Anda di halaman 1dari 4

Bab 6

Aplikasi teori permintaan dan penawaran


1. Analisis dengan menggunakan teori permintaan dan penawaran akan
dapat membantu memahami peristiwa-peristiwa ekonomi dalam
masyarakat dan faktor-faktor yang menimbulkan keadaan yang
berlaku. Dalam bab ini diperhatikan hal hal berikut :
a. Masalah sektor pertanian dalam jangka panjang
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pendapatan rumah tangga
terus menerus bertambah. Kenaikan pendapatan akan menaikkan
konsumsi berbagai macam barang, baik industry maupun pertanian.
Tetapi kenaikan itu tidaklah berbanding lurus dengan kenaikan
pendapatan. Petambahan konsumsi barang bukan pertanian akan
mengalami pertambahan yang lebih cepat dibandingkan barang
pertanian. Akibatnya dalam jangka panjang perbedaan harga
barang industry dan barang pertanian cenderung untuk menjadi
semakin lebar. (Hal 126 127)
b. Masalah sektor pertanian dalam jangka pendek
Tingkah produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alamiah
seperti keadaan cuaca, iklim, banjir, hujan yang terlalu banyak, atau
kemarau yang terlalu panjang. Hal tersebut menyebabkan tingkat
produksi pertanian mengalami perubahan yang relatif besar kalau
dibandingkan dengan perubahan produksi barang industry. (Hal 128
132)
c. Beberapa kebijakan pemerintah di sektor pertanian
Pemerintah membatasi jumlah produksi
Pemerintah menstabilkan harga barang pertanian pada harga
keseimbangan pasar bebas

Pemerintah menstabilkan harga barang pertanian yang lebih


tinggi dari harga keseimbangan
Pemerintah menstabilkan pendapatan para petani dengan
subsidi
Pemerintah menggunakan kebijakan harga maksimum
Pemerintah mengenakan pajak penjualan
(Hal 132 141)
d. Efek pajak penjualan dan subsidi kepada keseimbangan
permintaan dan penawaran
Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak
yang akan ditanggung oleh para pembeli.
Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan
jumlah barang yang diperjualbelikan.
Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak beban pajak
penjualan yang akan ditanggung pembeli.
Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak pengurangan
jumlah barang yang diperjualbelikan.
Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian dari subsidi
yang akan diperoleh penjual
Semakin elastis permintaan, semakin banyak pertambahan
jumlah barang yang diperjualbelikan.
Semakin elastis penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi
yang akan diperoleh penjual
Semakin elastis penawaran, semakin banyak pertambahan
jumlah barang yang diperjualbelikan.
(Hal 139 145)
2. Dalam jangka panjang, di Negara Negara maju, perkembangan sektor
pertanian dipengaruhi oleh dua faktor berikut :

a. Walaupun pendapatan meningkat dengan pesat, tetapi permintaan


terhadap barang pertanian sangat lambat peningkatannya (Hal 126
127)
b. Teknologi di sektor pertanian berkembang dengan pesat dan
meningkatkan produktivitas. Kedua faktor tersebut menyebabkan
semakin sedikit penduduk yang bekerja di sektor pertanian dan
harga barang pertanian berkembang dengan lambat. (Hal 127)
3. Permintaan dan penawaran barang-barang pertanian bersifat sangat
tidak elastis. Oleh sebab itu perubahan dalam permintaan dan
penawaran akan menimbulkan :
a. Fluktuasi harga yang sangat tinggi
b. Fluktuasi pendapatan petani yang sangat besar
4. Masalah di sektor pertanian menimbulkan implikasi yang buruk
kepada taraf kemakmuran penduduk yang menjalankan kegiatan di
sektor tersebut. Di samping itu perkembangan pendapatannya jauh
tertinggal dengan penduduk yang bekerja di sektor lain. Untuk
mengatasi persoalan ini pemerintah Negara maju melakukan beberapa
bentuk campur tangan yang bertujuan menstabilkan harga,
menstabilkan dan meningkatkan pendapatan para petani. Kebijakan
tersebut antara lain:
a. Membatasi produksi pertanian
b. Melakukan campur tangan dalam jual beli hasil pertanian. Campur
tangan dalam jual beli hasil pertanian meliputi tiga langkah berikut :
Menstabilkan harga pada harga keseimbangan melalui jual beli
hasil pertanian
Menetapkan harga minimum
Memberikan subsidi kepada petani
5. Campur tangan pemerintah dalam mempengaruhi harga juga
dilakukan di luar sektor pertanian. Contohnya dalah kebijakan
pemerintah membatasi tingkat sewa rumah (di Negara maju) dan

membatasi harga suatu barang (seperti harga bensin). Kebijakan


menekan harga ini dinamakan kebijakan harga maksimum. Apabila
tidak dikendalikan atau diatur dengan baik, kebijakan harga maksimum
dapat menimbulkan pasar gelap.
6. Di setiap perekonomian pemerintah akan memungut cukai penjualan
dan memberi subsidi. Kedua kebijakan pemerintah tersebut akan
mempengaruhi keseimbangan pasar dari barang yang harus membayar
pajak penjualan atau menerima subsidi. Sebagai akibat pajak
penjualan, harga meningkat dan umlah barang yang diperjualbelikan
berkurang. Kenaikan harga akan ditanggung bersama, yaitu oleh
penjual dan pembeli dan dinamakan beban pajak. Subsidi akan
menurunkan harga dan menambah kuantitas barang yang dijual.
Subsidi akan dinikmati bersama yaitu oleh penjual maupun pembeli.

Anda mungkin juga menyukai