Ketoasidosis Diabetikum
Ketoasidosis Diabetikum
DIABETIKUM
Oleh : Selena Septianri (2006730093)
Dokter Pembimbing :dr. Ihsanil Husnah, Sp.PD
IDENTITAS
Nama
: Ny. S H
TTL
: Jakarta / 18-03-1963
Usia
: 51 Th
Jenis kelamin : Wanita
Alamat
: Jl. Suka mulia, Kemayoran, Jakarta pusat
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tanggal MRS : 20-09-2014
RPD
RPK
R.DM (+)
R.Tb paru disangkal
> Riwayat Hipertensi (+)
R.penyakit.jantung disangkal > R.Asma disangkal
DM disangkal
Peny.Jantung disangkal
R. Alergi
Alergi obat-obatan,makanan,debu dan
cuaca disangkal
R.psikososial
Dahulu sewaktu belum sakit, pasien
makan segala macam makanan termasuk
makanan yang berlemak dan berkolesterol
tinggi serta tidak mengontrol makanan.
Megkonsumsi minuman beralkohol dan
merokok disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda Vital
Suhu
TD
Nadi
Napas
Antropometri
BB sebelum sakit
BB sesudah sakit
TB
Kesimpulan
: 66 kg
: 65 kg
: 150 cm
: TB/(BB)2 = 28,89
(Obesitas grade I)
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Alis
Mata
Mulut
Telinga
Hidung
Leher
Bibir kering, lidah kotor (-/-), sianosis (-/-), stomatitis (+), mulut bau
THORAX
Paru
Inspeksi:
Simetris,
SCAR(-)
Palpasi:
Vokal
fremitus (+),
simetris.
Perkusi:
Sonor,
Batas paru
hepar: ICS
6, parulambung:
ICS 7
Auskultasi:
Vesikuler
+/+, Rhonki
-/-,
wheezing -/-
Jantung
Perkusi:
Redup. Batas
Palpasi:
kanan: lin.
Inspeksi:
Ictus cordis
parasternalis
Ictus cordis tidak teraba pada ICS
dextra ics V
terlihat
V, linea midBatas kiri:
clavicula sinistra
Lin. Mid-clavicula
sinistra ics V
Auskultasi:
Bunyi jantung I
dan II tunggal,
murmur (-),
gallop (-).
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Pemeriksaan
Ekstremitas
Atas
Bawah
Akral
Hangat
Hangat
RCT
< 2 detik
< 2 detik
Edema
-/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Analisa Gas Darah
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Temperatur
37.0
pH
7.323
7.370 7.450
pCO2
22.3 mmHg
33 44
pO2
99.0 mmHg
71 104
O2 Saturasi
97.30 %
94.00 98.00
HCO3 (act)
11.7 mmol/L
21 28
14.60 mmol/L
-2.00 - +3.00
11.8 mmol/L
-2.4 - +2.3
12.40 mmol/L
23.00 27.00
Hematologi Rutin
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
13.7 g/Dl
11.7 15.5
23.09 ribu/
3.60 11.00
42 %
35 47
151 ribu/
150 440
Erotrosit
4.60 10^6/L
3.80 5.20
MCV/VER
90 Fl
80 100
MCH/HER
30 pg
26 34
33 g/dL
32 36
589 mg/dL
70 200
SGOT
166 U/L
10 31
SGPT
90 U/L
9 31
Ureum Darah
145 mg/dL
9 36
Kreatinin Darah
7.9 mg/dL
10 50
Aseton Darah
(+) positif
<1.4 Negatif
118 mEq
135 147
Hemoglobin
Jumlah Leukosit
Hematokrit
Jumlah Trombosit
MCHC/KHER
GDS
Elektrolit
Na
Urinalisa
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Cokelat
Kuning
Keruh
Jernih
Leukosit
>100 / LPB
05
Eritrosit
10 15 / LPB
<=3
Silinder
Negatif
Warna
Kejernihan
Sedimen
Sel epitel
Gepeng (1+)
(1+)
Kristal
(-) Negatif
(-) Negatif
Bakteria
(-) Negatif
(-) Negatif
1.025
1.005 1.030
pH
6.5
5.0 7.0
Protein
3+
Negatif (<30)mg/dL
Glukosa
(-) Negatif
Negatif (<100)mg/dL
Keton
(-) Negatif
(-) Negatif
3+
(-) Negatif
Bilirubin
(-) Negatif
(-) Negatif
Urobilinogen
1.0 mg/dL
0.2 1.0
Nitrit
(-) Negatif
(-) Negatif
3+
(-) Negatif
Berat jenis
Darah samar / Hb
Leukosit
Esterase
Kimia Klinik
21 september 2014
Analisa Gas Darah
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Temperatur
37.0
pH
7.433
7.370 7.450
PCO2
23.7 mmHg
33 44
PO2
146.4 mmHg
71 104
O2 Saturasi
99.40 %
94.00 98.00
HCO3 (act)
15.9 mmol/L
21 28
-8.50 mmol/L
-2.00 - +3.00
-6.2 mmol/L
-2.4 - +2.3
CO2 Total
16.70 mmol/L
23.00 27.00
Hematologi Rutin
Pemeriksaan
Hemoglobin
Jumlah Leukosit
Hematokrit
Jumlah Trombosit
Hasil
Nilai Rujukan
11.3 g/Dl
11.7 15.5
13.71 ribu/
3.60 11.00
31 %
35 47
121 ribu/
150 440
Hasil
Temperatur
37.0
pH
7.440
7.370 7.450
27.0 mmHg
33 44
PO2
130.2 mmHg
71 104
O2 Saturasi
99.20 %
94.00 98.00
HCO3 (act)
18.5 mmol/L
21 28
-5.90 mmol/L
-2.00 - +3.00
-3.9 mmol/L
-2.4 - +2.3
CO2 Total
19.30 mmol/L
23.00 27.00
PCO2
Nilai Rujukan
Hematologi Rutin
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
11.7 g/Dl
11.7 15.5
16.76 ribu/
3.60 11.00
35 %
35 47
130 ribu/
150 440
Erotrosit
3.95 10^6/L
3.80 5.20
MCV/VER
89 Fl
80 100
MCH/HER
30 pg
26 34
33 g/dL
32 36
12.9 detik
9.8 12.6
PT (Kontrol)
11.0 detik
9.8 12.6
APTT Pasien
47.4 detik
31 47
APTT Kontrol
32.0 detik
9 36
Fibrinogen Pasien
500
136 384
Fibrinogen Kontrol
259
136 384
d-Dimer kuantitatif
600
0 300
141 mEq
135 147
Hemoglobin
Jumlah Leukosit
Hematokrit
Jumlah Trombosit
MCHC/KHER
Na
Kimia Klinik
Glukosa jam 08.00 = 341 mg/dL
Glukosa jam 10.00 = 350 mg/dL
Glukosa jam 12.00 = 375 mg/dL
Glukosa jam 14.00 = 373 mg/dL
Glukosa jam 16.00 = 389 mg/dL
Glukosa jam 24.00 = 316 mg/dL
22 SEPTEMBER 2014
Urinalisa
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Warna
Jingga
Kuning
Kejernihan
Keruh
Jernih
Leukosit
40 50 / LPB
05
Eritrosit
30 40 / LPB
<=3
Silinder
Granula 0 1 / LPK
Sedimen
Sel epitel
Gepeng (1+)
(1+)
Kristal
(-) Negatif
(-) Negatif
Bakteria
(-) Negatif
(-) Negatif
1.010
1.005 1.030
pH
6.5
5.0 7.0
Protein
2+
Negatif (<30)mg/dL
Glukosa
(-) Negatif
Negatif (<100)mg/dL
Keton
(-) Negatif
(-) Negatif
3+
(-) Negatif
Bilirubin
(-) Negatif
(-) Negatif
Urobilinogen
0.2 mg/dL
0.2 1.0
Nitrit
(-) Negatif
(-) Negatif
2+
(-) Negatif
Berat jenis
Darah samar / Hb
Leukosit Esterase
23 SEPTEMBER 2014
Hematologi Rutin
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
10.6g/dL
11.7 15.5
10.76 ribu/
3.60 11.00
32 %
35 47
109 ribu/
150 440
Erotrosit
3.61 10^6/L
3.80 5.20
MCV/VER
88 Fl
80 100
MCH/HER
29 pg
26 34
MCHC/KHER
33 g/dL
32 36
Ureum Darah
100 g/dL
10 50
Hemoglobin
Jumlah Leukosit
Hematokrit
Jumlah Trombosit
Kreatinin Darah
2.3 g/dL
Glukosa Darah Sewaktu
Jam 05.00 = 259 mg/dL
Jam 11.00 = 296 mg/dL
Jam 17.00 = 258 mg/dL
Jam 23.00 = 231 mg/dL
< 1,4
24 SEPTEMBER 2014
Aseton darah (-) Negatif
Glukosa darah jam 06.00 : 305 mg /dL
Glukosa darah jam 11.00 : 305 mg /dL
Glukosa darah jam 16.00 : 342 mg /Dl
25 SEPTEMBER 2014
Kreatinin darah : 3.0 mg/dL
RESUME
anamnesa:
Ny. S 51 tahun datang ke RSIJP dengan keluhan lemas sejak 5 hari SMRS, beberapa
bulan terakhir ini pasien sering merasa lemas, namun 5 hari sebelum masuk RS pasien
merasakan lemas yang bertambah berat. Pasien mengeluhkan rasa mual hingga
muntah yang dialami 3 hari SMRS dan adanya nyeri ulu hati, buang-buang air besar
selama 1 hari dan dalam 1 hari itu pasien BAB lebih dari 5 kali, BAB cair dan sedikit
ampas, tidak ada lendir dan darah. Pasien sesak napas, mengeluh sering kram pada
kaki, pasien menceritakan banyak minum dan sering kencing. BAK menurut pasien
pada saat sebelum masuk RS normal, akan tetapi pada saat di RS dan dipasang alat
bantu BAK (kateter) warna air seni menjadi merah (hematuria), kandung kencing
terasa nyeri. Pasien dengan riwayat diabetes melitus dan hipertensi yang tidak
dikontrol dan dengan riwayat penyakit dalam keluarga yaitu hipertensi, riwayat gaya
hidup dengan pola makan yang tidak dijaga.
pemeriksaan Fisik ditemukan :
Tanda Vital
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Suhu
: 38,3C
Kesadaran
: GCS 14
TD
: 130/80 mmHg
Nadi
: 124 x/menit
Napas : 30x/menit
MASALAH
Ketoasidosis Diabetikum ec DM tipe 2
Chronic Kidney Disease
ISK
Obesitas
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hematologi
Analisa Gas Darah
Pemeriksaan
Pemeriksaan
pH
Hasil
7.323
pCO2
22.3 mmHg
HCO3 (act)
11.7 mmol/L
CO2 Total
14.60 mmol/L
11.8 mmol/L
12.40 mmol/L
Jumlah Leukosit
GDS
Hasil
23.09 ribu/L
589 mg/dL
SGOT
166 U/L
SGPT
90 U/L
Ureum Darah
145 mg/dL
Kreatinin Darah
7.9 mg/dL
Aseton Darah
(+) positif
Elektrolit
Na
118 mEq
6.1 mEq
Cl
81 mEq
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hematologi
Pemeriksaan
Warna
Kejernihan
Hasil
Cokelat
Keruh
Sedimen
Leukosit
>100 / LPB
Eritrosit
10 15 / LPB
Sel epitel
Gepeng (1+)
Protein
3+
Darah samar / Hb
3+
Leukosit Esterase
3+
Urinalisa
Jumlah Leukosit
23.09 ribu/L
Ureum Darah
145 mg/dL
Kreatinin Darah
7.9 mg/dL
Object
Tanda vital : TD : 110/70 mmHg, N : 94 x/menit, RR : 26x/menit, S : 35,3C
PemFis : NTE (+), kaki edema pitting
Hasil laboratorium : GDS > 200 mg/dL
Assessment
DM Hiperglikemi
Planning
- Chek ulang keton
- Terapi lanjut
Object
Tanda vital : TD : 120/80 mmHg, N : 100 x/menit, RR : 28x/menit, S : 37C
PemFis : NTE (+), kaki edema pitting, kaki berwarna kuning
Hasil laboratorium : Kreatinin darah : 3.0 mg/dL
Assessment
DM Hiperglikemi + CKD
Planning
- Rencana Terapi : RI drip 1 i
KETOASIDOSIS DIABETIK
Ketoasidosis
diabetik
(KAD)
adalah
keadaan
dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh
trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama
disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif.
Epidemiologi
Tahun
Jumlah Kasus
1983-1984 (9 bulan)
14
13,4
55
40
17
1997 (6 bulan)
23
18,7
37
51
Macam, KAD
pH Darah
Bikarbonat Darah
1. Ringan
KAD ringan
7,30-7,35
15-20 mEq/l
2. Sedang
Perkoma Diabetik
7,20-7,30
12-15 mEq/l
3. Berat
6,90-7,20
8-12 mEq/l
4. Sangat Berat
KD Berat
<6,90
< 8 mEq/l
Jaringan Lemak
Hati
Lipolisis
Ketogenesis
Asidosis (ketosis)
Hati
Jaringan Tepi
Glukoneogenesis
Penggunaan
glukosa
Asidosis (ketosis)
Diuresis osmotik
Hipovolemia
Dehidrasi
PERANAN HORMON
Peranan Insulin
Peranan Glukagon
Hormon kontra regulator insulin lain
GEJALA KLINIS
(1)dehidrasi: kekeringan di mulut dan hilangnya
elastisitas kulit,
(2)napas berbau kecut/asam,
(3)mual-mual, muntah-muntah, dan rasa sakit di
perut,
(4)napas berat,
(5)tarikan napas meningkat,
(6)merasa sangat lemah dan mengantuk.
PENATALAKSANAAN
Cairan
Insulin
Kalium
Glukosa
Bikarbonat
Pencegahan
Faktor pencetus utama KAD ialah pemberian dosis insulin
PROGNOSIS
Prognosis baik selama terapi adekuat dan selama tidak