PERBAIKAN
PERBAIKAN PADA KOMPRESOR
DISUSUN OLEH
1. LATIFAH FAHRUS SANY
2. FITRIA ROMADHONI
BAB I
PENDAHULUAN
tersebut diubah menjadi tekanan. Hal ini bisa terjadi karena udara pada ruang yang
volumenya tetap mengalami tekanan. Kompresor yang menggunakan model dynamic ini
biasanya pada alat turbo axial flow.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
C. TUJUAN PENULISAN
1.
2.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor udara
biasanya mengisap udara dari atmosfir. Namun ada pula yang mengisap udara atau gas yang
bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir. dikatakan kompresor bekerja sebagai penguat.
Sebaliknya ada kompresor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah dari tekanan
atmosfir. Dalam hal ini kompresor disebut pompa vakum.
Penggunaan Udara Mampat
Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui penggunaan kompresor, misalnya:
1. Pengisi udara pada ban sepeda atau mobil
2. Sebagai penyemprot kotoran pada bagian-bagian mesin
3. Rem pada bis dan kereta api
4. Pintu pneumatik pada bis dan kereta api
5. Pemberi udara pada aquarium
6. Kipas untuk penyejuk udara
7. Blower untuk peniup tungku
8. Fan ventilator
9. Udara tekan pada pengecatan
10. Pengangkat mobil pneumatis
11. Transportasi gas solid dengan pneumatik pada industri kimia
12. Kendali otomatik pada pembakar dalam ketel uap.
Dari contoh pemakaian kompresor seperti di atas, terlihat bahwa kompresor
digunakan secara luas mulai dari rumah tangga sampai industri besar. Penggunaan udara
bertekanan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan listrik atau hidrolik dalam hal-hal
berikut ini:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
(Anonim, 2013)
Jenis-Jenis Kompresor
Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model tergantung pada volume dan
tekanannya.
Klasifikasi kompresor tergantung tekanannya adalah :
keseharian, kita sering memanfaatkan udara mampat baik secara langsung atau tidak
langsung. Sebagai contoh, udara manpat yang digunakan untuk mengisi ban mobil atau
sepeda montor, udara mampat untuk membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di
bengkel-bengkel dan manfaat lain yang sering dijumpai sehari-hari.
Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara
mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak dipakai untuk
mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin
pendingin dan lainnya.
Dengan mengambil contoh kompresor sederhana, yaitu pompa ban sepeda atau mobil,
prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika torak pompa ditarik keatas,
tekanan di bawah silinder akan turun sampai di bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan
masuk melalui celah katup hisap yang kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat
mengencang dan mengendur dan dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian
torak turun kebawah dan menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil. Tekanan
menjadi naik terus sampai melebihi tekanan di dalam ban, sehingga udara mampat dapat
masuk ban melalui katup (pentil). Karena diisi udara mampat terusmenerus, tekanan di dalam
ban menjadi naik. Jadi jelas dari contoh tersebut, proses pemampatan terjadi karena
perubahan volume pada udara yaitu menjadi lebih ban kecil dari kondisi awal.
Kompresor yang terlihat pada Gambar 9.2 biasa kita jumpai dibengkel-bengkel kecil
sebagai penghasil udara mampat untuk keperluan pembersih kotoran dan pengisi ban sepeda
motor atau mobil. Prinsip kerjanya sama dengan pompa ban, yaitu memampatkan udara di
dalam silinder dengan torak. Perbedaanya terletak pada katupnya, kedua katup dipasang
dikepala silinder, dan tenaga penggeraknya adalah motor listrik. Tangki udara berfungsi sama
dengan ban yaitu sebagai penyimpan energi udara mampat.
(Anonim, 2013)
Bunyi dan getaran pasti terjadi hanya saja jika hal itu tidak normal berarti
menandakan adanya kerusakan/ keausan/ ketidak normalan. Bunyi dan getaran biasanya
disebabkan oleh : kelonggaran yang berlebihan karena keausan, pemasangan dan pelurusan
yang tidak tepat, getaran sabuk dan fluktuasi momen puntir, getaran pipa karena resonansi
dan karena mesin penggerak.
e. Korosi
Bagian-bagian yang sering korosi adalah tangki udara, ruang pengeluaran udara dari
kompresor, pendingin antara dan pembebas beban. Korosi disebabkan oleh : terjadinya
kondensasi uap air akibat kompresi, adanya kandungan bahan korosif dalam udara isap,
perembesan air pendingin terutama air laut, kualitas pelumas yang jelek, terjadinya reaksi
minyak pelumas dan bahan tembaga atau karena perawatan yang tidak baik.
(Siswanto, 2013)
selesai menggunakan kompresor, maka angin yang masih tersisa di dalam tangki harus
dibuang (Anneahira, 2013).
BAB III
KESIMPULAN
Kompressor adalah Mesin untuk memampatkan udara atau gas.
mesin
fluida
yang
berfungsi
untuk
menaikkan
Kompressor
tekanan
dari
merupakan
fluida
keja
guna memperoleh
fluida yang bertekanan tinggi. Kompressor udara biasanya menghisap udara dari atmosfer.
Namun ada pula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan
atmosfir. Dalam hal ini kompressor bekerja sebagai penguat (booster). Sebaliknya ada pula
compressor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah daripada tekanan atmosfir.Dala
m hal ini kompressor disebut pompa vakum.Kompresor adalah jantung dari sistim kompresi
uap. Ada 4 jenis kompresor yangsering digunakan, yaitu :
-Kompressor Torak
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2013). Annehira. Dipetik April
http://www.anneahira.com/kompresor.htm
30,
2014,
dari
Annehira: