Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt

Disusun oleh :

Nama: Leo Candra


Kelas: XI IPS 3

SMAN 20 PALEMBANG
Tahun ajaran 2014/2015

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis,
sehingga makalah yang berjudul iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Swt dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan
baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun
pengkajiannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatsifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan
terima

kasih

kepada

Kedua

orang

tua

saya

yang

telah

memberikan motivasi dan semua teman teman yang ikut


membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan
makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin ya
robbal alamin.

Leo candra, November


2014

Penyusun
ii

iii

DAFTAR ISI
Hal
JILID..........................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................

ii

DAFTAR ISI...............................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................

A.

Alasan Memilih Judul.................................................

B.

Rumusan Masalah.....................................................

C.

Tujuan Pembuatan Makalah......................................

D.

Metode Penulisan......................................................

E.

Sistematika Pembahasan..........................................

BAB II IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.........................

A.

Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT........

B.

Macam-macam Kitab Allah.......................................

C.

Kitab dan Suhuf........................................................

D.

Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt................

E.

Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab


Allah Swt...................................................................

F.

Cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah....................

BAB III PENUTUP......................................................................

10

A.

Kesimpulan...............................................................

10

B.

Saran........................................................................

10

iv

BAB I
PENDAHULUAN

i. Alasan
Memilih
Judul
Makalah ini berjudul Iman Kepada KitabKitab Allah
Swt. Adapun yang menjadi masalah penulis dalam memilih
judul ini adalah sudah ditentukan oleh Guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
ii. Rumusan
Masalah
Sebagaimana kita ketahui, Iman Kepada Kitab-Kitab
Allah

Swt

berarti

menyakini

adanya

kitab-kitab

yang

diturunkan kepada Rasul dan Nabi untuk disampaikan


kepada Umat Manusia. Maka dari itu kita harus wajib
berpedoman kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah
Swt kepada nabi dan rasul-Nya supaya untuk mendapatakan
kebahagiaan di dunia maupun diakhirat. Oleh karena itu di
dalam

pembahasan

Makalah

ini

penulis

hanya

akan

membahas masalah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.


iii. Tujuan
Pembuata
n Makalah
Adapun yang menjadi tujuan dari pada pembuatan
makalah yaitu sebagai berikut :
2.

Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada


kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi
dan Rasulnya untuk umatnya di dunia.

3.

Untuk menambah wawasan dan mengetahui betapa


wajibnya kita percaya kepada kitab-kitab Allah.
i. Metode
Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah


melalui

pendekatan

keperpustakaan

sebagai

upaya

pemantapan naskah penulis makalah.


ii. Sistematik
a
Penulisan
Adapun sistematika yang digunakan dalam penulisan
makalah ini adalah :
Kata Pengantar

Yang

memuat

ucapan

terima

kasih

kepada pihak yang telah memberi motivasi


Daftar isi

Yang meliputi rangkuman pokok bahasan


yang diuraikan dalam makalah ini.

Bab I

Pendahuluan

yang

menguraikan

latar

belakang masalah, alasan pemilihan judul,


tujuan pembuatan makalah, pembahasan
masalah, metode penulisan dan sistematika
penulisan
Bab II

Studi tentang Iman kepada Kitab-kitab Allah


Swt yang meliputi : Pengertian Iman Kepada
Kitab-Kitab Allah SWT, Macam-macam Kitab
Allah, Kitab dan Suhuf, Fungsi Iman Kepada
Kitab-Kitab Allah Swt, Perilaku orang yang
beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt, dan
Cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah.

vi

Bab III

Penutup

yang

saran.

vii

meliputi

kesimpulan

dan

BAB II
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.

Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui,


mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan
kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah
SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing.
Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah
satu kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab
Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan
mengingkari Allah SWT sendiri.
A.

Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT


Pengertian iman menurut bahasa adalah percaya dan
membenarkan.Iman menurut istilah adalah kepercayaan
yang diyakini kebenarannya dalam hati,diucapkan dengan
lisan,dan diamalkan dengan perbuatan.
Pengertian

iman

kepada

kitab-kitab

Allah

adalah

meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu


benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para Rasul,
tidak diragukan kebenarannya isinya agar menjadi pedoman
hidup bagi umatnya.
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun
iman yang ke tiga.Dengan demikian orang yang tidak
mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai
orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.
Firman Allah swt :

viii

Artinya :
Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai
pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah
menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk
memberi keputusan di antara manusia tentang perkara
yang mereka perselisihkan. (QS. Al-Baqarah : 213)
Ayat di atas mengandung penjelasan sebagai berikut :
1.

Allah telah benar-benar menurunkan kitab-kitab kepada


para nabi.

2.

Dengan kitab-kitab itu Allah memberi kabar gembira


dan peringatan

3.

Tujuan diturunkannya kitab-kitab agar menjadi petunjuk


dan pedoman hidup.

B.

Macam-macam Kitab Allah


Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian,
pertama berarti perintah. Kedua berarti tulisan di atas
kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu yang
diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi pedoman hidup
bagi umatnya dan telah dibukukan.
Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu :
1.

Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai


pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil. Hal ini sesuai
dengan firman Allah Swt :

ix

Artinya :
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan
Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel
(dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku, (QS. Al-Israa : 2)
2.

Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud As untuk


disampaikan dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi
umat Yahudi. Firman Allah :

Artinya :
.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud (QS>
Al-Israa : 55)
3.

Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai


petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israil. Allah berfirman :

Artinya :
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel)
dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan
kepadanya
petunjuk

Kitab
dan

Injil
cahaya

sedang
(yang

di

dalamnya

(ada)

menerangi),

dan

membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab


Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk
orang-orang yang bertakwa. (Qs. Al-Maidah : 46)
x

4.

Kitab Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad


Saw, untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi
seluruh umat manusia, bukan hanya bangsa Arab. Allah
berfirman :

Artinya :
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an
dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
(Qs. Yusuf : 2)
Al-Quran sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi
seluruh kitab-kitab terdahulu dan melengkapi aturanaturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah
itu

mengandung

ajaran-ajaran

yang

sama,

yaitu

tentang tauhid atau mengesakan Allah.


C.

Kitab dan Suhuf


Yang dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt
yang diwahyukan kepada rasul-Nya. Wahyu itu dicatat
dalam lembaran-lebaran kertas. Lembaran-lembaran itu
kemudian disatukan menjado ancaman buku besar dan
disusun secara sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri.
Kumpulan lembaran-lembaran ang sudah berwujud buku itu
lazimnya disebut sebagai kitab.
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat
kitab Allah Swt itu adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Quran.
Kitab-kitab

itu

memiliki

kesamaan

dan

perbedaan.

Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan


Allah Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam lahir
dikenal dengan sebutan agama tauhid, yakni agama yang
xi

mengajarkan tentang keesaan Allah Swt. Perbedaannya


terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-quran bersifat
local dan ajaran-ajarannya sederhana, sedangkan Al-Quran
bersifat universal dan abadi sepanjang masa serta lebih luas
ajarannya.
Adapun

yang

dimaksud

suhuf

adalah

lembaran-

lembaran yang berisi kumpulan wahyu Allah Swt. Yang


diberikan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat
manusia. Dengan demikian, juga kita bandingkan dengan
kitab, suhuf relatif lebih sedikit dari pada kitab. Beberapa
suhuf dikumpulkan sehingga menjadio sebuah kitab.
Allah Swt berfirman sebagai berikut :

Artinya :
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab
yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (QS. AlAlaa : 18-19)
D.

Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.


Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah
sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan
petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk yang diperlukan
harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk
yang dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup
hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah Swt kepada
para rasul-Nya.
Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin
dan manusia diciptakan oleh Allah Swt tidak lain hanyalah
agar menghambakan diri kepada-Nya. Sementara itu, di

xii

dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt


bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia
dalam rangka menghambakan diri kepada-Nya.
Kehidupan

manusia

di

bumi

tidak

lepas

dari

permasalahan yang sulit dipecahkan. Permasalahan hidup


kian bertambah banyak sehingga manusia sering lupa dari
tugas hidupnya sebagai hamba Allah Swt. Yang harus selalu
menghambakan diri kepada-Nya.
E.

Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah

Swt.
Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah
Swt adalah sebagai berikut :
1.

Memiliki

rasa

hormat

dan

menghargai

kitab suci

sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala


kitab yang lain.
2.

Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya


apabila ada pihak lain yang meremehkannya.

3.

Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk


yang ada di dalam, baik dengan membaca sendiri
maupun menhadiri majlis taklim.

4.

Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya


sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

5.

Berusaha

untuk

menyebarluaskan

petunjuk-

petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan


keluarga sendirimaupun masyarakat
6.

Berusaha

untuk

memperbaiki

bacaannya

dengan

mempelajari ilmu tajwid.


7.

Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci


dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

xiii

F.

Cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah


Beriman kepada kitab-kitab Allah ada dua cara, yaitu :
1.

Beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Quran


a.

Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu


Allah, bukan karangan para rasul

b.
2.

Meyakini kebenaran isinya

Beriman kepada Al-Quran


a.

Meyakini bahwa Al-Quran itu benar-benar wahyu


Allah bukan karangan Nabi Muhammad Saw

b.

Meyakini

bahwa

isi

Al-Quran

dijamin

kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikitpun


c.

Mempelajari,

memahami,

dan

menghayati

isi

kandungan Al-Quran
d.

Mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan


sehari-hari.

Perbedaan cara beriman kepada kitab-kitab Allah selain


Al-Quran dan kepada Al-Quran sendiri disebabkan :
1.

Masa berlakunya kitab-kitab sebelum Al-Quran sudah


selesai

2.

Kitab-kitab sebelum Al-Quran terlalu terbatas pada


satu umat saja

3.

Kandungan pokok dari kitab-kitab sebelum Al-Quran


telah termuat dalam Al-Quran

xiv

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan
diantaranya sebagai berikut :
1.

Kebersihan dan kesucian dari najis kita sucikan dengan


mandi, wudhu dan bertayamum

2.

Dengan mandi dapat menghilangkan kotoran kotoran


yang melekat pada tubuh manusia

3.

Bersuci mendidik menusia berakhlak, sebab kebiasaan


hidup akan mendorong seseorang menjauhi hal-hal
yang menimbulkan perbuatan kotor.

B.

Saran
Dari sumber yang diperoleh akhirnya penulis ingin
menyampaikan

saran

kepada

pembaca

bila

akan

menyampaikan :
1.

Kita harus memahami sumber terlebih dahulu agar saat


menyampaikan tidak akan keliru

2.

Saat menyampaikan kita harus tahu banyak tentang


bersuci dalam ajaran islam.

xv

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI. 2000. Fiqih. Jakarta.

xvi

Anda mungkin juga menyukai