Anda di halaman 1dari 4

STIKes Cirebon

Program Studi
S1 Keperawatan
Nama
ARIF RAHMAN
NIM
4201.0111.A.008
Mata Kuliah
PDK
Satuan Acara Perkuliahan
( SAP )
1) Identitas
a. Mata Ajaran
b. Pokok bahasan

c. Tingkat \ semester
d. Waktu
2) Tujuan pembelajaran
TIU

TIK

: Usus Buntu
: Pegertian Usus Buntu
Penyebab Usus Buntu
Gejala Usus Buntu
Penanganan Usus Buntu
: 1\ 1
: 90 Menit

: Mahasiswa agar bisa memahami bagaimana mengenali


atau mengobati Usus Buntu.
:

Menjelaskan pengertian tentang Usus Buntu


Menjelaskan penyebab tentang Usus Buntu
Menyebutkan gejala tentang Usus Buntu
Melakukan pelayanan dan penanganan dengan benar

3) Materi Pelajaran
a) Pengertian
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, "buta") dalam istilah
anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian
kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan
beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar,
sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau
seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.

Buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ


ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada
awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai
fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ
imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu
kekebalan tubuh) di mana memiliki/berisi kelenjar limfoid.
b) Penyebab
infeksi yang disebabkan oleh bakteri
penyumbatan atau obstruksi yang terjadi pada lapisan saluran (lumen)
appendiks yang diakibatkan oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit)
hyperplasia (pembesaran) yang terjadi pada jaringan limfoid
penyakit cacing
parasit
benda asing dalam tubuh
kanker primer dan striktur
c) Gejala
Kehilangan nafsu makan
Mual dan / atau muntah segera setelah sakit perut dimulai
Perut bengkak
Demam
Tak bisa kentut
Nyeri pada perut bagian atas atau bawah, punggung, atau rektum
Nyeri ketika buang air kecil
Muntah yang mendahului nyeri perut
Sembelit atau diare dengan gas
d) Pengobatan
Bila diagnosis yang dihasilkan sudah pasti menunjukkan penyakit radang usus
buntu, maka pengobatan standarnya adalah dengan melakukan operasi. Namun,
apabila kalian berobat sedini mungkin maka dokter bisa saja akan memberikan
obat antibiotik untuk penyembuhan, akan tetapi radang usus buntu tersebut bisa
kambuh kembali dan tingkat kekambuhannya mencapai sekitar 35%.

4) Metode perbelajaran

: Ceramah dan Tanya jawab

5) Media

: OHV, LCD .

6) Kegiatan Belajar Mengajar

No

Kegiatan

Penyajian
pendahuluan

2.

Penyajian isi

3.

Penyajian
Penutup

Dosen

Mahasiswa

Menjawab
salam
perkenalan .
Berpartisifasi
Menjelaskan materi atau Menyimak
mempraktekan
Berpartisifasi
nya
Memberikan
kesempatan atau
bertanya kepada audien
Komunikasikan
Meyikapi dan
Pokok bahasa
Menyimak
Tujuan
Proses pengesaan
Menyimpulkan

Alat Bantu

Salam dan perkenalan

LCD ,OHV

7) Evaluasi
1)
a.
b.
c.
d.

Standar penyiapan
Menyiapkan materi penyuluhan
Menyiapkan tempat
Menyiapkan alat peraga
Menyiapkan leaflet

2) Standar proses
a. Membaca buku repereensi tentang Usus Buntu
b. Memberikan penyuluhan dan pencegahan penyakit Usus Buntu

3) Evaluasi hasil
a. Mahasiswa mampu mengetahui tentang penyakit Usus Buntu
b. Mahasiswa mampu mengetahui cara mengobati penyakit Usus Buntu
c. Mahasiswa mampu mengetahui tanda- tanda penyakit Usus Buntu

8) kepustakaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntu)
http://www.mizzu.net/2011/05/penyebab-dan-gejala-usus-buntu.html
http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/usus-buntu.htm

Anda mungkin juga menyukai