Anda di halaman 1dari 4

laba-laba serigala

morfologi:
ukuran betina dewasa : 8 mm
jantan dewasa : 6 mm
berwarna coklat hingga abu-abu
pola hidup
berburu pada malam hari,siang hari digunakan untuk bersembunyi diantara benda-benda berlumut
dan membusuk
laba-laba hidup di liang berpelindung dengan pintu keluar yang terbuka dan tanpa aksesoris

siklus hidup
dimulai dari telur ditempatkan pada kantong telur kemudian menempel pada spinneret dibawah
perut
setelah menetas,nimfa naik dipunggung induknya sampai satu minggu kehidupannya

LABA-LABA LOMPAT (JUMPING SPIDER


)

Filum: Arthropoda
Kelas: Arachnida
Ordo: Aranae
Famili: Saltacidae
Mangsa: Berbagai species serangga, baik kecil maupun yang lebih
besar dari ukuran laba-laba.
Laba-laba lompat (family Saltacidae) terdapat lebih 500 genus dan
5000 species yang telah dideskripsikan (Maddison et al., 2008),

menjadikannya family terbesar, sekitar 13% dari semua species


laba-laba (Peng & I-Min Tso, 2002). Laba-laba lompat memiliki
penglihatan (vision) yang baik yang digunakannya untuk berburu
dan navigasi. Laba-laba ini mampu melompat dari satu tempat ke
tempat lain dengan bantuan semacam perekat sutra (silk tether)
yang dimilikinya. Baik paru-paru maupun system trakea-nya
berkembang dengan baik, karena laba-laba bergantung kepada
adannya kedua system tersebut (bimodal breathing).

Green Jumping Spider: Mopsus mormon


(Photo by: Brisbane Insects and Spiders Home Page)

Laba-laba lompat adalah pemburu yang aktif, yang berarti bahwa


mereka tidak mengandalkan jaring untuk menangkap mangsanya.
Sebaliknya,
laba-laba
mengikuti
mangsanya.
Laba-laba
menggunakan indera penglihatan-nya yang superior untuk
membedakan dan melacak makanannya, sering dalam beberapa
inci. Kemudian, mereka menerkam, memberikan serangga sedikit
waktu untuk bereaksi sebelum melumpuhkan dengan racunnya
(National Geographic video of capture of bee by jumping spider).
Laba-laba ini juga mampu belajar, mengenali, dan mengingat
warna (Jakob et al, 2007)
Habitat

Laba-laba lompat hidup dalam berbagai habitat. Hutan tropis


merupakan tempat bagi sebagian besar species laba-laba, tetapi
laba-laba juga ditemukan di hutan subtropis, tanah belukar, padang
pasir, zona pasang surut, dan bahkan pegunungan. Euophrys
omnisuperstesadalah spesies yang dilaporkan telah dikoleksi pada
elevasi tertinggi, di lereng Gunung Everest (Wanless, 1975).

Garden Jumping Spider - Opisthoncus sp.


(Photo by: Brisbane Insects and Spiders Home Page)

Laba-laba lompat umumnya dikenali melalui pola mata-nya. Semua


laba-laba lompat memiliki empat pasang mata dengan mata median
anterior yang sangat besar. Matanya tersusun dalam 3 baris, kecuali
untuk Lyssomaninae, yang memiliki empat baris (satu dalam setiap
pasang).
Diet

Walaupun laba-laba lompat umumnya karnivora, banyak spesies


diketahui hidup dari nectar (Jackson et al., 2001) dan satu
spesies,Bagheera kiplingi, makan terutama pada bahan tanaman
(Milius, 2008). Belum diketahui laba-laba yang memakan biji atau
buah. Tanaman seperti kacang partridge menyediakan nectar bagi

laba-laba lompat melalui extrafloral nectaries, dan laba-laba


membantu melindungi tanaman dengan membunuh dan memakan
hama.

Anda mungkin juga menyukai