06 Maret 2013
sampai dengan 17 Maret 2013. Praktik asuhan keperawatan ini dilaksanakan melalui
beberapa tahapan kegiatan sesuai dengan proses keperawatan. Tahap pertama yaitu tahap
persiapan, mencakup penyusunan instrumen (alat pengumpul data kesehatan masyarakat).
Tahapan kedua yaitu tahap pengkajian (pengumpulan data), dilanjutkan dengan tahap
merumuskan diagnosa keperawatan komunitas, penyusunan intervensi keperawatan,
implementasi dan evaluasi keprawatan.
Berdasarkan uraian konsep asuhan keperawatan komunitas yang terdapat pada BAB
II, maka mahasiswa PSIK UR akan mengaplikasikan asuhan keperawatan komunitas pada
masyarakat di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai
untuk mengatasi masalah yang ditemukan dimasyarakat. Asuhan keperawatan dilaksanakan
mulai tanggal 06 Maret 2013 sampai dengan 17 Maret 2013 yang pelaksanaanya sebagai
berikut:
A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas diantaranya
adalah penentuan lahan praktik. Penentuan lahan praktik ini ditentukan oleh mahasiswa
(kelompok komunitas yang sedang praktik). Mahasiswa memilih daerah tersebut karena
ada factor-faktor pendukung untuk mahasiswa bisa melakukan asuhan keperawatan
komunitas salah satunya didaerah tersebut merupakan daerah yang berada di tengah kota
namun belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan. Ini merupakan dasar
untuk memberikan asuhan keparawatan komunitas yang sama sekali belum pernah
diadakan ditempat tersebut. Selanjutnya membuat alat pengumpulan data kesehatan
masyarakat berupa kisi-kisi pengkajian kemudian setelah kisi-kisi tersebut sudah fix
untuk dilakukan maka dibuatlah
pengumpulan data dimulai tiga hari sebelum pelaksanaan praktik komunitas dan
pengumpulan data dilakukan tanggal 06 Maret 2013 dengan jumlah sampel 32 KK dan
sasaran dari pengkajian meliputi ketua RT, pegawai Puskesmas, kader Posyandu, dan 32
keluarga yang terdiri dari bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, PUS, Ibu hamil,
ibu menyusui dan lansia.
1
Alat pengumpulan data terdiri dari pedoman windshield survey, pedoman wawancara,
angket dan lembar observasi. Pedoman windshield survey terdiri dari data lingkungan
fisik, ekonomi, rekreasi, transportasi dan keamanan. Pedoman wawancara merupakan
pedoman pada saat pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pihak ketua
RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai, lurah,
Kader Puskesmas, siswa, dan beberapa kepala keluarga dilingkungan RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai. Pedoman observasi
merupakan pedoman pada saat melihat atau mengobservasi kondisi rumah dan status
kesehatan keluarga terutama pada balita mengenai BB dan TB. Alat pengumpulan data
melalui lembar kuisioner (angket) disusun untuk mengetahui data demografi dan status
kesehatan keluarga saat pengkajian.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan kelompok pada tahap persiapan yaitu melakukan
sosialisasi dengan RT. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada minggu praktik
keperawatan komunitas yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 di
rumah ketua RT
Damai dengan membawa surat izin dari kampus.. Tujuan dilakukuan sosialisasi ini untuk
memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pelaksanaan praktik keperawatan
komunitas. Satu hari setelah kegiatan sosialisasi ini yaitu pada tanggal 06 Maret 2012
melakukan kegiatan pengkajian langsung kepada masyarakat.
b.
c.
Kondisi jalan
Kondisi jalan di RT ini sudah aspal namun sebagian masih ada jalan tanah.
d.
Sebagian rumah didaerah ini berpagar dan sebagian lagi tidak berpagar.
e.
f.
Ventilasi
Ventilasi dan pencahayaan rumah sebagian besar sudah baik, tetapi masih ada
beberapa rumah yang tidak mempunyai ventilasi untuk pertukaran udara dan
susunan rumah yang tidak baik.
2. Indera Pendengaran
Didapatkan hasil tidak ada suara bising didaerah ini karena jauh dari sumber
kebisingan seperti bandara, pasar, ataupun pusat hiburan.
3. Indera Penciuman
Hasil yang didapatkan pada saat pengkajian didapatkan ketika sore hari sering
tercium bau karet yang menyengat karena daerah ini berdekatan dengan pabrik karet.
Jarak pabrik karet dengan daerah ini sekitar 1 km, tempat pembuangan sampah yang
terbuka sehingga menimbulkan bau, berlalat, dan merusak pemandangan.
4. Indera Perabaan
Hasil yang didapatkan bahwa daerah ini sebagian besar tidak ada pepohonan dan
bunga sehingga terlihat gersang. Iklimnya sesuai dengan ilkim tropis yaitu panas.
2. survey
a) Data demografi
Diagram 1
Distribusi frekuensi kepala keluarga yang didata berdasarkan tingkat pendidikan di RT 002
RW 18 Kelurahan Tangkerang Utara (n= 32)
Tingkat pendidikan
3%
SD
13% 16%
SMP
26%
SMA
42%
D3
S1
Diagram 2
Distribusi frekuensi jenis pekerjaan keluarga RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Utara
(n= 32).
Jenis Pekerjaan
4% 4% 4%
Buruh
Supir
14%
7%
46%
21%
Pedagang
Pensiun
Swasta
Wiraswsta
Berdasarkan diagram 2 didapatkan data jenis pekerjaan dengan sampel 32 KK, menunjukan
bahwa 13KK (46%) bekerja sebagai wiraswasta, sekitar 6KK (21%) nya bekerja ditempat
swasta, sedangkan yang bekerja sebagai pedagang itu sekitar 4KK (14%). Di RT ada juga
sebagai seorang pensiunan sekitar 2KK (7%) dan hanya sekitar 1KK (4%) yang bekerja jadi
seorang sopir dan buruh. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata KK di RT 002 bekerja
sebagai wiraswasta.
Diagram 3
Distribusi frekuensi suku bangsa di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
1%
Tengah
Suku
7% 1%
Melayu
Minang
45%
Jawa
46%
Batak
Betawi
Berdasarkan diagram 3 diperoleh data mayoritas suku di RT 002 dengan jumlah sampel 32
KK, menunjukan bahwa sebagian besar bersuku Minang sebanyak 35KK (46%), suku
Melayu sebanyak 34 KK (45%) , sedangkan suku Jawa sebanyak 5KK (7%), serta suku Batak
dan Suku Betawi masing-masing sebanyak 1KK (1%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas
suku yang dianut oleh warga tersebut adalah minang dan melayu. Budaya atau suku dapat
mempengaruhi kesehatan seseorang berdasarkan tradisi dan kebiasaan yang diterapkan oleh
budaya itu sendiri.
Pil
4%
7%
19%
4%
4%
spiral
kondom
suntik
58%
Implan
Lainnya (steril)
Tidak menggunakan
Berdasarkan diagram 4 didapatkan data jenis alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan
warga RT 02 dengan sampel 32 KK, menunjukan bahwa sebagian besar pasangan usia subur
di RT 02 menggunakan alat kontrasepsi suntik yaitu 15 KK (58 %), yang menggunakan pil 5
KK (19 %), yang tidak menggunakan alat kontrasepsi 2 KK (7 %), dan yang menggunakan
spiral, kondom, implan, dan steril sebanyak 1 KK (4 %). Jadi dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar warga di RT tersebut memilih alat kontrasepsi suntik dan pil. Pemilihan alat
kontrasepsi yang baik dapat menunjang derajat kesehatan ibu serta dapat mensukseskan
program pemerintah akan kesadaran ber KB demi kesejahteraan dimasa depan.
Diagram 5
Distribusi frekuensi tentang keluhan selama mengguanakan alat kontasepsi di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
Nyeri payudara
13%
37%
7%
Gatal-gatal
7%
27%
3%
3%
Mual
Perdarahan
Penurunan gairah seks
Pusing
Tidak ada
Berdasarkan diagram 5 didapatkan data keluhan yang dirasakan ibu selama menggunakan
alat kontrasepsi dengan mengambil sampel 32 KK. Sebagian besar warga yang menggunakan
alat kontrasepsi tidak memiliki keluhan sebanyak 11 KK (37 %), namun ada beberapa yang
memiliki keluhan diantaranya pusing sebanyak 8 KK (27 %), nyeri payudara sebanyak 4 KK
(13 %), gatal-gatal dan mual sebanyak 2 KK (7 %), namun ada juga yang mengalami
perdarahan sebanyak 1 KK (3 %), penurunan gairah seksual sebanyak 1 KK (3 %), dan yang
merasakan kulit kering sebanyak 1 KK (3 %). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
warga di RT tersebut tidak memiliki keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi.
c) Ibu menyusui
Diagram 6
Distribusi frekuensi jenis makanan/ minuman bayi pada 6 bulan pertama di RT 002 RW 18
kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (N = 32 KK)
13%
asi
75%
Susu formula
nasi
Berdasarkan diagram 6 didapatkan data jenis makanan/ minuman bayi pada 6 bulan pertama
dengan delapan orang ibu menyusui di RT 002, menunjukan jenis makanan/minuman bayi
pada 6 bulan pertama adalah sebagai berikut, yang mengkonsumsi ASI sebanyak 6 ibu
(75%), yang mengkonsumsi susu formula 1 ibu (12%), dan yang mengkonsumsi nasi
sebanyak 1 ibu (13%). Dapat disimpulkan bahwa jenis makanan / minuman bayi pada 6 bulan
pertama yang paling banyak adalah asi. Pemberian ASI eksklusif pada bayi sangat
mempengaruhi tumbuh kembangnya serta status gizi.
Diagram 7
Distribusi frekuensi jenis makanan/ minuman ibu selama menyusui di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
26%
sayur-sayuran
buah
16%
10%
21%
ikan
makanan cepat saji
lainnya
Berdasarkan diagram 7 didapatkan data jenis makanan/ minuman ibu menyusui dengan
mengambil sampel 9 orang ibu di RT 002, menunjukan bahwa yang mengkonsumsi nasi
sebanyak 5 ibu (26%), yang mengkonsumsi sayur-sayuran 4 ibu( 21%), yang mengkonsumsi
buah sebanyak 2 ibu (10%), yang mengkonsumsi ikan dan makanan lainnya sebanyak 2 ibu
(16%), dan yang mengkonsumsi makanan cepat saji sebanyak 2 ibu (11%). Jadi dapat
disimpulkan bahwa ibu ibu di RT tersebut masih memperhatikan pola gizinya dan bayi
dengan mengkosumsi sayur-sayuran. Jenis makanan yang dikosumsi ibu menyusui akan
berpengaruh juga pada bayinya. Jadi penting sekali bagi ibu-ibu dalam memilih makanan
yang baik dalam menyusui.
Diagram 8
Distribusi frekuensi tentang keluhan ibu saat menyusui di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
17% 16%
17%
50%
asi sedikit
tidak ada
lainnya
Berdasarkan diagram 8 didapatkan data keluhan ibu menyusui dengan sampel 9 orang ibu
menyususi di RT 002 menunjukan sekitar 3 ibu (50%) ibu menyusui tidak ada keluhan. Dan
yang lainnya yang mempunyai keluhan puting terbenam sebanyak 1 ibu (16%), yang
mempunyai keluhan asi sedikit dan keluhan lainnya sebanyak i ibu (17%). Jadi dapat
disimpulkan sebagian ibu menyusui di RT tersebut tidak ada keluhan dalam menyusui.
Diagram 9
Distribusi frekuensi penyakit yang dialami ibu selama menyusui di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
100%
tidak ada
10
d) Balita
Diagram 10
Distribusi frekuensi tentang keluhan yang dailami balita di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
rewel
25%
biang keringat
12%
44%
tidak ada
lainnya
Berdasarkan diagram 10 didapatkan data dengan 13 balita bahwa keluhan yang dialami balita
di RT 002 adalah tidak mau makan sebanyak 7 orang (44 %), balita yang rewel sebanyak 4
orang (25 %), biang keringat sebanyak 2 orang (12 %), tidak ada sebanyak 2 orang (13 %),
dan lainnya 1 orang (6 %). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa keluhan terbanyak
yang dialami balita di RT 002 adalah tidak mau makan sebanyak 44 %. Keluhan yang dialami
bayi tersebut dapat menggambarkan kondisi yang dialami balita tersebut.
Diagram 11
Distribusi frekuensi penyakit yang dialami balita 3 bulan terakhir di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 20)
Diare (mencret)
5%
10%
20%
Demam
35%
30%
Tidak ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 11 didapatkan data bahwa penyakit yang dialami balita pada 3 bulan
terakhir diwilayah ini adalah 35% demam, 30% ISPA (batuk, pilek dan sesak napas), 20%
diare, dan 10% penyakit lainnya. Selain itu, ada juga balita yang tidak menderita penyakit
apapun dalam 3 bulan terakhir sebesar 5%.
11
Diagram 12
Distribusi frekuensi penyakit kronik yang dialami balita lebih dari 6 bulan di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 15)
Tidak ada
100%
Berdasarkan diagram 12 didapatkan data tidak ada penyakit kronis (penyakit yang lebih dari
6 bulan) yang dialami balita di wilayah ini dengan presentase 100%.
e)
Remaja
Diagram 13
Distribusi frekuensi Kegiatan mesjid yang di ikuti remaja di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 12)
pengajian mingguan
remaja mesjid
59%
tidak pernah
lainnya
Berdasarkan diagram 13 didapatkan data 59% remaja tidak pernah mengikuti kegiatan
mesjid, 25% mengikuti kegiatan remaja mesjid, 8% mengikuti pengajian mingguan dan 8%
mengikuti kegiatan lainnya.
12
Diagram 14
Distribusi frekuensi Kegiatan olahraga yang di ikuti remaja di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 14)
7%
29%
bola kaki
7%
50%
7%
takraw
tidak ada
lainnya
Berdasarkan diagram 14 didapatkan data 70% remaja berolahraga dibidang bola kaki, 10%
volly, 10% takraw, 10% tidak suka berolahraga dan 10% memilih olahraga lainnya.
Diagram 15
Distribusi frekuensi penyakit yang di alami remaja 3 bulan terakhir di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 12)
demam
33%
17%
17%
campak
tidak ada
lainnya
Berdasarkan diagram 15 didapatkan data 18% remaja mengalami campak, 18% demam, 27%
penyakit lainnya dan 37% tidak pernah mengalami penyakit dalam 3 bulan terakhir.
13
Diagram 16
Distribusi frekuensi kegiatan yang di lakukan remaja pada waktu luang di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 13)
nonton TV
Main game
46%
8%
Belanja ke MAL
23%
tidur
lainnya
Berdasarkan diagram 16 didapatkan data 54% remaja mengisi waktu luang dengan menonton
TV, 20% main game, 6% belanja ke MAL, 7% tidur dan 13% mengisi waktu luang dengan
kegiatan lainnya.
Diagram 17
Distribusi frekuensi pengetahuan remaja tentang AIDS
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 10)
di RT 002 RW 18 Kelurahan
Berdasarkan diagram 17 didapatkan data 40% remaja mengetahui AIDS sebagai penyakit
yang menyerang sistem imun, 10% mengetahui sebagai penyakit menular dan 50% remaja
tidak memiliki pengetahuan tentang AIDS.
14
f) Dewasa
Diagram 18
Distribusi frekuensi kegiatan di waktu luang yang dilakukan orang dewasa di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 44)
30%
Berkebun
57%
Olahraga
7%
2%
Tidak ada
Lainnya (nonton TV)
4%
Berdasarkan diagram 18 didapatkan data 57% orang dewasa mengisi waktu luang dengan
menonton TV, 30% tidur, 7% berkebun, 4% tidak melakukan kegiatan, dan 2% berolahraga.
Diagram 19
Distribusi frekuensi penyakit yang dialami orang dewasa dalam 3 bulan terakhir di RT 002
RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 35)
31%
26%
ISPA
Demam
Penyakit Kulit
31%
3%
Tidak ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 19 didapatkan data 31% orang dewasa mengalami ISPA dalam 3 bulan
terakhir, 31% demam, 26% tidak ada, 9% lainnya, dan 3% penyakit kulit.
15
Diagram 20
Distribusi frekuensi penyakit kronik yang dialami orang dewasa di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
Penyakit Kronis
16%
19%
3%
Hipertensi
Sakit Jantung
Tidak ada
62%
Lainnya
Berdasarkan diagram 20 didapatkan data 19% orang dewasa menderita penyakit kronik
hipertensi, 3% sakit jantung, 16% lainnya dan 62% tidak menderita penyakit kronik.
Diagram 21
Distribusi frekuensi jenis makanan yang dikonsumsi orang dewasa di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 79)
Jenis Makanan
9%
15%
42%
nasi
Makan cepat saji
15%
Kue
19%
Gorengan
Lainnya
Berdasarkan diagram 21 didapatkan data 42% orang dewasa mengkonsumsi nasi, 19%
makanan cepat saji, 15% kue, 15% gorengan, dan 19% makanan lainnya.
16
Diagram 22
Distribusi frekuensi jenis olahraga yang dilakukan orang dewasa di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 34)
Frekuensi Olahraga
29%
1-2 kali seminggu
3-5 kali seminggu
68%
0%
3%
Setiap hari
Tidak Ada
Berdasarkan diagram 22 didapatkan data 68% orang dewasa tidak pernah melakukan
olahraga, 29% berolahraga 1-2 kali seminggu, 3% berolahraga setiap hari, dan tidak ada
orang dewasa yang melakukan olahraga setiap hari.
Diagram 23
Distribusi frekuensi intensitas merokok orang dewasa di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 31)
Intensitas merokok
3% 0%
0%
29%
1-2 tahun
3-5 tahun
5-10 tahun
68%
Tidak ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 23 didapatkan data 68% orang dewasa tidak merokok, 29% merokok 510 tahun, dan 3% merokok 1-2 tahun.
17
g) Lansia
Diagram 24
Distribusi frekuensi makan lansia di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 9)
Tengah
78%
Berdasarkan diagram 24 didapatkan data 72% lansia makan sebanyak 3 kali sehari dan 22%
makan 2 kali sehari.
Diagram 25
Distribusi frekuensi lansia yang didata berdasarkan jenis makanan yang sering dikonsumsi di
RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=16)
47%
nasi keras
nasi lunak/bubur
27%
gorengan
lainnya
Berdasarkan diagram 25 didapatkan data 47% lansia memilih jenis makanan nasi keras.
Sedangkan 27% memilih bubur sebagai makanan yang sering dikonsumsi dan hanya 13 %
yang memilih gorengan.
18
Diagram 26
Distribusi frekuensi lansia yang didata berdasarkan jenis penyakit yang dialami di RT 002
RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=16)
27%
7%
ispa
demam
penyakit kulit
46%
tidak ada
Berdasarkan diagram 26 didapatkan data lansia mengalami penyakit demam dalam 3 bulan
terakhir dengan presentase 46%. Sedangkan penyakit ISPA 27%, dan tidak mengalami
penyakit selama 3 bulan terakhir 20%. Hanya 7% lansia yang mengalami penyakit kulit.
Diagram 27
Distribusi frekuensi lansia yang didata berdasarkan keluhan yang dirasakan di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Tangkerang Damai (n=18)
11% 5%
17%
nyeri
sakit pinggang
pusing
56%
tidak ada
lainnya
Berdasarkan diagram 27 didapatkan data 56% lansia merasakan pusing, sedangkan 17%
merasakan sakit pinggang, 11% merasakan tidak ada keluhan, dan hanya 5% merasakan sakit
pinggang.
19
Diagram 28
Distribusi frekuensi lansia yang didata berdasarkan jenis penyakit kronis di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=14)
14%
64%
asam urat
tidak ada
Berdasarkan diagram 28 didapatkan data 64% lansia mengalami hipertensi, 22% tidak
mengalami penyakit kronis, dan hanya 14% mengalami asam urat.
Diagram 29
Distribusi frekuensi lansia yang didata berdasarkan kegiatan sehari-hari di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah (n=19)
16%
berkebun
33%
beribadah
44%
memasak
lainnya
Berdasarkan diagram 29 didapatkan data 44% lansia memilih beribadah sebagai kegiatan
sehari-hari. Sedangkan 33% memilih memasak, 16% berkebun, dan hanya 7% yang memilih
kegiatan lain.
20
h) Lingkungan Fisik
Diagram 30
Distribusi frekuensi kepala keluarga yang didata berdasarkan jenis binatang peliharaan di RT
002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=34)
Binatang Peliharaan
kucing
24%
38%
anjing
kelinci
38%
tidak ada
0% 0%
lainnya (ayam)
Berdasarkan diagram 30 didapatkan data 38% memelihara kucing.dan 38% lainnya tidak
memiliki hewan peliharaan. Sedangkan 24% lainnya memilih berternak ayam.
Diagram 31
Distribusi frekuensi kepala keluarga yang didata berdasarkan jenis sumber air yang
dipergunakan di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai
(n=34)
Sumber Air
0%
sumur gali
26%
PAM
68%
0%
6%
air hujan
sumur bor
membeli
Berdasarkan diagram 31 didapatkan data 68% KK menggunakan sumur bor. Sedangkan 26%
menggunakan sumur gali, dan hanya 6% yang menggunakan air hujan.
21
Diagram 32
Distribusi frekuensi kepala keluarga yang didata berdasarkan jenis sumber air minum di RT
002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=37)
Air galon
sumur bor
Berdasarkan digram 32 didapatkan data 89% menggunakan air galon sebagai air minum.
Sedangkan 5% menggunakan air hujan, dan masing-masing hanya 3% yang menggunakan air
sumur gali dan air sumur bor sebagai sumber air minum.
Diagram 33
Distribusi frekuensi kepala keluarga yang didata berdasarkan jenis jamban di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=29)
Jenis Jamban
0%
17%
leher angsa
cemplung
83%
wc duduk
22
Diagram 34
Kepemilikan WC di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang Tengah Kecamatan Marpoyan
Damai (n= 32)
Kepemilikan WC
17%
sendiri
umum
83%
Berdasarkan diagram 34 didapatkan data jumlah warga yang memiliki WC sendiri adalah
77% memiliki WC sendiri dan 17% memiliki WC satu untuk bersama.
Diagram 35
Frekuensi membersihkan tempat penampungan air di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang
Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
0%
19%
1x seminggu
3%
1x 2 minggu
1x 3 minggu
75%
tidak pernah
lainnya (2x seminggu)
23
i)
Pelayanan Kesehatan
Diagram 36
Distribusi frekuensi kegiatan yang dilakukan warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang
Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
30%
Berkebun
57%
7%
Olahraga
Tidak ada
4%
2%
Berdasarkan diagram 36 didapatkan data warga yang melakukan kegiatan di waktu luang
yaitu, tidur 30%, berkebun 7%, olahraga 2%, tidak ada melakukan kegiatan 4% dan kegiatan
lainnya (menonton TV) 75%.
Diagram 37
Penyakit yang diderita warga dalam 3 bulan terakhir di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang
Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
31%
26%
ISPA
Demam
Penyakit Kulit
31%
3%
Tidak ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 37 didapatkan data warga yang mengalami penyakit dalam 3 bulan
terakhir yaitu, ISPA 31%, demam 31%, penyakit kulit 3%, tidak ada penyakit 26%, dan
penyakit lainnya 9%.
24
Diagram 38
Penyakit kronis yang diderita warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai ( n= 32)
Penyakit Kronis
16%
19%
3%
Hipertensi
Sakit Jantung
Tidak ada
62%
Lainnya
Berdasarkan diagram 38 didapatkan data warga yang menderita penyakit kronis yaitu,
hipertensi 19%, sakit jantung 3%, tidak ada menderita penyakit kronis 62%, dan menderita
penyakit lainnya 16%.
Diagram 39
Jenis makanan yang biasa dikonsumsi warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 34)
Jenis Makanan
9%
15%
42%
nasi
Makan cepat saji
15%
Kue
19%
Gorengan
Lainnya
Berdasarkan diagram 39 didapatkan data dari jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi
yaitu, nasi 42%, makanan cepat saji 19%, kue 15%, gorengan 15%, dan makanan lainnya
9%.
25
Diagram 40
Frekuensi olahraga warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang Tengah Kecamatan
Marpoyan Damai (n= 32)
Frekuensi Olahraga
29%
1-2 kali seminggu
3-5 kali seminggu
68%
0%
3%
Setiap hari
Tidak Ada
Berdasarkan diagram 40 didapatkan data frekuensi olahraga dalam seminggu yaitu, 1-2 kali
seminggu 29%, olahraga setiap hari 3% dan tidak ada olahraga 68%.
Diagram 41
Distribusi frekuensi intensitas merokok di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
Intensitas merokok
3% 0%
0%
1-2 tahun
29%
68%
3-5 tahun
5-10 tahun
Tidak ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 41 didapatkan data intensitas merokok warga yaitu, merokok selama 510 tahun 3%, tidak ada merokok 68% dan lainnya sebanyak 3%.
26
Diagram 42
Jenis pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluarga di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
Puskesmas
48%
Posyandu
Dokter praktik
26%
Rumah Sakit
Lannya
5%
Berdasarkan diagram 42 didapatkan data jenis pelayanan kesehatan yang digunakan yaitu
48% menggunakan pelayanan puskesmas, posyandu 5%, dokter praktik 26%, rumah sakit
16% dan menggunakan pelayanan kesehatan lainnya sebesar 5%.
Diagram 43
Jenis kegiatan yang diikuti anggota keluarga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
Tidak Ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 43 didapatkan data bahwa 55% anggota keluarga tidak mengikuti
kegiatan apapun (PKK, Karang Taruna, LKMD, LSM) dan yang lainnya (pengajian, gotong
royong) sebesar 45%.
27
Diagram 44
Jaminan kesehatan yang digunakan warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
12% 15%
24%
43%
JAMKESMAS
JAMKESDA
tidak ada
6%
lainnya
Berdasarkan diagram 44 didapatkan data Jaminan Kesehatan yang digunakan adalah ASKES
15%, JAMKESMAS 24%, JAMKESDA 6%, tidak ada 43% dan lainnya 12%.
Diagram 45
Jenis pelayanan kesehatan mental yang digunakan warga di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
tidak ada
Berdasarkan diagram 45 didapatkan data jenis pelayanan kesehatan mental yang digunakan
adalah Psikolog 6 %, Dukun 3%, dan tidak ada menggunakan pelayanan kesehatan mental
91%.
28
j) Ekonomi
Diagram 46
Jenis bantuan sosial yang diperoleh warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
64%
Lainnya
Berdasarkan diagram 46 didapatkan data warga yang mendapatkan bantuan sosial yaitu
raskin 30%, tidak memperoleh bantuan apapun 64% dan bantuan lainnya 6%.
Diagram 47
Pusat perbelanjaan yang biasa dikunjungi warga di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang
Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=32)
25%
64%
Supermarket
Lainnya
Berdasarkan diagram 47 didapatkan data warga yang mengunjungi pusat perbelanjaan yaitu
pasar tradisonal 64%, supermarket 25%, dan pusat perbelanjaan lainnya 11%.
29
k) Komunikasi
Diagram 48
Media yang digunakan warga untuk mendapatkan informasi kesehatan di RT 002 RW 18
Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
9%
7% 2%
12%
5%
60%
Koran
Majalah
Televisi
Radio
Internet
Tidak Ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 48 didapatkan data media yang digunakan warga untuk mendapatkan
informasi kesehatan melalui surat kabar 2%, majalah 12%, televisi 58%, radio 5%, internet
5% dan yang memilih tidak menggunakan media apapun se9%) dan lainnya sebesar sekitar 3
(9%).
Diagram 49
Frekuensi warga mendapatkan penyuluhan kesehatan dalam 3 bulan terakhir di RT 002 RW
18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
tidak ada
30
Diagram 50
Jenis informasi kesehatan yang biasa diterima warga di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
9%
Penyuluhan
13%
69%
Brosur
Poster
Tidak ada
Diagram 51
Tempat yang sering digunakan warga untuk berkumpul dan memperoleh informasi di RT 002
RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
29%
Mesjid
Posyandu
34%
20%
Tidak ada
Lainnya
Berdasarkan diagram 51 didapatkan data bahwa warga paling sering berkumpul untuk
memperoleh informasi yaitu, dimesjid 29%, di posyandu 20%, dan tidak ada berkumpul
sekitar 34% dan berkumpul ditempat lainnya 17%.
31
l)
Pendidikan
Diagram 52
Peran UKS di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai
(n= 5)
40%
60%
Berdasarkan diagram 52 didapatkan data dari 5 anak sekolah yang ada di RT tersebut
seluruhnya memiliki UKS, 40% UKS berperan aktif selama jam sekolah, 60% lainnya jarang
berperan aktif.
Diagram 53
Kegiatan PHBS UKS di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan
Marpoyan Damai
40%
pemeriksaan kuku
pemeriksaan gigi
pemeriksaan rambut
pemeriksaan mata
konseling kesehatan
20%
tidak ada
0%
0% 0%
lainnya
Berdasarkan diagram 53 didapatkan data kegiatan mencuci tangan sebanyak 40% ada di UKS
sekolah, 20% melaksanakan kegiatan pemeriksaan rambut, dan 40% melaksanakan konsultasi
kesehatan.
32
Diagram 54
Frekuensi kegiatan PHBS di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan
Marpoyan Damai (n= 32)
40%
40%
1 kali seminggu
2 kali seminggu
1 kali 2 minggu
tidak pernah
20%
0%
0%
Diagram 55
Fungsi UKS di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai
(n=5)
20%
60%
20%
baik
cukup baik
kurang baik
Berdasarkan diagram 55 didapatkan data 60% menjawab UKS berfungsi dengan cukup baik,
20% menjawab sangat baik, dan 20% menjawab baik.
33
Diagram 56
Jenis materi penyuluhan yang diberikan di sekolah di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang
Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n=6)
0%
0%
33%
kesehatan reproduksi
penyalahgunaan narkoba
67%
bahaya merokok
kesehatan lingkungan
lainnya
m) Rekreasi
Diagram 57
Frekuensi rekreasi yang dilakukan keluarga dalam sebulan di RT 002 RW 18 Kelurahan
Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
3%
2 kali /bulan
3 kali / bulan
6%
tidak pernah
lainnya
34
Diagram 58
Alasan warga tidak melakukan rekreasi di RT 002 RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah
Kecamatan Marpoyan Damai (n= 32)
Berdasarkan digram 58 didapatkan data keluarga yang tidak pernah melakukan rekreasi
adalah 50% dengan alasan tidak ada dana, tidak ada waktu 25%, dan dengan alasan tidak ada
keinginan 25%.
C. Hasil observasi
Pada metode ini kelompok mengadakan kunjungan pada setiap rumah warga (32
KK) dan melakukan pengkajian serta pengamatan. Didapatkan hasil sebagai berikut.
1. Status nutrisi balita
Berdasarkan MTBS status nutrisi balita di RT ini baik yaitu dengan cara membandingkan
berat badan (BB) dengan tinggi badan (TB) masing-masing balita.
2. Kamar mandi
Sebagian besar KK sudah mempunyai WC dan kamar mandi sendiri (27 KK) namun 5 KK
menggunakan WC bersama.
35
4. Umumnya rumah di daerah ini sudah memiliki ventilasi udara yang cukup namun sebagian
rumah memiliki ventilasi dengan jumlah yang kurang memadai.
D. Hasil wawancara
Wawancara dilakukan pada Ketua RT, pihak puskesmas, warga dan siswa.
a. Ketua RT
RT 02 sudah dipegang oleh 3 x penggantian RT, memang tidak tahu pasti kapan
berdirinya RT ini dan bagaimana proses terbentuknya RT 02. Yang pasti ketua RT ini
merupakan ketua 3 sejak RT ini berdiri. RT 02 berbatasan dengan RT 03 dan RT 01.
Penggantian ketua RT tersebut diadakan setiap 1 x 5 tahun dengan cara dipilih oleh
setiap warga yang terdapat di RT tersebut. Pengambilan keputusan dilakukan dengan
cara musyawarah dan mufakat antar warga dan pejabat RT setempat.
Beberapa rumah di RT ini pernah mengalami banjir yaitu rumah yang dekat
dengan got atau parit. Keadaan parit tersebut tidak mengalir dan tersumbat. RT ini
sangat jarang mengadakan gotong royong dikarenakan kurangnya kesadaran
masyarakat tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Di RT ini juga pernah
mengalami kasus DBD bahkan sampai menimbulkan korban anak-anak.
36
pelayanan
keamanan
untuk
menjaga
apabila
terjadinya
kondisi
kegawatdaruratan. RT ini juga pernah terjadi prilaku kejahatan seperti maling dan
kenakalan remaja. Bentuk kenakalan remaja yang terjadi adalah narkoba dan juga
menggunakan game on line dengan cara berlebihan.
Alat transportasi yang digunakan warga di RT ini mobil dan motor dengan
kepemilikan sendiri.
Pusat pendidikan terdekat di RT ini adalah SD, SMP 17, SMP 32, MTS Hasanah,
SMA 5, dan MAN 1.
b. Pihak Puskesmas
Pelayanan Kesehatan
37
kesehatan setiap harinya tidak bisa diperkirakan. Biasanya kalau cuaca tidak bagus
seperti ini banyak yang demam, pilek, sehingga banyak yang berobat ke pelayanan
kesehatan.
Pelayanan Sosial
Kinerja para kader di Puskesmas bisa dibilang cukup bagus. Para kader rutin
melaksanakan tugasnya disetiap RT yang menjadi tanggung jawabnya. Kegiatan yang
dilakukan para kader yaitu Posyandu dan Pelayanan KB. Akhir akhir ini tidak ada
pelatihan yang diikuti Kader, pelatihan yang pernah diikuti seperti tentang KB, ASI,
dan Imunisasi. Penyuluhan Puskesmas juga tidak ada akhir-akhir ini dan sangat jarang
dilaksanakan.
d. Warga
Di wilayah kami ada beberapa pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas, Dokter
Praktik dan Rumah Bersalin. Tidak ada penyembuh tradisional/dukun. Jarak dengan
Puskesmas sekitar 1 km, Dokter Praktik 300 m, Rumah Bersalin 500 m. Waktu yang
38
E. Analisa Data
No.
1.
Data
Diagnosa keparawatan
1) Hasil angket
-
Resiko
terjadinya
(Diare,
Penyakit
68% (23 KK) sumber air dari sumur bor lingkungan yang tidak sehat
(n= 34)
Kulit)
akibat
89% (33 KK) sumber air minum dari air Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan
mengalami
ISPA,
dan
20% kurangnya
ISPA,
di RT 002 RW 18 Kel.
DBD,
31%
menciptakan
kelompok
dewasa
Damai
dengan
kesadaran
untuk
lingkungan
2) Hasil Observasi
-
39
WC bersama.
-
Pernah
terdapat
kasus
DBD
yang
dibakar
dan
dijemput
mobil
Tercium
bau
busuk
dari
tempat
pembuangan sampah.
-
40
2.
1) Hasil angket
Resiko
dan
13%
lansia
penurunan
mengalami
ISPA,
lansia
akibat
derajat
terjadinya
dan
002
RW
18
Kel.
Damai
dengan
berhubungan
56% lansia sering mengeluh pusing dan kebiasaan hidup lansia yang
17% lansia sering mengeluhkan sakit tidak sehat.
pinggang. (n= 18)
2) Hasil Wawancara
RT
002
bahkan
Kelurahan
Tangkerang
F. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya peningkatan angka penyakit (Diare, DBD, ISPA, Penyakit
Kulit) akibat lingkungan yang tidak sehat di RT 002 RW 18 Kel. Tangkerang
Tengah Kec. Marpoyan Damai berhubungan dengan kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
2. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan lansia akibat penyakit kronis
(hipertensi, asam urat) di RT 002 RW 18 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai berhubungan dengan kebiasaan hidup lansia yang tidak
sehat.
41
G. SCOORING
PERENCANAAN
1. Prioritas Masalah
Kriteria
No.
Diagnosa Keperawatan
5 6
Total
Rangking
1.
8 6
38
7 4
31
II
di
RT
002
RW
18
Kel.
masyarakat
untuk
2.
Keterangan:
1: Kesadaran masyarakat terhadap masalah
2: Motivasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah
3: Kemampuan perawat untuk mempengaruhi atau memberikan solusi
4: Tersedianya keahlian untuk menyelesaikan masalah kesehatan
5: Keparahan atau keseriusan masalah yang dihasilkan jika tidak diselesaikan
6: Kecepatan masalah dapat diselesaikan
42
Kriteria nilai:
Kurang dari 5 : Rendah
5-7
: Sedang
8-10
: Tinggi
43
Tujuan
Diagnosa
Keperawatan
Umum
Rencama Kegiatan
Khusus
Strategi
Intervensi
Evaluasi
Kriteria
Standar
Resiko
1. 1
setelah
Setelah
Pendidikan
1. Penyuluhan
Respon
80%
peningkatan
1
dilakukannya
dilakukannya
Kesehatan
kesehatan
verbal
masyarakat
penyakit
1 akibat
kegiatan
kegiatan selama
kepada
dan
lingkungan
yang
1
selama 2
2 minggu
masyarakan
keluarga
tidak1sehat (Diare,
minggu
diharapkan:
tentang :
dapat
DBD,1 ISPA,
diharapkan
- Meningkatnya
Penyakit Kulit) di
tidak terjadi
pengetahuan
kesehatan
tentang
RT 002 RW 18
peningkatan
masyarakat dn
lingkungan
pentingnya
KEL Tangkerang
angka
keluarga yang
Tengah KEC
penyakit
berkaitan
Diare dan
yang sehat
Marpoyan Damai
akibat
dengan
perawatannya.
dan
berhubungan
lingkungan
kesehatan
dengan kurangnya
yang tidak
lingkungan
dan
akibat
kesadaran
sehat :Diare,
dan penyakit
perawatannya.
lingkungan
masyarakat untuk
DBD, ISPA
akibat yang
a) Konsep
b) Penyakit
c) Penyakit DBD
d) Penyakit ISPA
Evaluator
Mahasiswa
mengetahui
lingkungan
penyakit
yang idak
44
menciptakan
dan penyakit
tidak sehat:
dan
sehat :
lingkungan yang
kulit.
Diare, DBD,
perawatannya.
Diare,
sehat.
ISPA dan
penyakit kulit
e) Penyakit
DBD, ISPA
penyakit kulit
dan
dan
penyakit
perawatannya.
kulit :
pengertian,
penyebab,
2. Penyebaran
tanda dan
gejala,
tentang:
akibat
a) Konsep
komplikasi,
kesehatan
Respon
cara
lingkungan
afektif
perawatan
b) Penyakit Diare
Mahasiswa
dirumah.
dan
perawatannya.
c) Penyakit DBD
85% leaflet
tersebar di
dan
RT 002
perawatannya.
RW 18
d) Penyakit ISPA
kelurahan
45
dan
Tangkerang
perawatannya.
Tengah
e) Penyakit
Kecamatan
penyakit kulit
Marpoyan
dan
Damai.
perawatannya.
3. Aktifkan
kegiatan gotong
royong
Pemberdayaan
Respon
Mahasiswa
masyarakat
afektif
dan anggota
(empowerment
dan
RW siaga
psikomot
unit
46
4. Penyebaran
or
bubuk abate
80%
lingkungan
masyarakat
di RT 002
RW 18
berperan
serta aktif
5.Adakan pelatihan
dalam
pengelolaan
kegiatan
sampah rumah
gotong
tangga kepada
royong
warga RT 002
dilakukan
Mahasiswa
minimal 3
dan anggota
Respon
bulan
RW siaga
psikomot
sekali.
unit
Empowerment
& Partnership
or
lingkungan
100%
- Meningkatnya
kesadaran dan
Partnership
6. Menganjurkan
bubuk
Mahasiswa
abate
dan anggota
disebarkan
RW siaga
motivasi
masyarakat
masyarakat da
untuk
Respon
kepada
unit
keluarga untuk
menyediakan
verbal
masy rakat
lingkungan
47
berprilaku
tempat samapah
hidup sehat
percontohan
80% warga
untuk
RT 002
pemisahan
dapat
sampah organik
meningkatk
dan anorganik
an
pengetahua
n tentang
Mahasiswa
RW siaga
Respon
rumah
unit
psikomot
tangga
lingkungan
or
80% warga
RT 002
terlibat
aktif dalam
penyediaan
tempat
sampah
percontoha
48
n.
2
Resiko terjadinya
Setelah
Setelah
Pendidikan
penurunan derajat
dilakukan
dilakukan
Kesehatan
kesehatan akibat
kegiatan 2
kegiatan selama
penyakit kronis
minggu,
2 minggu
(hipertensi, asam
diharapkan
diharapkan :
urat) di RT 002
tidak terjadi
- Meningkatnya
RW 18 KEL
peningkatan
pengetahuan
Tangkerang
kejadian
lansia tentang
Tengah KEC
penyakit
penyakit
Marpoyan Damai
(hipertensi,
hipertensi dan
berhubungan
asam urat).
asam urat
dengan kebiasaan
(pengertian,
penyebab,
tidak sehat.
tanda gejala,
1. Pnyuluhan
kesehatan bagi
lansia tentang :
a) Hipertensi dan
Respon
80% lansia
Kognitif
mengikuti
Mahasiswa
kegiatan
penyuluhan
perawatannya
b) Asam urat dan
perawatannya.
komplikasi,
cara perawatan
dirumah dan
diet yang
berkaitan
dengan
49
penyakit
tersebut).
- Meningkatkan Pemberdayaan
2.Pengadaan
TOGA
Respon
80% lansia
afektif
RT 002
derajat
masyarakat
kesehatan
(empowerment
dan
berpatisipas
lansia dan
psikomot
i dalam
or
pengadaan
mempermudah
akses
Mahasiswa
TOGA
pelayanan
kesehatan
3. Mengadakan
Respon
80 % lansia
senam lansia
afektif
mengikuti
dan
kegiatan
psikomot
senam
or
lansia
Mahasiswa
50
51
BAB IV
52