Bulan Ramadhan ditahun ini akan akan diguncang oleh dua fitnah besar yakni piala
dunia 2014 dan pemiliharan Presiden RI periode 2014/2019. Ini merupakan fitnah
besar yang akan menjangkiti kaum muslim di seluruh dunia dan khususnya yang ada di
Indonesia, sehingga kita yang sebagai kaum muslim hendaknya harus berhati-hati
dalam menyikapinya. Fitnah secara terminologi (istilah), yaitu kata yang mempunyai
makna al-ikhtibaru (), yang berarti upaya untuk menyingkap hakikat sesuatu
atau uji juga bermakna al-imtihanu () , yang berarti ujian atau pengujian.
Menonton pertandingan piala dunia sampai larut malam dan bergadang merupakan
perkara mubah (sia-sia) karena tidak mendatangkan amal kebaikan justru akan
memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan karena rasa lelah akibat bergadang. Waktu
luang yang seharus digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat akan menjadi sia-sia.
Dikatakan dalam sebuah Syair Arab : Waktu itu lebih berharga daripada emas
Selain itu, menonton pertandingan piala dunia merupakan hal yang melalaikan, dimana
waktu subuh dibulan ramadhan yang sebaiknya digunakan utuk melakukkan aktivitas
yang dapat memperbanyak pahala dari amal kebaikan seperti qiyamulail, tilawah,
tadabur Quran, atau sunah-sunah lainnya, malah dihabiskan untuk bergadang dan
menonton pertandingan bola.
Rosulullah SAW bersabda:dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh sebagian besar
manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang. (HR. Bukhari dan Ibnu Majah)
Fitnah yang kedua yaitu pemiliharan presiden RI periode 2014/2019 dimana menjadi
fitnah besar yang akan membuat kaum muslim lupa terhadap saudaranya sendiri hanya
karena berbeda dalam pandangan politik dalam memilih prisiden. Di moment ini, segala
cara untuk menang dan berbagai trik kampanye akan dilakukan, sampai-sampai dengan
cara kotor seperti memfitnah untuk mejatuhkan lawan dari pasangan kandidat lain juga
akan dilakukan. Segala berita bohong mulai dipublis, tujuannya yaitu untuk mencuci
pikiran rakyat. Dari kasus ini, media bukan lagi menjadi pihak yang netral dan objektif
dalam memberikan informasi siapa yang pantas menjadi Presiden RI periode
2014/2019 ?
Money politik menjadi jalan terakhir untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. Disaat
inilah suara rakyat akan diperjual belikan. Rakyat pun akan buta dan lupa untuk
memilih pemimpin yang ideal. Tidak hanya rakyat yang menjadi korban, forum
pemilihan cerdas juga akan ikut terbungkam jika terseret kedalam busuknya money
politik. Akhirnya seluruh umat islam akan ikut terseret kedalam kenistaan money
politik. Dampaknya adalah tergadainya aqidah dan idealis kaum muslim untuk memilih
pemimpian yang dapat menjadi penyelamat rakyat, agama, bangsa, dan negara.
Maka berhati-hatilah dengan dua fitnah ini !!!
Semoga pemilihan presiden Indonesia di 9 juli nanti akan menghasilhan pemimpin yang
mampu membangun kejayaan indonesia, amanah, adil dan dapat menyelamatkan
Indonesia dari poros zionis dan syiah serta segala paham liberalis yang mengancam
aqidah dan keimanan kaum muslim.
Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah dan
paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat adalah pemimpin yang adil, sedangkan
manusia paling dibenci oleh Allah dan paling jauh tempat duduknya adalah pemimpin
yang zhalim. (Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 1250)