SYSTEM / PEMBUMIAN
Untuk mencapai nilai grounding tersebut, tidak semua areal bisa terpenui,
karena ada beberapa aspek yang mempengaruhinya, yaitu :
1. Kadar air , bila air tanah dangkal maka nilai tahanan sebaran mudah di
dapat.
2. Mineral/Garam, kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan
sebaran/resistansi karena jika tanah semakin banyak mengadung logam,
maka arus petir semakin mudah di netralkan.
3. Derajat Keasaman, semakin asam PH tanah maka arus petir semakin
mudah menghantarkan.
4. Tekstur Tanah, untuk tanah yang bertekstur pasir dan porous akan sulit
untuk mendapatkan tahanan sebaran yang baik, karena jenis tanah seperti
ini air dan mineral akan mudah hanyut.
1. Single Grounding
Yaitu dengan menancapkan sebuah batang logam/pasak biasanya di pasang
tegak lurus masuk kedalam tanah
2. Pararel Grounding
Bila sistem single grounding masih mendapatkan hasil kurang baik, maka
perlu di tambahkan material logam arus pelepas ke dalam tanah yang jarak
antara batang logam/material minimal 2 Meter dan dihubungkan
dengan kabel BC/BCC. Penambahan batang logam/material dapat juga di
tanam mendatar dengan kedalaman tertentu, bisa mengelilingi bangunan
membentuk cincin atau cakar ayam. Kedua teknik ini bisa di terapkan secara
bersamaan dengan acuan tahanan sebaran/resistansi kurang dari 5 Ohm
setelah pengukuran dengan Earth Tester Ground
3. Maksimun Grounding
Yaitu dengan memasukan material grounding berupa lempengan tembaga
yang diikat oleh kabel BC, serta dengan pergantian tanah galian di
titik grounding tersebut.
Alat ini digunakan untuk menyambung kabel, dan biasanya kabel yang
disambung pada instalasi penangkal petir Flash
Vectron adalah kabel grounding sistem, karenakabel penyalur pada
penangkal petir Flash Vectron tidak boleh terputus atau tidak boleh ada
sambungan. Setelah kabel tersambung oleh alat ini tentunya harus diperkuat
dengan isolasi sehingga daya rekat dan kualitas sambungannya dapat
terjaga dengan baik. Penyambungan kabel instalasi penyalur petir
konvensionalumumnya menggunakan alat ini, karena pada penangkal petir
konvensional jalurkabel terbuka hanya di lindungi oleh conduite dari PVC.
dalam tanah dengan cara di pukul, alat pemukul tersebut tidak mengenai
Copper Rod akan tetapi mengenai alat ini.
Bentonit
Dalam aplikasi grounding system atau pembumian, bentonit dipergunakan
untuk membantu menurunkan nilai resistansi atau tahanan tanah. Bentonit
digunakan saat pembuatan grounding jika sudah tidak ada cara lain untuk
menurunkan nilai resistansi. Pada umumnya para kontraktor cenderung
memiling menggunakan cara pararel grounding atau maksimum grounding
untuk menurunkan resistansi.
Alat ini digunakan ketika kita akan menyambung beberapa segmen copper
rod atau ground rod yang dimasukkan kedalam tanah sehingga copper rod
atau ground rod yang masuk kedalam tanah akan lebih panjang, misalnya
ketika kita akan membuat grounding penangkal petir sedalam 12 meter
dengan menggunakan copper rod, maka alat ini sangat diperlukan karena
copper rod yang umumnya ada dipasaran paling panjang hanya 4 meter.