

I Nyoman Purna, S.Pd, M.Si.

I Wayan Ardiawan

NIP : 196307031986031004

NIM : P07133013010

Anda mungkin juga menyukai