Pembimbing
Dr. Frida Adelina Ginting, Sp.KK
Wince
Furry Anisa
Bella
M. Reza
Kurniansyah
12310534.P
10310159
08310324
Definisi
Skabies merupakan penyakit kulit menular yang
Epidemiologi
Di beberapa Negara yang sedang berkembang,
Arthropoda
Kelas
Arachnida
Ordo
Ackarina
Super famili
Sarcoptes
Morfologi
Tungau kecil,
oval, cembung,
perut rata
Translusen,
putih kotor,
tidak bermata
Betina 330-450
mikron x 250-350
mikron
Jantan 200-240
mikron x 150-200
mikron
Bentuk dewasa:
4 pasang kaki
Siklus Hidup
Siklus Hidup
Cara penularan
Patogenesis
Sarcoptes scabiei dapat menyebabkan reaksi kulit yang
berbentuk eritem, papul atau vesikel pada kulit dimana
mereka berada. Timbulnya reaksi kulit disertai perasaan
gatal.
Masuknya S. scabiei ke dalam epidermis tidak segera
memberikan gejala pruritus. Rasa gatal timbul 1 bulan
setelah infestasi primer serta adanya infestasi kedua
sebagai manifestasi respons imun terhadap tungau
maupun sekret yang dihasilkan terowongan di bawah
kulit.
Efloresensi (Ruam)
Kanalikulus
Papul
Vesikel
Erosi
Efloresensi (Ruam)
Ekskoriasi
Krusta
Infeksi Sekunder
Predileksi
Klasifikasi
Skabies pada orang bersih (Scabies of Cultivated)
Skabies Incognito
Skabies Nodularis
Skabies Pada Anak & Bayi (Skabies Bulosa)
Tanda kardinal
Pruritus nokturna
Gatal pada malam hari aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu lembab
dan panas
Berkelompok
Satu anggota keluarga kena semua terkena
karier infestasi tungau, gejala tidak muncul
Terowongan (kunikulus)
Tempat predileksi: sela jari tangan, pergelangan bagian volar, siku luar, lipat
ketiak bagian depan, dll
Pada tempat predileksi berwarna putih atau keabu-abuan, garis
lurus/berkelok, panjang 1 cm, ujung terowongan ada vesikel/ papul
Menemukan tungau
Paling diagnostik
Pemeriksaan Penunjang
Kerokan Kulit
Mengambil Tungau
Dengan Jarum
&
Apusan Kulit
Tes Tinta
Burowi
Epidermal Shaved Biopsy
Tetrasiklin Topikal
&
&
Punch Biopsy
Kuretase Terowongan
Pemeriksaan Penunjang
Cara untuk menemukan tungau secara sederhana :
- Kerokan diambil dari beberapa lesi (papul baru, tidak
eksoriasi) pada tempat predileksi, kemudian diletakkan
diatas gelas obyek, ditetesi KOH/NaCl/ minyak mineral
ditutup dengan kaca penutup, lalu diperiksa dibawah
mikroskop.
- Tes Tinta Burowi, dengan cara Papul skabies dilapisi
Diagnosis
Diagnosis
Kerja
Differential
Penatalaksanaan
Non
Medikamentosa
Medikamentosa
Topikal
Medikamentosa
Sistemik
(dengan infeksi
sekunder)
Antihistamin Sedativ
Antibiotik
Pengobatan Pada
Penderita dengan
HIV AIDS
Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad fanctionam
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam