PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
UUD 1945 mengamanatkan dalam alinea ke 4 tentang tujuan Negara
yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka
diusahakan dengan menyelenggarakan suatu sistim pengajaran nasional yang
diatur dengan undang-undang. Pembangunan dibidang pendidikan adalah upaya
demi mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk mewujudkan
pembangunan
nasional
dibidang pendidikan
Timor
(UNIMOR) merupakan
profesinya
Berbicara dengan lancar di depan kelas.
Melakukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran.
Mengajukan pertanyaan dengan cara yang benar.
Memberikan dorongan dan motifasi pada siswa.
Menerapkan teori dan prinsip-prinsip pelajaran dalam kegiatan belajar
mengajar.
8. Memahami sistem pendidikan dan persekolahan.
9. Mengenal secara cermat lingkungan fisik administrasi akademik dan
lingkungan sosial sekolah.
1.3. Manfaat Pelaksanaan PPL
BAB II
KEADAAN UMUM SEKOLAH
2.1.
Organisasi Sekolah
kelulusan
5. Mengatur jadwal penyerahan buku laporan, buku penilaian hasil belajar
mengajar dan STTB
6. Mengkoordinasikan dan menyerahkan penyusunan satu pembelajaran
7. Membina kegiatan-kegiatan MGMF
8. Membina kegiatan sanggar PKG / MGMF dan media
9. Melaksanakan penilaian guru teladan dan siswa teladan.
e. Kaur Kesiswaan
Membantu Kepala Sekolah :
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa /
OSIS dalam rangka menegakan disiplin
3. Membina pengurus OSIS dalam beroganisasi
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan
intensial
5. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
6. Mengatur mutasi siswa / kelas
7. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
f. Kaur Urusan Hubungan Masyarakat :
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan
2. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali
siswa
3. Membina hubungan sekolah dengan BP3
4. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga /
instansi / organisasi sosial lainnya
5. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
g. Kaur Urusan Sarana / Prasarana
Membantu Kepala Sekolah :
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana/prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana/prasarana
3. Mengelola alat-alat pembelajaran.
h. Kaur Urusan Umum
Membantu Kepala Sekolah :
1. Mengatur dan mengkoordinasi usaha keberhasilan sekolah
2. Mengatur penerimaan tamu
6
Yang dimaksud dengan kepegawaian dalam laporan ini adalah personalia yang
bekerja pada SMP Negeri Kota Baru, dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu :
1. Tenaga Edukatif
Tenaga edukatif yang bekerja pada SMP Negeri Kota Baru dapat dilihat
pada tabel
Daftar guru tetap yang bekerja pada SMP Negeri Kota Baru
Tahun Ajaran 2010/2011
No
3
4
Jabatan /
Golongan
Plt.
Kepala
Sekolah /
IIIc
Guru
/
IIId
Guru / IIb
Pendidikan
S1
D3
D2
Mata
Pelajaran
Bahasa
Inggris
Tugas Lain
Kepala
Sekolah
Bahasa
Indonesia
Agama
Katolik
Biologi
Kaur Sarana
& Prasarana
Kaur Humas
Bendahara
BOS
Bendahara
Komite
Wali
Kelas
VIII B
- Kaur
Kurikurum
- Wali Kelas
VII A
-
Guru
IIIa
Guru
/ S1
S1
IPS
Guru
S1
PKn
Guru
S1
Matematika
Guru
S1
Biologi
Guru
S1
10
Guru
S1
11
Guru
S1
12
Guru
S1
13
Danial D. Taslulu
Guru
S1
Bahasa
Indonesia
Bahasa Wakil Kepala
Inggris
Sekolah
- Olahraga
TIK
Kaur
Kesiswaan
Matematika
Kepala
Perpustakaan
KTK
-
5
6
7
2. Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi adalah tenaga yang melayani pekerjaan tata usaha atau
kantor pada SMP Negeri Kota Baru. Tenaga admisnistrasi ini diangkat
dengan surat keputusan dengan perhatian beban tugas bekerja dan tingkat
pendidikan.
Tenaga administrasi pada SMP Negeri Kota Baru, Tahun ajaran 2010/2011
No
Nama Pegawai
1
Yanuarius Kesa
2
Florensi Balok
Pendidikan
SMA
SMA
Jabatan
Pegawai Tata Usaha
Pegawai Tata Usaha
Pendidikan
SMA
Jabatan
Penjaga Sekolah
3. Penjaga Sekolah
No
Nama Pegawai
1
Arnoldus Yoseph Balibo
2.2.
Kurikulum
Sebagaimana halnya dengan sekolah-sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Metode Penyajian
Metode pelajaran SLTP digunakan pendekatan prosedur pengembangan
sistem institusional yang dikembangkan melalui cara penyajian materi
dalam silabus yang akan diajarkan sesuai dengan bidang studi masinmasing.
10
Kesiswaan
Berdasarkan statistik, jumlah siswa pada SMP Negeri Kota Baru dari
Banyaknya
1
1
1
1
4
L
9
8
9
13
39
Banyaknya Murid
P
Jumlah
7
16
8
16
12
21
6
19
33
72
Jumlah
31
26
57
14
Jenis Alat
Meja Murid
Kursi Murid
Papan Tulis
Meja Perpustakaan
Kursi Perpustakaan
Jumlah
120
120
6
6
24
Baik
120
120
6
6
24
Rusak
-
b. Peralatan Kantor
No
1
2
3
4
5
6
7
Jenis Alat
Meja Setengah Biro
Meja Biasa
Kursi
Rak Buku
Mesin Tik
Mesin Tonsil
Lemari
Jumlah
4
15
15
1
4
Baik
4
15
15
1
4
Rusak
-
Jenis Alat
Bola Kaki
Bola Volly
Bola Basket
Raket Bulu Tangkis
Bola Bulu Tangkis
Net Volly
Balok Start
Stopwatch
Tongkat Estafet
Tolak Peluru
Lembing
Gitar
TV
Jumlah
1
2
1
-
Baik
1
1
1
-
12
Rusak
1
-
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN PPL
3.1.
Program PPL
PPL direncanakan dan di programkan dengan maksud untuk
Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan selama
empat tahap dan materi program disesuaikan dengan pertahapan yang disusun
sebagai berikut :
Tahap I
: Observasi
Tahap II : Latihan Keterampilan Terbatas
Tahap III : Mengajar atau Latihan Tugas Pendidikan
Tahap IV : Penulisan Laporan dan Pertanggung jawaban.
3.2.1. Tahap Observasi
Adapun observasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi tentang situasi dan kondisi pada umumnya
b. Observasi tetntang situasi pengolahan kelas pada umumnya
c. Observasi terhadap pelaksanaan tugas guru / pendidik pada umumnya dan guru
pamong khususnya
d. Observasi terhadap teman pada waktu latihan di sekolah
e. Observasi terhadap siswa pada umumnya.
3.2.2. Tahap Latihan Keterampilan Terbatas
Latihan Keterampilan Terbatas mencakup :
13
a.
b.
c.
d.
14
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT DI
LAPANGAN
4.1.
Faktor Pendukung
Adapun faktor-faktor pendukung selama melaksanakan kegiatan PPL
Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan PPL, beberapa penghambat yang dialami
yaitu :
a. Para siswa yang kurang perhatian di dalam kelas ketika proses belajar
mengajar sedang berlangsung
b. Ada siswa yang tidak mengerjakan tugas / PR yang diberikan
c. Sering terjadi kegaduhan dalam kelas yang menimbulkan situasi dalam kelas
kurang terjamin
d. Kebanyakan siswa kurang bertanya dalam kegiatan belajar mengajar sehingga
tidak dapat dipecahkan masalah yang tidak dimengerti
e. Laboratorium yang tidak tersedia sehingga kegaitan belajar mengajar lebih
banyak dilakukan dengan metode diskusi informasi atau bantuan charta
f. Ada siswa tertentu yang belum menyadari pentingnya sekolah sehingga pada
hari-hari tertentu tidak masuk kelas
4.3.
15
a. Bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas, dilaporkan kepada wali kelas untuk
dibina
b. Bagi yang rebut pada jam pelajaran sedang berlangsung, diberikan pertanyaan
berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan
c. Untuk mengatasi ketidak tersediaan alat peraga (laboratorium) maka proses
belajar mengajar digunakan charta
d. Berkonsultasi dengan guru pamong sehingga dapat menggunakan cara yang
tepat karena setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda
e. Menegur secara langsung dan menyarankan agar tidak duulangi lagi pada
pertemuan berikutnya.
16
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Selama kurang lebih enam bulan berintegrasi dengan keluarga besar
SMP Negeri Kota Baru, dan sekaligus observasi tugas Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) dan tugas-tugas kependidikan lainnya yang berkaitan dengan
program PPL dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. PPL sangat besar manfaatnya bagi perguruan tinggi dalam hal ini mahasiswa
itu sendiri memperoleh pengalaman dalam hal mengajar
b. Situasi dan kondisi SMP NEgeri Kota Baru yang sangan mendukung
terlaksananya proses belajar mengajar
c. Dalam rangka kelestarian eksistensinya lembaga pendidikan ini, maka sekolah
berupaya untuk mengadakan hubungan (kerja sama) dengan lembaga lainnya
serta pihak-pihak terkait demi kemajuan lembaga pendidikan ini
d. Pelaksanaan PBM dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerja sama
dari Guru-guru, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah. Kepala Tata Usaha
serta Siswa-Siswi.
5.2.
Saran
Untuk mempercepat tewujudnya tujuan Praktek Pengalaman Lapangan
17
18