Anda di halaman 1dari 5

TABEL ISTILAH DALAM

KESEHATAN KERJA

NO
1.

ISTILAH
Kesehatan Kerja

DEFINISI

CONTOH

Upaya yang dilakukan untuk menigkatkan derajat

Melakukan pengawasan pada sarana dan

kesehatan para pekerja agar terhindar dari penyakit

prasarana serta pada para pekerja yang

akibat kerja. Tujuan kesehatan kerja adalah untuk

berada di dalam tempat kerja agar semua

meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan

pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan

para pekerja yang setinggi-tingginya, melindungi

efisien.

tenaga kerja dari bahaya yang di tmbulkan di tempat


kerja, menciptakan tempat kerja yang aman,
nyaman, sehat dan produktif.

2.

Penyakit Kerja

Penyakit yang menimpa atau di derita oleh para

Pada pekerja yang bekerja di Pabrik Baja,

pekerja akibat dari aktivitas di tempat kerja

Besi atau keramik kemungkinan akan


mengalami penyakit Silikosis yang di
cemarkan oleh debu Silika bebas berupa
SiO2 yang terhisap masuk ke dalam paruparu dan kemudian mengendap di paruparu.

3.

Pemeriksaan
Kesehatan Kerja

Pemeriksaan Kesehatan Awal : Rikes yang

Seorang pekerja di salah satu perusahaan

dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga

makanan mendapat pemeriksaan kesehatan

kerja diterima untuk melakukan pekerjaan.

awal berupa pemeriksaan kesehatan mata,

Tujuannya : untuk mengetahui kondisi kesehatan

berat dan tinggi badan, tensi darah dll.

pekerja dan cocok dalam bidang pekerjaannya.

Setelah beberapa tahun bekerja di tempat

Pemeriksaan Kesehatan Berkala : rikes pada


waktu-waktu tertentu terhadap tenaga kerja yang
dilakukan oleh dokter. Tujuannya : untuk
mengetahui kondisi kesehatan pekerja setelah
berada di suatu tempat kerj, mempertahankan
derajat kesehatan pekerja, dan pengendalian
lingkungan kerja. Teknis pemeriksaan berkala :
dilakukan minimal 1 tahun sekali.
Pemeriksaan Kesehatan Khusus : rikes yang
dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap

tsb, dilakukanlah pemeriksaan berkala yang


serupa dengan pemeriksaan awal.

tenaga kerja tertentu. Tujuannya : untuk menilai


adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu, menilai
terhadap tenaga kerja tertentu, dan untuk
pemeriksaan lanjutan.
4.

Kapasitas Kerja

Kemampuan yang dimiliki oleh para pekerja untuk

Anto sebagai salah satu pekerja di kantor X

melakukan suatu pekerjaan. Kemampuan seorang

memiliki kemampuan dalam bidang

tenaga kerja berbeda dari satu dengan yang lainnya

administrasi sehingga tugas yang diberikan

dan sangat bergantung kepada keterampilan ,

kepadanya bersangkutan dengan

kemampuan, keserasian, keadaan gizi, jenis kelamin,

pengelolaan administrasi & manajemen di

usia dan ukuran tubuh.

kantor tsb. Berbeda dengan Ani yang


memiliki kemampuan dalam bidang
kesekretariatan.

5.

Beban Kerja

Beban kerja adalah beban fisik, mental, atau sosial

Beban Kerja Mental : pekerja mendapat

yang harus dipikul oleh seseorang dalam

teguran dari atasannya karena kesalahn

menyelesaikan suatu kegiatan. Ada 3 macam beban

dalam mengerjakan tugas yg diberikan, dan

kerja, yaitu :

pekerja tsb merasa sedih bahkan bisa

Mental

merasa tidak berguna lagi

Fisik

Beban Kerja Fisik : pekerja di pabrik

sosial

keramik di minta oleh atasannya untuk


mengangkut keramik sebanyak 10kg dalam
waktu yg berdekatan
Beban Kerja Sosial : adanya ketidaksukaan

antar pekerja,, contoh : yudi merasa iri


kepada bambang karena bambang sering di
puji managernya atas hasil pekerjaan yg
dilakukannya, sehingga dalam bekerja yudi
tidak pernah bertegur sama pada bambang.
6.

Beban Tambahan

beban yang ditimbulkan akibat factor lingkungan

Fisik : Suhu, kelembaban, tekanan,

dalam suatu pekerjaan yang dapat berakibat atau

penerangan radiasi, vibrasi mekanis,

mempengaruhi kondisi fisik, biologis, kimia,

kebisingan.

psikologis, dan fisiologis

Biologi : Hewani maupun Nabati, virus,


mokroorganisme
Kimia : Gas, uap, debu kabut, fume, asap,
dll
Psikologis : hubungan antar sesama
pekerja. Contoh : Suasana kerja, hubungan
diantara pekerja / pengusaha
Fisiologis : hubungan pekerja dgn alat-alat
kerja. Contoh : Konstruksi mesin, sikap dan
cara kerja

7.

Gizi Kerja

penyediaan dan pemberian masukan zat gizi kepada

seorang perempuan usia 35 tahun,

tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang

memiliki berat badan 52 kg dengan

dilakukan selama berada di tempat kerja guna

aktivitas sedang, maka kebutuhan

mendapatkan tingkat kebutuhan dan produktivitas

energinya adalah 1700 kkal.

kerja setinggi-tingginya.

Kebutuhan energi selama bekerja (8 Jam)


adalah 40-50% dari kebutuhan sehari. Bila
diterjemahkan kedalam menu menjadi
kebutuhan untuk 1 kali makan dan 1 kali
snack.

Anda mungkin juga menyukai