Anda di halaman 1dari 4

BAB 6 KELOMPOK SOSIAL

BAB 6
KELOMPOK SOSIAL

A. Pengertian Menurut Para Tokoh :


J Paul B Horton
Kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik, misalnyasekelompok
orang yang sedang menunggu bus kota.
J Roland L Warren
Suatu kelompok sosial meliputi sejumlah manusia yg berinteraksi dan memiliki pola
interaksi yg dapat dipahami oleh para anggotanya secara keseluruhan.
J Mayor Polak
Sejumlah orang yg saling berhubungan dlam sebuah struktur.
J Robert K Merton
Suatu unit yg terdiri dari 2 orang/lebih, yang saling berinteraksi sesuai dengan pola
yang telah mapan.
J Mac Iver & Charles H Page
Himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yg hidup bersama. Bersifat saling
mempengaruhi dan dengan kesadaran untuk saling menolong.
B. Definisi Umum
Kelompok sosial sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi sehingga tumbuhnya rasa kebersamaan dan

rasa memiliki. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat itu sendiri. Kelompok
juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya.
C. Hasrat/ Kepentingan pokok manusia

Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia dengan manusia lain


disekitarnya
Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya.

D. Kriteria/ Syarat Kelompok Sosial


1. Robert K Merton
- Memiliki pola interaksi
- Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sbg anggota kelompok
- Pihak yg berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sbg anggota kelompok.
2. Soerjono Soekanto
- Adanya kesadaran sebagai bagian drai kelompok yang bersangkutan
- Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yg lain.
- Ada suatu factor pengikat yg dimiliki anggota-anggota kelompok, sehingga
hubungan diantara mereka bertambah erat
- Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilakuyg sama
- Bersistem dan berproses
- Suatu kel sosial cenderung tidak bersifat statis, tetapi slalu berkembang mengalami
perubahan-perubahn baik dalam aktifitas maupun bentuknya
E. Tipe-Tipe Kelompok Sosial
1. Menurut E. Durkheim
SOLIDARITAS MEKANIK
- Masih relatif homogen & sederhana
- Belum mengenal pembagian kerja
- Diikat oleh kesadaran kolektif
- Hukuman bersifat represif
SOLIDARITAS ORGANIK
- Masyarakat kompleks
- Ada pembagian kerja
- Ikatan utama mempersatukan masyarakat
Hukuman bersifat restitutif

2. Menurut Ferdinand Tonnies


GEMEINSCHAFT
Merupakan kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif
GESSELSCHAF
Merupakan kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan
hadir bersama. Bersifat sementara dan semu.
3. Menurut W.G. Sumner
IN-GROUP
digunakan pada anggota kelompok yang memiliki persahabatan, kerja sama dan
keteraturan
OUT-GROUP
adalah anggota kelompok lain yang cenderung ditandai rasa kebencian dan
permusuhan
4. Menurut Soerjono Soekanto
PRIMARY GROUP
Adalah kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya serta terdapat kerja
sama yang bersifat pribadi
SECONDARY GROUP
Adalah kelompok besar yang terdiri banyak orang, kurang akrab, tidak begitu
langgeng
5. Menurut Sistem Hubungan
KELOMPOK FORMAL
Kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan
KELOMPOK INFORMAL
kelompok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim
6. Menurut Acuan Bertindak/ Bersikap
MEMBERSHIP GROUP
Kelompok sosial tempat seseorang yang secara fisik menjadi anggotanya.
REFERENCE GROUP
Kelompok sosial yang dijadikan acuan dalam bersikap, menilai atau bertindak oleh
seseorang yang bukan sebagai anggota kelompoknya
7. Menurut Cara Terbentuknya
KERUMUNAN
adalah kumpulan manusia yang berada dalam suatu tempat karena adanya perhatian
yang sama, tapi tanpa adanya suatu ikatan
PUBLIK
adalah kumpulan manusia yang tidak melakukan interaksi secara langsung tetapi
melalui alat-alat komunikasi

F. Hubungan Antar Kelompok Sosial


Menurut Kinloch, Hubungan antar Kelompok dibedakan menjadi 4 kriteria :
1. Fisiologis
2. Kebudayaan
3. Ekonomi
4. Perilaku
G. Dimensi Antarkelompok
- Dimensi institusi
- Dimensi gerakan sosial
- Dimensi perilaku
- Dimensi perilaku kolektif
H. Pola Hubungan Antarkelompok
1. Akulturasi
Hubungan antar kelompok ras yg bertemu mulai berbaur dan berpadu. Contoh :
Hilangnya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah
colonial Belanda
2. Dominasi
Terjadi bila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain . Contoh : Kedatangan
bangsa eropa ke benua asia untuk memperoleh SDA.
Konblum menyatakan bahwa terdapat 5 macam kemungkinan proses yg terjadi :
- Genosida : Pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok
tertentu
- Pengusiran
- Perbudakan : Contohnya sistem kerja rodi yang dilakukan pd penjajahan Jepang di
Indonesia
- Segregasi : Suatu pemisahan antara warga kulit putih dan warag kulit hitam di
Afrika Selatan pd masa politik
- Asimilasi
3. Paternalisme
Suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kel ras pribumi.
4. Integrasi
Suatu pola hubungan yg mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi
tidak memberikanperhatian khusus pd perbedaan ras tersebut.
5. Pluralisme
Suatu pola hubungan yg mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata
masyarakat. Akan tetapi pola hub itu lebih terfokus pada kemajemukan kelompok
ras drpada pola integrasi.
Barton berpendapat bahwa suatu pola mempunyai kecenderunagn untuk lebih
berkembang kesuatu arah tertentu. Pola dominasi cenderung mengarah pada
pliralisme, sedankan pola akulturasi dan paternalism cenderung mengarah pd pola
integrasi.

Anda mungkin juga menyukai