Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk
melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview,
test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam
test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya
membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati
pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah
jebakan dalam sebuah proses wawancara:
kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan
langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam
mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang
Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk
mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal.
Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai
diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum
jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut.
Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang
memperlihatkan kualifikasi Anda.