Anda di halaman 1dari 3

MODUL

PENUNTUN MENGAJAR
ASISTEN HISTOLOGI
Blok : Respirologi

Nama
NIM
Angkatan
No. HP

:
:
:
:

# Produk Asli dari Asisto

Page 1

Mengapa harus mempelajari Histologi Sistem Respirasi?


1) Untuk mengetahui struktur mikroskopis organ sistem pernafasan
2) Untuk mengetahui fungsi struktur mikroskopis sistem pernafasan
3) Penting dalam memahami perubahan struktur mikroskopis yang umumnya terjadi
pada sistem respirasi
4) Kunci dalam memahami gambaran histopatologi dalam memahami penyakit dengan
SKDI 4 (Tuberkulosis, Pneumonia) dan 3 (Edema Paru, Abses Paru)(1)
5) Berguna dalam penelitian yang menggunakan variabel dependen berupa struktur
mikroskopik organ sistem respirasi

Apa saja topik pembahasan Histologi Blok Respirasi?

1) Pengajar mampu menjelaskan klasifikasi organ pada sistem respirasi, letak organ
respirasi dan fungsinya secara umum.

Pars
Konduksi
Sistem
Respirasi

Hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
ekstrapulmonal
Bronkus intrapulmonal
Bronkiolus Terminalis

Pars
Respirasi
-

Bronkiolus
Respiratorius
Ductus Alveolaris
Saccus Alveolaris
Alveolus

Yang diharapkan :
- Mahasiswa yang diajarkan mampu menyebutkan bagian tersebut tanpa harus
melihat teks
- Mahasiswa yang diajarkan mengetahui dimana saja letak organ tersebut
- Mahasiswa yang diajarkan memahami fungsi masing-masing organ tersebut dan
mengetahui alasan mengapa organ tersebut dikelompokkan pada masing-masing
pars.
- Jika mahasiswa yang diajarkan sulit memahami, cobalah gambarkan secara
sederhana organ-organ pernfasan tersebut atau cobalah membuat jembatan keledai
yang menarik dan mudah dipahami

# Produk Asli dari Asisto

Page 2

2) Pengajar mampu menjelaskan struktur penyusun organ-organ sistem repirasi secara


satu persatu, fungsinya secara umum, dan pemotongan yang digunakan.
a. Hidung
Strukur
Epitel

Lamina
Propria

Perikondrium
atau
Periosteum

Keterangan
- permukaan luar (pada kulit) : epitel
berlapis gepeng dengan lapisan tanduk
- permukaan dalam (vestibulum) : epitel
bertingkat silindris bersilia dengan sel
goblet (disebut : epitel respirasi)

Fungsi
- permukaan luar : menutupi
permukaan dalam hidung, proteksi
trauma dan tempat berkumpulnya
kelenjar sebasea
- permukaan dalam : tempat
melekatnya
reseptor
olfaktorius,
tempat melekatnya helaian rambut
(silia) secara radier (silia olfaktoria)
Terdapat beberapa strukur penting - Jaringan ikat berfungsi sebagai
seperti :
Penyokong
- Jaringan ikat
- Kelenjar berfungsi untuk membasahi
- Kelenjar tubuloalveolar bercabang permukaan, melembabkan udara
(mukosa dan serosa)
inspirasi
- Jaringan limfatik dan vaskular
- Vaskular : menghangatkan udara,
namun bersifat sensitif (mimisan)
Mintalah
mahasiswa
menjelaskan
kembali apa itu perikondrium dan
periosteum (untuk mengingat pelajaran
yang lalu)

# Produk Asli dari Asisto

Page 3

Anda mungkin juga menyukai