1.
GELAS ARLOJI
Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan
diameter 25, 50, 65, 75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: untuk menyimpan bahan
yang akan di timbang terutama untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula
digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan. Untuk tempat benda
yang sedang dalam pengamatan
2.
LUP
Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca
pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki
lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari
ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di amati pada lup atau kaca
pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar lebih kecil
dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: Untuk memudahkan kita melihat
benda-benda yang lebih kecil.
3.
PINSET
Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar
tidak terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip),
digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang
dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain.
4.
CORONG
Corong terdiri atas mulut dan batang corong yang berfungsi untuk proses
penyaringan. Panjang sesuai dengan diameter atas corong, ukuran diameter 50,
75, 100, 150, dan 200 mm.
5.
SPATULA
Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless
steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering
digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan
bertangkai. Fungsi : Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
Dipakai untuk mengaduk larutan.
6.
CAWAN PETRI
Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan
terbuat dari plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri
selalu berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar
merupakan tutupnya. Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan
juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik
dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.
7.
INKUBATOR
TANUR
OVEN
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi
dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup
ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
11. CLAY TRIANGLE
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada
waktu penyaringan.
12. RING
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan
corong pada proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya:
Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
Menjepit buret dalam proses titrasi
Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label
yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
14. FILLER (KARET PENGHISAP)
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
15. CORONG PISAH
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan
massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
16. LABU DESTILASI
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah
lubang sebagai tempat termometer.
17. PENGADUK
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.
18. SPATULA PLASTIK DAN LOGAM
Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan
titik lebur suatu zat.