DRAINASE
PENDAHULUAN
Permasalahan dan Tantangan
Water Related
Problems ?
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu
sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (QS Asy Syuura 42:30).
4/12/2009
Banjir
4/12/2009
PENDAHULUAN
Sampai saat ini kinerja penanganan
drainase dinilai oleh masyarakat
masih sangat rendah, masih banyaknya
kota--kota besar yang mengalami banjir di
kota
setiap musim hujan.
Penangan banjir kebanyakan masih
bersifat lokal, teknis, belum merupakan
penangan yang komprehensif untuk
seluruh wilayah perkotaan.
4/12/2009
4/12/2009
Kondisi Penanganan
Drainase Saat Ini
Sampai saat ini masih banyak Kota menangani
drainase dengan paradigma lama yaitu
mengalirkan air hujan yang berupa limpasan
(runrun-off)
off) secepatsecepat-cepatnya ke penerima
air/badan air terdekat.
Penanganan masih bersifat teknis belum
pempertimbangkan faktor lingkungan, sosialsosialekonomi dan budaya, serta kesehatan
lingkungan.
4/12/2009
Kendala--Kendala
Kendala
Menurunnya perhatian pengelola
pembangunan bidang drainase,
khususnya mengenai operasi dan
pemeliharaan.
Pola pikir dan kesadaran masyarakat
yang masih rendah akan lingkungan
hidup yang bersih dan sehat.
Kendala--kendala (lanjutan)
Kendala
Lemahnya institusi pengelola
prasarana dan sarana drainase
Ketidakmampuan menyusun
program yang dibutuhkan
Rendahnya jumlah dan kualitas
tenaga ahli dalam penanganan
drainase
4/12/2009
Kendala--kendala (lanjutan)
Kendala
Kurangnya kesadaran bahwa
pemecahan masalah genangan harus
melihat pada system jaringan saluran
secara keseluruhan yang
mengakibatkan tidak
diperhitungkannya pengaruh
backwater akibat fluktuasi di hilir, dan
adanya tambahan debit aliran dari
beban saluran di hulunya.
Kendala--kendala (lanjutan)
Kendala
Tidak menyadari bahwa system drainase
kawasan harus terpadu dengan system
badan air regionalnya (system flood
control).
control
).
Kurang menyadari bahwa pemeliharaan
(pembersihan dan perbaikan) saluran
merupakan pekerjaan rutin yang sangat
penting untuk menurunkan resiko
genangan
4/12/2009
4/12/2009
4/12/2009
SISTEM DRAINASE
WONOKROMO KOTA SURABAYA
10
4/12/2009
SISTEM DRAINASE
WONOKROMO KOTA SURABAYA
SISTEM DRAINASE
WONOKROMO KOTA SURABAYA
11
4/12/2009
TIMBUNAN SAMPAH DI
MUARA KALI GREGES
Kendala--kendala (lanjutan)
Kendala
Belum adanya ketegasan fungsi
drainase:berfungsi mengalirkan air hujan saja
atau dengan mengalirkan air limbah
permukiman (grey
(grey water).
water).
Belum ada pengaturan fungsi lahan basah.
Belum ada pengaturan untuk pengendalian debit
puncak
Penanganan drainase belum terpadu.
Kelembagaan dan kelengkapan peraturan
belum dipahami dan dipatuhi oleh para
pengelola drainase
12
4/12/2009
Isu/Permasalahan
a. Kecenderungan perubahan iklim.
- Curah hujan relatif tinggi dalam jangka
waktu yang pendek, kekeringan, muka
air laut naik.
- Peningkatan intensitas hujan dan
kenaikan permukaan air laut berpotensi
mengakibatkan bencana banjir.
- Perubahan tersebut menyebabkan
penanganan banjir semakin sulit.
Isu/Permasalahan (lanjutan)
b. Perubahan fungsi lahan basah
Akibat kebutuhan lahan sangat besar
untuk pengembangan permukiman,
industri, perdagangan dan fasilitas
pendukungnya maka penggunaan lahan
sering tidak terkendali, tidak sesuai
dengan Rencana Tata Ruang maupun
konsep pembangunan berkelanjutan.
13
4/12/2009
Isu/Permasalahan (lanjutan)
c. Belum adanya ketegasan fungsi sistem
drainase
Masih sering dijumpai permasalahan berkaitan
dengan kualitas air yang dialirkan.
Selama ini belum ada kejelasan apakah fungsi
saluran drainase juga digunakan untuk
pembuangan air limbah di samping air hujan (grey
(grey
water),
water
), sementara ditinjau dari karakteristiknya,
sistem drainase berbeda dengan sistem
pembuangan air limbah yang tentunya akan
membawa masalah pencemaran di daerah hilir
saluran
Isu/Permasalahan (lanjutan)
d. Aspek Hukum
Keterlibatan instansi lain yang
bertanggung jawab terhadap
utilitas.
Belum jelas yang dimaksud dengan
keterlibatan masyarakat
14
4/12/2009
Isu/Permasalahan (lanjutan)
Bentuk dan struktur organisasi, uraian tugas
dan kualitas personil yang dibutuhkan dalam
melaksanakan penanganan drainase belum
dirumuskan dalam peraturan daerah
Belum ada peraturan daerah yang menyangkut
pengambilan air tanah secara besarbesar-besaran,
pembuangan sampah ke saluran, pelarangan
pengurugan lahan basah, penyempitan
saluran, berserta sanksinya (penegakan
hukum)
Isu/Permasalahan (lanjutan)
e.Penanganan Drainase Belum Terpadu
Pembangunan sistem drainase utama
dan lokal belum terpadu terutama pada
sistem drainase yang dibangun oleh
swasta yang tidak selaras dengan
pembangunan drainase makro yang
lingkupnya lebih luas.
15
4/12/2009
Isu/Permasalahan (lanjutan)
Belum adanya Master Plan Drainase
maka pengembang tidak punya
acuan untuk sistem lokal, misalnya
tersedianya data peil banjir,
sehingga penanganan sifatnya
hanya partial untuk wilayah yang
dikembangkan saja.
Isu/Permasalahan (lanjutan)
f. Pengendalian debit puncak
16
4/12/2009
Tantangan
Penurunan kualitas lingkungan
permukaan
Optimalisasi pelayanan dan
efisiensi sarana dan prasaran
drainase yang sudah terbangun
Tantangan (lanjutan)
Peningkatan dan pengembangan
sistem yang ada, pembangunan
baru secara ekektif dan efisien
menjangkau masyarakat
berpenghasilan rendah.
17
4/12/2009
Tantangan (lanjutan)
Pemerataan subsub-bidang drainase
dengan memperhatikan kondisi
ekonomi nasional dan daerah
setempat.
Menunjang terwujudnya lingkungan
perumahan dan permukiman yang
bersih dan sehat serta terjangkau
oleh masyarakat berpenghasilan
rendah.
Tantangan (lanjutan)
Sasaran Pembangunan Nasional bidang
drainase 20052005-2010:
Terbebasnya saluransaluran-saluran drainase
dari sampah sehingga mampu
meningkatkan fungsi saluran drainase
sebagai pematus air hujan dan
berkurangnya wilayah genangan
permanen dan temporer hingga 75%
dari kondisi saat ini
18
4/12/2009
KESIMPULAN
MasalahMasalah-masalah tersebut di atas
memerlukan pemecahan pengelolaan
terpadu yang di antaranya mencakup
bagaimana merencanakan suatu system
drainase yang baik, membuat
perencanaan terinci (Detailed
(Detailed
Engineering Design),
Design), melakukan
restrukturisasi institusi dan peraturan
terkait, dan membina partisipasi
masyarakat untuk ikut memecahkan
masalah drainase.
19
4/12/2009
20
4/12/2009
21