Dengue fever (DF) dan dengue hemorrhagic fever (DHF) disebabkan oleh salah satu dari
empat virus serotype (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4) genus Flavivirus yang family-nya
sama dengan virus yang mengebabkan yellow fever, St. Louis encephalitis, West Nile Fever, dan
Japanese encephalitis. Semua virus ini ditransmisikan oleh nyamuk. Dengue virus ini tersusun
atas single-stranded RNA. Setiap serotype virus menghasilakan specific lifetime imunity
terhadapa serotype yang sama (homologous), juga short-term cross-immunity terhadap tiga
serotypes lainnya, yang dapat bertahan beberapa bulan. Infeksi oleh salah satu serotype virus ini
akan memberikan imunitas hanya pada serotype tersebut.
Pengumpulan spesimen untuk serodiagnosis
menggunakan 2 spesimen darah (serum)
Pada hari ke 4-5 infeksi virus dengue, akan tmibul IgM yang
o Neutralization Test
o Dot-Blot Immunoassay
o Haemagglutination-Inhibition Test (H.I test)
Simpel, sensitif, reproducible, tidak terlalu mahal.
Tersedia di Indonesia.
Membutuhkan 2 spesimen
minggu.
Hasilnya membandingkan titer antibodi antara serum
acute dengan serum convalescence.
Dapat membedakan infeksi yang sekarang dengan yang lalu.
Interpretasi respon antibodi H.I.
Tabel 2.1 Interpretasi Haemagglutination-Inhibition Test
Respon antibodi
Interpretasi
4x
4x
4x
S2
7 hari
Any specimen
7 hari
convalescence
1 : 1280
1 : 2560
1 : 1280
Tidak
> 1 : 2560
sekunder
Recent flavivirus infection, sekunder
perubahan
Tidak
ada 7 hari
1 : 1280
Not dengue
perubahan
Tidak
< 1 : 1280
Uninterpretable
perubahan
Tidak diketahui
Single
1 : 1280
Uninterpretable
specimen
Sumber Students Manual Labolatory Activity Tropical Medicine System 2009
o Immunochromatographic IgM dan IgG
Interpretasi
IgM + infeksi
dengue primer.
IgG + infeksi
dengeu sekunder
atau dahulu.
(-) diulang
3-5 hari jika
dicurigai infeksi
dengue
Faktor pengganggu