Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Serologi Untuk Infeksi Dengue

Dengue fever (DF) dan dengue hemorrhagic fever (DHF) disebabkan oleh salah satu dari
empat virus serotype (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4) genus Flavivirus yang family-nya
sama dengan virus yang mengebabkan yellow fever, St. Louis encephalitis, West Nile Fever, dan
Japanese encephalitis. Semua virus ini ditransmisikan oleh nyamuk. Dengue virus ini tersusun
atas single-stranded RNA. Setiap serotype virus menghasilakan specific lifetime imunity
terhadapa serotype yang sama (homologous), juga short-term cross-immunity terhadap tiga
serotypes lainnya, yang dapat bertahan beberapa bulan. Infeksi oleh salah satu serotype virus ini
akan memberikan imunitas hanya pada serotype tersebut.
Pengumpulan spesimen untuk serodiagnosis
menggunakan 2 spesimen darah (serum)

S1: saat datang.


S2: 10-14 hari setelah S1
Dikumpulkan secara aseptik didalam vial atau tabung.
Test serologikal
o MAC-ELISA
Pemeriksaan ini mnegukur IgM antibodies dalam serum. Nama lainnya adalah
IgM captured ELISA. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada uji MAC-ELISA
ialah:

Pada hari ke 4-5 infeksi virus dengue, akan tmibul IgM yang

kemudian diikuti oleh IgG.


Dengan mendeteksi IgM pada serum pasien, akan secara cepat

ditentukan diagnosis yang tepat.


IgM dapat bertahan di dalam darah sampai 2-3 bulan setelah
adanya infeksi. Sehingga uji IgM tidak boleh dipakai sebagai satu-

satunya uji diagnostik untuk pengelolaan kasus.


Interpretasi hasil MAC-ELISA :

o Neutralization Test
o Dot-Blot Immunoassay
o Haemagglutination-Inhibition Test (H.I test)
Simpel, sensitif, reproducible, tidak terlalu mahal.
Tersedia di Indonesia.

Membutuhkan 2 spesimen

Acute dan convalescence sera


Hasilnya membutuhkan waktu sekitar 2-3

minggu.
Hasilnya membandingkan titer antibodi antara serum
acute dengan serum convalescence.
Dapat membedakan infeksi yang sekarang dengan yang lalu.
Interpretasi respon antibodi H.I.
Tabel 2.1 Interpretasi Haemagglutination-Inhibition Test
Respon antibodi

Interval S1- Titer

Interpretasi

4x
4x
4x

S2
7 hari
Any specimen
7 hari

convalescence
1 : 1280
1 : 2560
1 : 1280

Acute flavivirus infection, primer


Acute flavivirus infection, sekunder
Acute flavivirus infection, primer atau

Tidak

ada Any specimen

> 1 : 2560

sekunder
Recent flavivirus infection, sekunder

perubahan
Tidak

ada 7 hari

1 : 1280

Not dengue

perubahan
Tidak

ada < 7 hari

< 1 : 1280

Uninterpretable

perubahan
Tidak diketahui

Single

1 : 1280

Uninterpretable

specimen
Sumber Students Manual Labolatory Activity Tropical Medicine System 2009
o Immunochromatographic IgM dan IgG
Interpretasi
IgM + infeksi
dengue primer.

IgM & IgG +


infeksi dengue
sekunder.

IgG + infeksi
dengeu sekunder
atau dahulu.

(-) diulang
3-5 hari jika
dicurigai infeksi
dengue

Faktor pengganggu

Spesimen mengandung precipitate yang dapat menyebabkan hasil tes tidak

konsisten, spesimen seperti itu harus dijernihkan sebelum dilakukan tes.


Penggunaan hemolytic, lipaemic, icteric atau kontaminasi oleh bakteri lain harus
dihindari. Dapat terjadi hasil yang error.

Anda mungkin juga menyukai