BAB IV
STUDI KASUS
( STUDI BANGUNAN)
Gambar: Foto tampilan bangunan banguan yang ada pada pasar Kebonagung
13
Dari kedua view diatas Aspek kepala banguan mengguanakan bahan material
genting tanah liat. Dengan menggunakan struktur Atap Pelana dan joglo. Dari
penggunaan Struktur dan kontruksi tersebut memberi kesan bahwa banguan
tersebebut memiliki konsep tradisional. Dari segi warna material genting tetap
menggunakan warna genting asli tanpa penambahan cat atau pelapis lain. Pada
pendopo atap rangka atap bawah ditutup dengan plafon dan pada kios tidak
menggunakan plafon. Rangka atap menggunakan material kayu
14
Tiang untuk menggantung sangkar burung pada area display di luar kios
dirancang dengan menyesuaikan sudut pandang dan jarak yang dapat dijangkau
pengunjung dari area sirkulasi. Area display mampu menampung 9 buah angkar
burung dengan penyusunan tiang penggantung tiga tingkat
15
Aspek
pembuat pentu jendela serta perabot yang lain serta penggunaan dinding yang
dicat abu abu supaya tidak nampak kotor pada bangunan ini
4.4Aspek Kaki
16
Kios Pasar Burung Kota Pasuruan memiliki luas 3x3 m2 tiap buahnya
sesuai dengan kebutuhan dasar ruang yang telah ditentukan sebelumnya . Dalam
penataannya, kios yang berjumlah 40 buah ini dibagi di dalam 10 kelompok kios
yang terdiri dari 4 kios tiap masing-masingnya. Kios secara keruangan memiliki 4
area yaitu: area kios, sirkulasi, display, dan servis.
Kios Pasar burung ini memiliki lantai keramik serta penggunaan Paving
pada area Sirkulasi. Tiang tiang kayu berdiri diatas beton.