Tugas Sistem Informasi Manajemen

Kelas : M
Anggota Kelompok :
1. Nimatus Sholiha

(041113213)

2. Kaida Yunia Wati

(041113250)

3. Rizki Kurnia R. H. (041113255)

Bagi suatu perusahaan atau organisasi, knowledge dapat dikatakan sebagai suatu aset
dimana tingkat kepentingannya melebihi dari sumber daya lainnya. Pengelolaan knowledge
atau mungkin yang lebih dikenal dengan knowledge management para pegawai perusahaan
atau anggota organisasi tersebut harus dilakukan dengan baik. Istilah knowledge management
merupakan suatu seperangkat proses bisnis yang dikembangkan untuk menciptakan,
menyimpan, memindahkan dan menerapkan pengetahuan. Tujuan dari penerapan knowledge
management antara lain

Untuk mengetahui kekuatan dan penempatan seluruh SDM

Penggunaan kembali pengetahuan yang sudah ada agar tidak perlu mengulang proses
kegagalan

Mempercepat proses penciptaan pengetahuan baru dari pengetahuan yang ada

Menjaga pergerakan organisasi tetap stabil meskipun terjadi arus keluar-masuk

pegawai.

Meski sebenarnya menerapkan knowledge managament itu terbilang baik, pada kenyataannya
hanya sedikit perusahaan yang mampu menerapkan knowledge management dalam
lingkungan bisnisnya. Salah satu perusahaan di Indonesia yang mampu menerapkan
knowledge management adalah Pertamina.

Pertamina adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang energi.
Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan perusahaan untuk mampu bersaing dengan
perusahaan lainnya, dimana Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang
mengelola gas dan energi. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu munculnya Knowledge
Management Pertamina atau KOMET. (KOMET) telah diluncurkan untuk melestarikan aset
perusahaan berupa pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman operasional yang dimiliki
individual para pimpinan dan pekerja. Pertamina memandang perlu adanya pengelolaan
intangible asset ini agar bisa dipergunakan untuk mendukung berbagai program terobosan
yang terus dilakukan Pertamina.

Tugas Sistem Informasi Manajemen

Kelas : M
Anggota Kelompok :
1. Nimatus Sholiha

(041113213)

2. Kaida Yunia Wati

(041113250)

3. Rizki Kurnia R. H. (041113255)

Pertamina menangkap pengetahuan mereka lewat aktivitas KOMET yang terbagi menjadi
dua jenis yaitu off-line dan on-line (portal). Aktivitas off-line meliputi forum (expert, roundtable,
workshop, intMtg, etc, CIP/BTP) dan media (buletin, warta) sedangkan aktivitas online meliputi
community of practice (CoP), knowledge center, dan ask the expert.

1. Forum
Metode capture knowledge melalui forum memungkinkan para anggotanya untuk bisa
mendapatkan pengetahuan sebanyak mungkin melalui proses komunikasi antar personal, diskusi
mengenai sebuah topik, tanya jawab dan interaksi secara langsung dimana setiap informasi dan
pengetahuan baru akan lebih mudah disalurkan.

2.Media
Metode ini sebenarnya lebih menekankan pada upaya berbagi pengetahuan perusahaan dan
berbicara mengenai pencapaian serta kesuksesan perusahaan yang dituangkan lewat explicit
knowledge. Akan tetapi, perusahaan juga dapat melakukan evaluasi dan perbaikan sistem internal
lewat proses capture knowledge yang berasal dari feedback responden yang menggunakan media
mereka dan memberikan penilaian serta masukan kepada perusahaan.

3. On-line (portal)
Knowledge management yang dimaksud adalah Portal Pertamina yaitu
suatu portal yang menggunakan teknologi berbasis web untuk melakukan knowledge
sharing bagi selurus stake holder perusahaan. Penerapan KM ini dimaksudkan agar
setiap pekerja dapat berbagi pengalaman, berbagai pengetahuan, tentang apa yang
dimiliki dan apa yang dimiliki teman kerja. Hal ini dilakukan karena selama ini
knowledge masih melekat pada individu-individu. Dan itu perlu dibagi dengan orang
lain, sehingga saling memperkaya sebagai explicit knowledge yang dimiliki secara
bersama dan bisa dilatihkan kepada orang lain.

Tugas Sistem Informasi Manajemen

Kelas : M
Anggota Kelompok :
1. Nimatus Sholiha

(041113213)

2. Kaida Yunia Wati

(041113250)

3. Rizki Kurnia R. H. (041113255)

Penerapan KOMET pada Pertamina ini sendiri membuahkan suatu penghargaan.

Melalui KOMET, Pertamina meraih penghargaan pada ajang 2011 Indonesian Most Admired
Knowledge Enterprise (MAKE) sebagai The Winner of 2011 Indonesia MAKE Study dan
Special Recognition for Enterprise Intellectual Capital Management. Dalam wadah
Knowledge Management Pertamina (KOMET), Pertamina dinilai sebagai perusahaan yang
mampu mengelola pengetahuan untuk kemajuan bisnisnya. di tahun 2012 dan 2013
Pertamina juga mengulangi kesuksesannya dalam menerapkan knowledge management dan
menjadikan Pertamina sebagai salah satu Organisasi Berbasis Pengetahuan yang paling
dikagumi di Indonesia. Tidak hanya di tingkat nasional, kesuksesan Pertamina dalam
penerapan KOMET juga diperoleh di tingkat Asia melalui ajang yang serupa. Hal tersebut
membuktikan, bahwa keberhasilan knowledge management semakin diakui oleh kalangan
bisnis serta dapat disejajarkan dengan organisasi-organisasi lain di Asia.