Jawa Pos . Senin 7 April 2008 www.IndoPos.

info 27

GU Seriusi Lompatan Besar

GRESIK – Daftar klub Divisi
Utama yang menginginkan tam-
pil di Superliga musim ini ber-
tambah. Setelah Persebaya Sura-
baya dan Persisam Samarinda
blak-blakan mengungkapkan
keinginan masing-masing, kali
ini giliran Gresik United (GU)
yang menyatakan ketertarikan.
Memang, beberapa waktu lalu,
BLI (Badan Liga Sepak Bola In-
donesia) mengisyaratkan, sebuah
klub Divisi Utama bisa berlaga
di kasta tertinggi sepak bola In-
donesia meskipun sejatinya tidak
lolos ke Superliga. Hal itu dite-
ngarai sebagai akibat buruknya
faktor infrastruktur beberapa
klub yang lolos ke Superliga,
terutama terkait dengan stadion.
Nah, tim leburan Petrokimia
Putra dan Persegres itu termasuk
dalam daftar klub yang menda-
patkan ”lampu hijau” dari BLI.
Tentu saja, faktor penunjangnya
adalah kualitas Stadion Petro-
kimia yang terbilang wah.
”Kalau memang bisa lolos,
mengapa tidak? Peluang itu tentu
akan kami maksimalkan,” kata
Syafiki M. Zein, manajer teknis
GU, kemarin (6/4).
Dia tak memungkiri bahwa Sta-
dion Petrokimia tersebut meru-
pakan hal yang bisa melapang-
kan jalan GU berlaga di Super-
liga pada musim ini. Dia berani
membandingkan kualitas Stadi-
on Petrokimia dengan beberapa
kami masih bisa bersaing dengan
klub lainnya. Bisa dilihat sendiri
bagaimana kualitas stadion ter-
sebut,” ujarnya.
”Setahu saya, ada beberapa
stadion yang sangat tidak layak
menyelenggarakan pertandingan
sekelas Superliga,” lanjut Syafiki
tanpa mau menyebutkan nama-
nama stadion yang dimaksud itu.
Namun, Syafiki harus ingat,
berlaga di Superliga tidaklah se-
mudah membalikkan telapak
tangan. Mereka harus memenuhi
lima unsur yang telah ditetapkan
oleh PSSI. Yakni, aspek sporting
(pembinaan), infrastruktur, legal,
finansial (keuangan), serta per-
sonel dan administrasi.
Sanggupkah manajemen me-
menuhi syarat-syarat tersebut?
”Tentu, kami akan usahakan jika
memang klub itu benar-benar bisa
tampil di Superliga,” tegasnya.
Jika GU benar-benar menem-
bus Superliga, hal tersebut bisa
dikatakan sebagai lompatan
besar. Klub berjuluk Laskar Joko
Samudro itu bukanlah alumnus
Divisi Utama musim lalu.
Mereka adalah jebolan Divisi I.
Keberhasilan mereka menembus
Divisi Utama musim ini bisa
dikatakan layaknya mendapat-
kan durian runtuh.
Musim lalu, GU hanya mampu
bertengger di posisi ketiga kla-
semen akhir Grup III. Mereka lo-
los Divisi Utama musim ini ka- FARID FANDI/JAWA POS

stadion lain. rena PSSI menambah kuota pe- KURANG TERBUKA: Para pemain Persebaya tengah menjalani latihan di Lapangan Persebaya pada 4 April lalu. Skuad Green Force belum mempunyai pemain asing.
”Saya rasa, soal infrastruktur, serta Divisi Utama. (ru/diq)

Tak Pernah Tawari Superliga

JAKARTA – Mimpi setinggi
langit diapungkan Persebaya
Surabaya. Mereka optimistis bisa
berlaga di Superliga 2008.
Bahkan, untuk mewujudkan-
nya, Green Force –julukan Per-
sebaya––tinggal mengangguk-
kan kepala. Tapi, benarkah
semudah itu? Tidak ternyata.
Peluang Persebaya ke Super-
liga 2008 masih sama dengan
tim-tim yang gagal menembus
peringkat sembilan besar Divisi
Utama 2007. Peluang itu pun
masih bergantung pada kondisi
18 tim calon peserta Superliga
2008. Jika di antara mereka ada
yang tidak lolos verifikasi, baru-
lah Persebaya dan 17 tim lainnya
berkesempatan menggantikan.
”Jadi, siapa bilang Persebaya sudah
ditawari ke Superliga?” ujar Joko
Driyono, direktur kompetisi Badan
Liga Sepak Bola Indonesia (BLI),
kepada Jawa Pos kemarin (6/4).
Seperti diberitakan kemarin,
Ketua Umum Persebaya Saleh
Ismail Mukadar mengaku sudah
ditawari ke Superliga. Cuma,
BECKY SUBEKI/JAWA POS
Saleh tidak mau menyebutkan
BATAL GABUNG: Asisten pelatih GU Sasi Kirono (kiri) bersama kiper pihak yang menawarinya.
Ahmad Nurrosadi dalam latihan di Stadion Petrokimia, Gresik. Menurut Joko, BLI tidak per-
nah menawarkan kursi Superliga
Untuk itu, BLI getol membe- tim-tim yang tidak masuk sembilan patkan lisensi itu sama dengan 18 aspek terberat meraih lisensi klub
rikan arah-arahan kepada 18 klub besar Divisi Utama 2007 berada tim calon peserta Superliga. profesional adalah terletak dias-
tersebut. ”BLI tidak punya ini- dalam posisi tunggu. Batas akhir waktu itu adalah pek infrastruktur,” beber Joko.
siatif untuk mengadu ”Jika ada yang tidak lolos, saat terakhir verifikasi BLI pada Lantas di mana kursi Persebaya?
18 tim itu (calon peng- baru mereka kami lihat. Cu- pertengahan Mei mendatang. Tim asal Kota Pahlawan itu hanya
huni Superliga 2008, ma, untuk menggantikan, BLI menambahkan, meski posi- menduduki peringkat kedua ber-
Red),” ujar Joko. mereka harus mengan- sinya sama, ada tiga tim yang dasar aspek infrastruktur. ”Perse-
Karena itu, dia menye- tongi lisensi klub pro- menempati kursi terdepan se- baya berada satu baris bersama tim-
but sangat tidak logis fesional,” terang Joko. bagai pengganti ke Superliga. tim, seperti PSIS Semarang, Perse-
kalau ada kabar bahwa Untuk menggenggam Ketiganya adalah PKT Bontang, ma Malang, atau PSIM Jogjakarta,”
Persebaya sudah ditawari lisensi tersebut, mereka PSS Sleman, dan Persis Solo. sebut Joko. Dengan fakta tersebut,
ke Superliga. Bagi BLI, tidak diistimewakan. Waktu ”Hal itu kami dasarkan pada asp- masih pantaskah Persebaya mem-
hal yang benar adalah saat ini status yang harus ditempuh untuk menda- ek infrastruktur. Perlu diingat, busungkan dada? (fim/diq)
Sebulan Berharap Sumbangan Pengusaha Rp 10 Juta
SUDAH parahkah kondisi keuangan Surabaya Indah Kurnia mengakui hal itu. dapat sponsor, 65 persen untuk Persebaya
Persebaya? Itu terlihat dari rencana mana- Bahkan, alasan digunakannya rumah dinas dan sisanya untuk mereka,’’ ujar Indah.
jemen tim berjuluk Green Force tersebut men- Bambang itu adalah untuk penghematan ang- Sementara itu,’Jumat lalu Bambang me-
cari dana sumbangan dengan mengundang garan. ’’Kalau harus menyewa ballroom di hotel, nyatakan siap memfasilitasi pertemuan
para pengusaha pada peluncuran tim 17 April pasti menghabiskan uang banyak. Sementara antara manajemen Persebaya dan pengusa-
mendatang di rumah dinas Wali Kota Sura- kas kami sedang tipis,’’ akunya kemarin (6/4). ha-pengusaha di Surabaya.
baya Bambang D.H., Jalan Sedap Malam. Dia mengistilahkan itu adalah malam pe- Lebih lanjut, Bambang mengatakan, jika
Ketua Umum Persebaya/Pengcab PSSI luncuran tim sekaligus fund raising (pengga- para pengusaha mau menyisihkan Rp 10
Surabaya Ismail Saleh Mukadar berharap, langan dana) bagi tim yang bermarkas di Ge- juta hingga Rp 15 juta setiap bulan, Per-
para pengusaha akan terketuk hatinya. Saleh lora 10 Nopember itu. Indah juga berharap, sebaya akan bisa berbicara banyak di
menyatakan keinginannya agar para pengu- pada acara itu, para pengusaha yang diundang persepabolaan nasional.
saha di Surabaya mau menyisihkan sebagian akan memberikan komitmen mereka untuk Soal kelanjutan pembentukan tim, Indah
keuntungan demi tim kebanggaan masyara- membantu Persebaya. ’’Bentuknya nanti bisa Kurnia menyatakan bahwa hingga kini
kat Surabaya itu. bantuan atau sponsorship,’’ terang Indah. driinya belum dihubungi pelatih Persebaya
’’Kami ingin mengetuk hati para pengusaha Selain berharap kepada para pengusaha, Freddy Muli. Dia menyebutkan, mungkin
untuk membantu Persebaya. Saya yakin, upaya mencari sponsor dilakukan dengan baru hari ini kontak akan kembali dijalin

Jajal Lawan Lemah, ke tim lain, termasuk ke Perse-

baya. BLI saat ini justru berkon-
sentrasi membantu 18 tim calon
mereka mau melakukan,’’ ujar Saleh Jumat
(4/4) saat ditemui di GOR Hayam Wuruk.
Tak ada jawaban jelas tentang kondisi finan-
menjalin kerja sama dengan PT Grha In-
diSport (GI Sport) milik Herman Chaniago
dan Yeyen Tumena pada Kamis lalu (3/4).
dengan Freddy. Saat ini Persebaya sudah
mengontrak 17 pemain. Lowongan yang
masih kosong adalah 1 posisi kiper yang di-

Temukan Kelemahan penghuni Superliga untuk meraih

linsensi klub profesional.
sial Persebaya dari Saleh, meski pernyataannya
bernada memelas. Namun, Manajer Persebaya
’’Kami meminta bantuan mereka untuk
mencari sponsor. Nanti mekanisme, kalau
perebutkan Kurnia Sandi dan Wahyudi serta
3 pemain asing. (uan/nar/diq)

MALANG – Persema Malang terlalu lama membawa bola sen-

menuai pelajaran berharga. Da-
lam uji coba melawan klub lokal
Malang Putra Yudha Sabtu lalu
dan memetik kemenangan 8-1,
ternyata tampak beberapa kele-
mahan yang harus segera dibe-
nahi sebelum berlaga di Divisi
Utama 2008.
Asisten Pelatih Danur Dara
mencatat dua hal yang perlu
dibenahi pada anak didiknya.
Yakni permainan yang masih
banyak bersifat individualistis
dan kurangnya komunikasi.
”Kami akan meminimalisasi
kelemahan yang masih ada agar
benar-benar siap pada kompetisi
nanti,” ujarnya.
Perbaikan pertama yang dilaku-
kan Danur adalah mengurangi
volume bermain individualis.
Dalam laga uji coba tersebut,
rata-rata pemain Persema dinilai
SEGERA DIBENAHI: Bima Sakti (depan) dkk ketika melakukan latihan
di Kebun Teh, Wonosari, Lawang, Malang.
www.AbgTop.info
diri. Mereka sepertinya ingin one
man show untuk menunjukkan
skill-nya. Tiga punggawa yang
dianggap masih sering bermain
individualis itu adalah Seme
Pierre Patrick, Abdi Gusti Wi-
caksono, M. Kamri.
”Main seperti itu akan menguras
stamina. Apalagi, sepak bola per-
mainan kolektivitas,” kata Danur.
Satu lagi tugas perbaikan
adalah membenahi komunikasi
antarpemain. Dia menilai masih
sering terjadi salah umpan akibat
kurangnya komunikasi.
”Saya tidak mempermasalah-
kan dulu cara bermain anak-anak
karena saya belum memberikan
materi taktik dan teknik. Yang
saya utamakan adalah bagai-
mana mobilitas pemain,” ungkap
mantan pelatih Persema U-23 ini.
(yon/yn/jpnn/diq)
BAGUS DHARMAWAN/RADAR MALANG/JPNN
Belum Sampai
Menyentuh Harga
JOGJA – Persaingan perebut-
an kursi pelatih PSIM Jogja se-
makin panas. Meski sudah mema-
parkan programnya, Herry Kis-
wanto belum pasti menangani tim
berjuluk Laskar Mataram tersebut
pada Liga Indonesia XIV.
Ya, kemarin (6/4) Herkis –sa-
paan karib Herry Kiswanto––me-
menuhi janji bertemu manajemen
PSIM. ”Sebenarnya, pertemuan
(dengan Herkis) tadi (kemarin)
hanya diskusi. Seperti bagaimana
MUSTAFA RAMLI/JAWA POS
BELUM DIPERCAYA: Selebrasi penyerang Indonesia Alan Martha menangani Tim U-21, U-23, dan
(tengah) saat menciptakan empat gol ke gawang Vietnam dalam senior. Itu kan aturan PSSI seka-
babak penyisihan Piala Asia U-16 di Jakarta pada 3 November 2007. rang bagi klub profesional. Hanya
soal regulasi pembinaan,” ungkap
Pukul Cerrito Empat Gol Manajer Tim PSIM Imam Priyono
Dwi Putranto.
Selain Imam, tim manajemen
JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) U-16 kembali mera- PSIM yang menemui Herkis,
sakan manisnya kemenangan. Dalam laga keempatnya di Liga antara lain, Manajer Klub Agus
Uruguay U-17 2008 kemarin (6/4), Reffa Arvindo Money dkk Purwanto, Dessy Arfianto (se-
sukses memukul Cerrito. kretaris tim), dan Joko Tirtono
Kemenangan yang dibukukan oleh SAD Indonesia, nama Timnas
(financial officer). Herkis kem-
U-16 di Liga Uruguay U-17, itu cukup mengagumkan. Mereka bali ke Jogja dalam waktu dua
berhasil membekuk Cerrito dengan skor empat gol tanpa balas.
hingga tiga hari mendatang.
Striker asal Jawa Timur Sahlan Sodiq menyumbangkan dua Untuk kedatangan kedua nanti,
gol kemenangan SAD Indonesia. Dua gol lainnya diceploskan Herkis akan memaparkan pro-
oleh Syamsir Alam dan Novri Setiawan. Khusus Syamsir, gol gram secara menyeluruh.
kemarin merupakan gol ketiganya di Liga Uruguay U-17 2008. ”Dia masih menyiapkan kon-
”Anak-anak tak hanya menang besar. Dari laporan yang masuk sep program yang akan dipapar-
kepada saya, permainan anak-anak kemarin lebih tertata. Mereka kan dua tiga hari nanti. Setelah
mulai memahami instruksi pelatih,” ujar Rahim Soekasah, ketua itu, baru berbicara soal harga dan
Badan Tim Nasional (BTN), kepada Jawa Pos. sebagainya,” imbuhnya.
Itu merupakan kemenangan kedua SAD Indonesia. Ke- Sementara itu, dua pelatih yang
menangan pertama dibukukan pada laga perdana melawan mendapatkan giliran memberikan
Rampla Junior (1-0). Sedangkan dua pertandingan lainnya dila-
gambaran awal program ke-
lui oleh Pasukan Garuda Cilik dengan kekalahan. Pertama,
pelatihan adalah Daniel Roekito
mereka kalah dari Juventud dengan skor 1-4. Yang kedua, me- dan Safrianto. Daniel, yang tera-
reka ditaklukkan oleh Cerro dengan skor 0-1. (fim/diq) khir menangani Persik Kediri,
sejak jauh hari menyatakan ber-
minat membesut tim Jogjakarta.
”Mereka kami berikan kesem-
patan. Kalau Safrianto (terakhir
menangani PSPS Pekanbaru,
Red), sebetulnya kami belum
yakin akan datang besok (hari
ini) atau tidak. Tapi, Daniel me-
mang sudah menjadwalkan
datang,” ujar Imam.
Siapa yang bakal terpilih me-
nangani skuad kebanggaan Bra-
jamusti itu, lanjut Imam, bergan-
tung pada keputusan tim ma-
najemen setelah pemaparan
ketiga calon pelatih tersebut.
”Nanti terserah manajemen ba-
gaimana. Yang pasti, biar didengar
dulu apa hasil diskusi dan pema-
paran program masing-masing
calon,” tegasnya. (ayu/jpnn/diq)
FARID FANDI/JAWA POS
KANDIDAT: Herry Kiswanto.
www.IndoPos.info
KILAS
Tinggal
Selesaikan
Stadion
BANTUL – Persiba Bantul siap
berlaga di Divisi Utama 2008.
Setelah merekrut 20 pemain, kini
tim berjuluk The Reds tersebut
tinggal menunggu penyelesaian
Stadion Sultan Agung.
Skuad besutan Nandar Iskandar
itu sudah dinyatakan lolos
verifikasi oleh PSSI sebagai tim
promosi Divisi Utama musim ini.
Persiba dinilai telah memenuhi
kelayakan sarana dan prasarana
berupa stadion yang bakal men-
jadi home base selama kompetisi.
”Yang pasti, kami senang.
Sejak awal, kami sudah yakin
bahwa Persiba sudah siap. Sta-
dion memang menjadi target
kami sebelum kompetisi digulir-
kan,” terang Manajer Tim Persi-
ba Sumiharto kemarin (6/4).
Pembangunan lanjutan Stadion
Sultan Agung yang terletak di an-
tara tiga kecamatan, yakni Se-
won, Jetis, dan Pleret, itu terus
dikebut. Saat ini, pembangunan
tribun terbuka sisi utara dan se-
latan sudah mencapai 60 persen.
”Pemancangan sudut-sudut tri-
bun sudah dilakukan. Semua akan
selesai saat kompetisi dimulai nanti.
Jadi, kelayakan stadion Bantul tak
bermasalah,” terangnya.
Ketua Komisi B DPRD Bantul
itu memastikan, Mei menda-
tang pembangunan tempat du-
duk penonton tersebut selesai.
Itu didasarkan pada target
pembangunan dari Pemkab
Bantul. (ayu/jpnn/diq)