dan tugas kerja yang bertujuan untuk mengidentifikasi semua bahaya yang berkaitan
dengan pekerjaan. Tempat kerja tidak terbatas pada mesin, laboratorium, kantor,
lingkungan agrikultur, dan hortikultural, toko dan transportasi, dan tempat
pembelajaran. Yang termasuk tugas kerja antara lain: penggunaan peralatan audio
visual, industri, bahan berbahaya, dan atau berinteraksi dengan orang, mengendarai
kendaraan, situasi emergency, konstruksi, dll. Proses ini untuk menemukan apakah
ada bahaya pada tempat atau tugas kerja (University of Western Sydney, 2012).
Macam-macam hazard identification :
1. Safety Hazard: yang paling umum dan yang akan paling sering muncul di
sebagian tempat kerja pada waktu tertentu. Yang termasuk safety hazard
adalah kondisi tidak aman yang dapat menyebabkan cedera, penyakit, dan
kematian.
Contoh:
a. Jatuh dilantai atau tersandung bahaya, jalanan yang diblokir, tali yang
berjalan di lantai
b. Bekerja diketinggian, termasuk tangga, penggantung, atap atau area kerja
yang berada pada ketinggian.
c. Mesin yang tak dijaga atau bagian-bagian mesin yang dapat bergerak
d. Bahaya listrik seperti kabel yang sudah rusak, kabel yang tidak tepat
pemasangannya
e. Bahaya yang berhubungan dengan mesin
2. Biological hazard: terkait dengan pekerjaan yang berhubungan dengan
hewan, manusia, bahan-bahan yang menular, bekerja di sekolah, fasilitas
penitipan anak, perguruan tinggi, rumah sakit, laboratorium, tanggap darurat,
rumah jompo, pekerjaan diluar ruangan, dan lain-lain dapat menyebabkan
terkena bahaya bilogis.
Contoh:
yg lain, tetapi beberapa yang lebih sensitif terhadap bahan kimia dapat
mengakibatkan penyakit, iritasi kulit, dan masalah pada saluran pernapasan.
Contoh:
a. Uap dan asap yang berasal dari las atau pelarut
b. Gas seperti asetilen, propane, karbon monoksida dan helium
c. Bahan yang mudah terbakar seperti bensin, pelarut, dan bahan kimia
peledak
d. Pertisida
6. Work organization: bahaya atau stressor yang dapat menyebabkan stress (efek
jangka pendek) dan ketegangan (efek jangka panjang). Ini adalah bahaya yang
berhubungan dengan isu-isu tempat kerja seperti, beban kerja, kurangnya
kontrol/respect.
Contoh:
a. Beban kerja
b. Kekerasan kerja
c. Intensitas kerja
d. Kurangnya respect
e. Kontrol
f. Fleksibilitas
g. Dukungan social
h. Pelecehan social
(OSHA)
Hazard identification pada biodiesel
Ada 3 hal yang menjadi hazard pada biodiesel, yaitu:
1. Bahaya kebakaran dan ledakan
Pekerja yang mempreduksi biofuel kemungkinan dapat terpapar bahaya
kebakaran dan ledakan. Melindungi para pekerja dari bahaya ini dengan
Procedure
http://www.uws.edu.au/__data/assets/pdf_file/0020/12917/12917_Hazard_Identificati
on,_Risk_Assessment_and_control_Procedure.pdf diakses pada tanggal 8 November
2014
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/123494-S-5340-Risk%20assesment-Literatur.pdf
diakses pada 15 november 2014