Anda di halaman 1dari 3

PROSES PEMBUATAN BRIKET ARANG KELAPA

Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan


bakar yang paling banyak dipakai karena mudah didapat
dan sederhana penggunaannya. Namun dewasa ini tekanan
terhadap hutan sangatlah berat sehingga mengurangi
persediaan kayu sebagai bahan bakar. Untuk itu diperlukan
alternatif penggantiannya, dan salah satunya adalah
pembuatan briket arang.
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar
maka kita dapat menghemat penggunaan kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain
itu penggunaan briket arang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli
minyak tanah atau gas elpiji.
Tempurung kelapa yang selama ini hanya menjadi limbah atau diolah sebagai arang
kelapa tengah dikembangkan menjadi briket. Briket tersebut mempunyai nilai
tambah dibandingkan dengan arang batok.
Sekali cetak, alat pembuat briket ini bisa menghasilkan 320 keping briket. Setiap
kilogram briket dapat digunakan untuk memasak sampai enam jam.
Mesin yang dapat digunakan antara lain adalah

mesin penghancur arang batok menjadi tepung kasar,

mesin penghancur tepung kasar menjadi halus,

mesin pencampur dan

mesin pencetak briket dalam jumlah besar.

Jika mesin belum tersedia, bisa dibuat secara manual. Berikut cara sederhana
membuat briket.

ALAT DAN BAHAN :


1. Tempurung kelapa
2. Serbuk gergaji
3. Tepung kanji

4. Air
5. Pipa paralon(bila diperlukan)

Tempurung/batok kelapa

Air

Serbuk gergaji

Tepung kanji

Pipa Paralon

CARA PEMBUATAN:
1. PENGARANGAN
Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibakar sampai hangus.

2. PENGAYAKAN
Arang tempurung kelapa ditumbuk sampai halus dan di ayak dengan ukuran lolos
50 mesh dan 70 mesh.

3. PENCAMPURAN MEDIA
Buat adonan dari tepung kanji (air dengan tepung kanji).

Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya
dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung
kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 %
dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.

4. PENCETAKAN BRIKET ARANG


Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan
ke dalam cetakan briket dan dikempa. Jika memakai pipa paralon, dibentuk bola bola kecil atau masukkan pipa paralon (dicetak agar bentuknya bagus).

5. PENJEMURAN
Jemur diterik matahari kurang lebih 1 hari(sampai benar - benar kering.

Sumber : arioadhinugroho.com
-

Anda mungkin juga menyukai