ANDITA BENOWATI
041.212.015
Pembimbing: Dr. Drg. A Iskandar Wahid SU, SpKG
1
Pendahuluan
Fraktur dental atau patah gigi adalah hilangnya atau
lepasnya fragmen dari suatu gigi utuh yang biasanya
disebabkan oleh trauma atau benturan.
Sekitar 82% gigi yang mengalami trauma adalah gigigigi maksila. Fraktur gigi maksila tersebut 64% adalah
gigi incisivus sentral, 15% incisivus lateral, dan 3%
caninus.
Pendahuluan
KLASIFIKASI GIGI YANG MENGALAMI FRAKTUR
Klasifikasi menurut Ellis
Ellis dan Davey (1970) menyusun klasifikasi trauma pada gigi
anterior menurut banyaknya struktur gigi yang terlibat, yaitu :
a. Kelas 1 : Fraktur mahkota sederhana yang hanya melibatkan
jaringan email.
b. Kelas 2 : Fraktur mahkota yang lebih luas yang telah melibatkan
jaringan dentin tetapi belum melibatkan pulpa.
c. Kelas 3 : Fraktur mahkota gigi yang melibatkan jaringan dentin
dan menyebabkan terbukanya pulpa.
Pendahuluan
KLASIFIKASI GIGI YANG MENGALAMI FRAKTUR
Identitas Pasien
Nama
: Juleha
Jenis kelamin
: Wanita
Usia
: 32 tahun
Status perkawinan : kawin
Pekerjaan
: ibu rumah tangga
BB / TB
: 56 kg / 154 cm
Keinginan pasien : menambal gigi depan atas
kiri yang patah
5
ada
ada tidak
Penyakit jantung
Penyakit pernapasan /
paru
Hipertensi
Gangguan pencernaan
Diabetes Melitus
Penyakit ginjal
Kelainan darah
Epilepsi
Hepatitis
Glukoma
Herpes
Kanker
Sinusitis
Imunodefisiensi
Rematik
HIV/AIDS
Kehamilan
Penyakit kelamin
Kontrasepsi
Migrain
Menopause
Ket.
Status Umum
Keadaan
Umum
Tekanan
Darah
baik
120/70 mmHg
Berat badan
56 kg
Tinggi Badan
154 cm
Nadi
75x / menit
Pernapasan
25x / menit
7
Anamnesis
Keluhan utama
Tidak ada
Riwayat perawatan gigi
Tidak ada
8
simetri
Bibir
Normal
Kelenjar getah
bening sub
mandibula
Kanan :
tidak
teraba
Kiri : tidak
teraba
9
Tidak ada
Plak
Tidak ada
Kalkulus
Tidak ada
Gingiva
Normal
Mukosa
Normal
Odontogram
H
D3
1.1
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
D4
1.3
D4
1.3
MT MT MT
11
Analisis Kasus
EO:
IO:
t.a.k
Fraktur gigi 21
Cm gigi 47,48
Cs gigi 27
12
Rencana Perawatan
Pro konservasi gigi 21 komposit kelas IV
Pro konservasi gigi 27 Komposit kelas I
Pro konservasi gigi 47, 48 Amalgam kelas I
Kontrol berkala
13
Perawatan Non-Invasif
Fluor
Pasta gigi
14
Tes
vitalitas
Sondasi (-)
Panas : tidak dilakukan
Dingin (+)
Perkusi (-)
Druk (-)
Palpasi (-)
Goyang (-)
Fraktur (-)
15
Ro foto
Nyeri
Tidak dilakukan
-
16
Foto Klinis
17
Rahang Bawah
Rahang Atas
18
REVERSIBEL
PULPITIS
Rencana
restorasi :
tumpatan
komposit kelas
IV
Rencana
perawatan:
pro konservasi
19
Pemilihan warna
20
Daftar Pustaka
1. Grossman LI. Ilmu endodontik dalam praktek. Alih
bahasa, Rafiah abiyono. Editor, Sutatmi Suryo. Ed 11.
Jakarta: EGC, 1995: 303
2. Braham RL, Morris ME. Textbook of pediatric
Dentistry. USA: williams and Wilkias, 1980: 264.
23