FILOSOFI

PELAYANAN
GENERASI
MENEMUKAN TANGGUNGJAWAB
GENERASI DALAM MELAYANI
KEHENDAK TUHAN

Pengkhotbah 1:4
Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang
lain datang, tetapi bumi tetap ada.
Itu mempunyai pengertian bahwa Allah menjadikan
generasi demi generasi sebagai perputaran baru bagi
kehidupan ini dan untuk meneruskan tujuan-tujuan
Allah dalam dunia ini.

PRINSIP-PRINSIP

BUMI adalah tempat di mana kehendak

Tuhan harus diselesaikan.
Generasi demi generasi ada untuk
melakukan kehendak Tuhan.
Tuhan memiliki tekanan kebenaran yang
khusus dalam setiap generasi.
Setiap generasi bertanggungjawab untuk
menyelesaikan kehendak Tuhan pada
generasi mereka

TUHAN adalah TUHAN Generasi

TUHAN ABRAHAM
TUHAN ISHAK
TUHAN YAKUB

MAZMUR GENERASI
MAZMUR 78:1-8
Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk
pengajaranku,
hai
bangsaku,
sendengkanlah
telingamu kepada ucapan mulutku.
Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku
mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang
diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak
mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan
yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan
kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang
telah dilakukan-Nya.

Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan

hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang
kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya
kepada anak-anak mereka,
supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian,
supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun
dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah
dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah,
tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan
pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak
tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.

Pelayanan Generasi
Ada suatu kewajiban untuk menyerahkan tongkat
estafet kepada generasi yang berikutnya mengenai
prinsip-prinsip Firman Allah dan tujuan Allah yang
kekal.
Proses ini harus berlangsung dari satu generasi ke
generasi yang sesudahnya. Kita harus melayani Allah
dalam generasi kita, dengan kata lain kita harus
melayani kehendak Allah dan tujuan-tujuan Allah
yang khusus dalam generasi kita.

KISAH PARA RASUL 13:22,36

Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat
Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud
Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat
Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hatiKu dan yang melakukan segala kehendak-Ku
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada
zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di
samping nenek moyangnya, .

ORIENTASI PELAYANAN
GENERASI
Karena pelayanan ini menyangkut satu
generasi maka sebaiknya orientasi kita harus
lebih luas dan bukan hanya melayani anak
muda seusia 15-30 tahun saja, tetapi lebih dari
itu kita harus melayani satu generasi secara
penuh (0 - 40 tahun).
Itulah sebabnya pelayanan ini lebih tepat
disebut dengan nama pelayanan generasi.

Jewish Education
(Pola Pemuridan)
1.

2.

3.
4.

Beth Sefer pemuridan dimulai anak 6 th12 th.

Beth Midrash pemuridan umur 13 th-16 th
Beth Talmud pemuridan umur 17 th keatas
The education of Jesus

3 DOSA GENERASI
1.

2.

3.

TIDAK MENGHARGAI GENERASI

PENDAHULU. (Generation Gap)
TIDAK MELAYANI GENERASINYA
DENGAN KEHENDAK TUHAN
(melenceng dari sasaran)
TIDAK MELAYANI DAN
MEMPERSIAPKAN GENERASI
BERIKUTNYA. (tidak berbuah)

MALEAKHI 4:5,6
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia
kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN
yang besar dan dahsyat itu.
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa
berbalik kepada anak-anaknya dan hati anakanak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku
datang memukul bumi sehingga musnah.

JEMBATAN GENERASI
Karakter dari pelayanan generasi ini ialah
Pelayanan (roh) Elia dengan prinsip pelayanan
pendamaian untuk membuat hati bapak-bapak
berbalik kepada anak-anak dan hati anak-anak
kepada bapak-bapaknya.
Artinya pelayanan kita seharusnya menjadi
jembatan antara generasi pendahulu dengan
generasi sekarang. Berfungsi sebagai diplomat
rohani antar generasi.

Amsal 13:22
Orang baik meninggalkan warisan bagi anak
cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa
disimpan bagi orang benar

Ayat di atas memberitahukan kepada kita bahwa ada

sebuah pengaruh yang dapat diberikan oleh suatu
generasi kepada generasi berikutnya.
Hal ini disebut dengan istilah transsgenerational
influence yang artinya adalah pengaruh antar
generasi.
Dan karakterlah yang paling berpengaruh dalam
meninggalkan warisan.
Kata yang dipakai adalah orang baik . artinya
dapatlah kita katakan bahwa kebaikan kita dibuktikan
oleh apa yang kita hasilkan melalui anak-anak kita.

Apakah yang harus ditinggalkan kepada

generasi berikutnya sebagai warisan:

.Nama Baik .
Nama selalu berbicara karakter, pekerjaan dan
Tanggungjawab, dengan kata lain nama selalu
berhubungan dengan teladan kehidupan.
Ketika Tuhan mengubah nama kita berarti
Tuhan mengubah jalan hidup kita.

.Teladan kuasa dan pengenalan Akan

Tuhan
Maz 78;1-8. Kita semua bertanggungjawab
untuk memindahkan tongkat estafet kebenaran
pada generasi sesudah kita.

Kode genetik kita

Itu berarti kita meninggalkan teladan standard
bagaimana kita mengerjakan sesuatu. Kita
memindahkan nilai-nilai pembapaan dan
kehambaan bagi generasi sesudah kita.

Lima Tingkatan kehidupan yang

meninggalkan warisan.

Berpindah dari ketidakbenaran kepada

Kebenaran
Berpindah dari kebenaran kepada Tujuan
Berpindah dari Tujuan kepada Keberhasilan
Berpindah dari Keberhasilan kepada
Kehidupan yang memberi arti
Berpindah dari memberi arti kepada suksesi.

MEMBANGUN
KEHIDUPAN
YANG
MELAYANI & MEMBERIKAN WARISAN
GENERASI

Temukan kehendak Bapa untuk generasi mu

Layanilah Generasimu dalam kehendak Bapa
Teladan kehidupan antar generasi berbicara
lebih kuat dari teori apapun.
Bertindak sebagai jembatan generasi (Roh
Elia)

Keluaran 19
3 Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN
berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah
kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan
kepada orang Israel:
4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada
orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu
di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.

Keluaran 19
5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh
mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada
perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta
kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab
Akulah yang empunya seluruh bumi.
6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan
bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus
kaukatakan kepada orang Israel."

Wahyu 1
5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama
bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas
raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang
telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya
6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan,
menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, bagi
Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya.
Amin.

Mentalitas Kerajaan
1.
2.

Lemah lembut
Rendah hati.
(Mat 11.28-29)

Mentalitas Keimamatan
1.
2.

Belas Kasihan
Berbuat Baik