SAKIT KRITIS
dr Dis Bima Purwaamidjaja SpAn Mkes KIC
RSPAD Gatot Soebroto Jakarta 2012
Tujuan
Mengerti pentingnya identifikasi dini pasien
I. Pendahuluan
Pencegahan lbh baik dari
pengobatan
Identifikasi dini
a. Pengelolaan yang baik lbh mudah
+ cegah lebih keadaan buruk
b. Tindakan sederhana teratasi
c. Waktu : identifikasi >, terapi
definitif, diskusi renc tindakan
b. Henti jantung
PENILAIAN AWAL PASIEN SAKIT KRITIS :
PENTING !!..
KESEIMBANGAN KEMAMPUAN
KOMPENSASI SAKIT KRITIS /
BERAT
KOMPENSASI TERBATAS SAKIT
KRITIS GANGGUAN FUNGSI
ORGAN
A. Menilai Keparahan
Seberapa berat keadaannya? data
fisiologis
Kelainan akut perubahan fisiologis
tanda klinis monitoring
berat/ringannya tindakan
Tanda : bingung, gelisah, gangguan
kesadaran. Sesak nafas. Simpatis :
keringat dingin, ekstremitas dingin.
Nonspesifik : mual muntah. Nyeri lokal.
Tanda vital : TD, Laju nafas, laju nafas,
oksigenasi, suhu tubuh, produksi urin.
Pemantauan Trend perburukan /
mempertahankan stabilitas
B. Membuat diagnosis
Diagnosis tepat tindakan tepat : berbagai
tahapan
A. Riwayat penyakit
dengan keadaan;
1. masuk ke RS emergensi,
2. psn elderly (tua),
3. memiliki peny kronis berat,
4. memiliki gangguan fisiologis berat,
5. perlu atau baru menjalani operasi besar
emergensi,
6. perdarahan berat atau perlu transfusi
masif,
7. perburukan atau sedikit sekali
perbaikannya,
8. kombinasi dari berbagai masalah
Riwayat
Penyakit
TAHAP I
Kontak pertama menit-menit pertama
(pem awal/ Primary Survey)
Apa masalah fisiologis utama?
TAHAP II
Tinjauan berulang
(pem kedua-berikut / secondary
survey)
Apa dasar penyebabnya?
Pemeriksaan
Jalan nafas
Pernapasan dan oksigenasi
Sirkulasi
Tingkat Kesadaran
Keluhan Utama
Riwayat peny yang lalu, peny
kronis, anestesi, operasi
ketergantungan fisik dan
psikososial
Riw alergi / obat2an
Riwayat peny /kel di
keluarga
Pertimbangan etika dan
hukum
Tinjauan ulang sistematis
Pernapasan
Kardiovaskular
Saluran cerna dan saluran
kemih
Sistem saraf pusat, sistem
muskuloskeletal
Sistem endokrin, hematologi
Tabel data,
pencatatan lain
Pemeriksaan
penunjang lain
Pengelolaan
Oksigen
Akses intravena dan pengelolaan
cairan
Respon penilaian cepat untuk
melakukan tindakan resusitasi
KONSULTASI DAN MINTA
BANTUAN DAN SARAN DARI YANG
LEBIH BERPENGALAMAN
B. PEMERIKSAAN FISIK
LIHAT, DENGAR, RASAKAN
PEMERIKSAAN LENGKAP
Pem awal komponen dasar kehidupan :
kesadaran, jalan nafas, pernafasan,
sirkulasi
Pem lanjutan berkesinambungan dan
berkelanjutan sesuai permasalahan,
situasi dan kondisi pasien lebih terinci :
anamnesa, pem fisik, pem penunjang,
catatan khusus
Eye Opening
Best Verbal
Best Motor
No response
No response
No response
To pain
Incomprehensible
Extensor
To speech
Inappropriate
Flexor
Spontaneous
Disoriented
Withdraws to pain
Oriented
Localizes pain
Obeys command
LIHAT untuk
TANDA
OBSTRUKSI
JALAN NAFAS
Penilaian pernafasan
PERNAFASAN
Penyebab pernafasan tidak adekwat
Depresi pusat pernafasan
contoh Depresi SSP
Berkurang kemampuan pernafasan Kelemahan otot, kerusakan saraf
spinal, debilitation, dinding dada
abnormal, nyeri
Penyakit Paru
Pnemotorak/hemotoraks, aspirasi,
PPOK, asma, emboli paru, edema
paru, ARDS
LIHAT untuk
Sianosis, gangguan laju dan pola nafas,
kecukupan dan kedalaman nafas, keringat dingin,
peningkatan tekanan vena jugular, penggunaan otot
nafas tambahan, tracheal tug, gangguan kesadaran,
saturasi oksigen
DENGAR untuk
Sesak nafas, tidak bisa bicara, pernafasan berisik,
perkusi, auskultasi
RASAKAN untuk Simetri dan luasnya pergerakan dada, posisi trakea,
krepitasi, distensi perut
Penilaian pernafasan
TAKIPNEA
Penilaian Sirkulasi
Sirkulasi
Penyebab sirkulasi tidak adekwat
Primer Langsung mengenai jantung : iskemi, gangguan konduksi,
penyakit katup, kardiomiopati
Sekunder patologi dari berbagai tempat : obat2an, hipoksia, gangguan
elektrolit, sepsis
LIHAT untuk
DENGAR untuk
RASAKAN untuk
Penilaian Sirkulasi
TAKIKARDI
Keseimbangan cairan :
kehilangan dr NGT dll
Pengukuran akurat produksi
urin
Konsentrasi O2 inspirasi
dicat pd psn mdptkan O2
CVP, PCWP, CO, SaO2 Mvein
Interpretasi lebih ahli
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pem penunjang tambahan dilakukan berdasarkan
METABOLIK ASIDOSIS
INDIKATOR PENTING PASIEN
SAKIT KRITIS
E. Menterjemahkan data2
menjaditindakan yang efektif
Prinsip dasar pengelolaan psn sakit kritis ;
atasi ancaman jiwa patensi jalan nafas,
pemberian oksigen, sirkulasi spontan
pencarian data lanjutan pengelolaan
berikutnya
Ringkasan
PASIEN MASUK ICU
ORGAN
SURGIKAL : PASIEN BERESIKO
Ringkasan
S : SUBJECTIVE
KELUHAN / RIWAYAT PENYAKIT
O : OBJECTIVE
PEM FISIK, PENUNJANG, PENUNJANG KHUSUS
CNS : SIST SARAF PUSAT
CVS
: SIST KARDIOVASKULAR
RS
: SIST PERNAFASAN
GIT
: SIST SAL CERNA
GUT : SIST SAL KEMIH
A : ASSESSMENT PENILAIAN PERMASALAHAN UMUM
P : PLANING
PERENCANAAN TINDAKAN /
EVALUASI TINDAKAN /
MONITORING HASIL TINDAKAN KESELURUHAN
Catatan penting
1.
2.
3.
4.
5.
1. WASPADA
2. SENSITIF
3. RESPONSIF
4. EFEKTIF
5. EFISIEN
SIMULTAN DAN EVALUASI
BERKELANJUTAN
KESAMAAN
POLA PIKIR
POLA SIKAP
POLA TINDAK