Anda di halaman 1dari 61

SARKOMA RONGGA MULUT

Prof. Dr. Peter Agus, drg., SpBM (K)

A. SARKOMA PRIMER

FREKUENSI :

USIA :

Jauh lebih kecil dibanding karsinoma


Terdapat pada kelompok USIA muda
(dekade 2 - 3)

KECEPATAN TUMBUH :

Baik untuk - Tumor primer

METASTASES :

cepat sekali yaitu melalui Hematogen

PROGNOSE :
Jelek sekali;
Melalui hematogen metastases sampai di
organ-organ vital (yang sering pada paru).

B. SARKOMA SEKUNDER
(Metastases ke Mulut/Rahang)

FREKUENSI : JARANG TERJADI


Kadang-kadang dapat terjadi dari :
Chondro / Osteo sarkoma dari Femur

JENIS SARKOMA PADA MULUT / RAHANG :


1.

FIBRO SARKOMA : (1 )
1)
2)
3)

2.

MYO SARKOMA :
1)
2)

3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.

Odontogenic Fibrosarkoma
Neurogenic Fibrosarkoma
Synovial
Fibrosarkoma
Rhabdo Myosarkoma
Leio
Myosarkoma

LYMPHO SARKOMA ( malignan lymphoma ) (7)


RETICULUM CELL SARKOMA (5)
ANGIO SARKOMA
EWING'S TUMOR (4)
MULTIPLE MYELOMA (6)
OSTEOGENIC SARKOMA (2)
CHONDRO SARKOMA (3)

YANG DIKULIAHKAN :
1. FIBRO SARKOMA ( CENTRAL DAN PERIOSTEAL )
2 OSTEOGENIC SARKOMA (OSTEOSARKOMA )
3. CHONDRO SARKOMA
4. EWING'S TUMOR
5. RETICULUM CELL SARKOMA
6. MULTIPLE MYELOMA
7. BURKITT'S TUMOR
(African Lymphoma = Malignant lymphoma
= Burkitt's Lymphoma)
8.

I.

FREKUENSI :

Pada umumnya pada kelompok USIA dewasa


muda

SEX :

Sangat jarang terjadi

USIA :

FIBROSARKOMA

Laki-laki = Wanita

LOKASI :
Mandibula > maksila
Peripheral Fibrosarkoma > Central Fibro sarkoma

FIBROSARKOMA

A. SENTRAL FIBRO SARKOMA :

Paling banyak di dalam kanalis mandibularis,


dari jaringan ikat yang berhubungan dengan
ikatan neurovaskuler.

Jarang sekali yang berasal dari jaringan


odontogen

KLINIS FIBROSARKOMA SENTRAL


Pembengkakan pada mandibula
Keluhan parestesi rahang
RONSENOLOGIS :
sangat beragam
kadang-kadang lesi radiolusen yang
multilokuler dan berbatas jelas,
kadang-kadang : lesi radiolusen diffuse
dengan pinggir seperti dimakan rayap
Frakture spontan (fraktur patologis) karena
pinggir bawah mandibula sudah dirusak oleh
sarkoma

HISTOPATOLOGIS nice to know


BERVARIASI :
Sel-sel

berbentuk spindles, dengan


pleomorphism yang sedikit dan mitosis
yang sedang
Material kolagen teratur
Beberapa kasus ada sel-sel anaplastik
dengan pleomorphism yang tinggi

TERAPI FIBROSARKOMA SENTRAL:

Bila diindikasikan PEMBEDAHAN :


Eksisi radikal
( Neoplasia ini RADIORESISTEN )

PROGNOSIS :
Pada umumnya jelek
Kematian dapat terjadi dalam jangka waktu 6
bulan

B. FIBROSARKOMA PERIOSTEAL

FREKUENSI : jarang

USIA :

Lebih sering terjadi daripada yang tipe sentral

Biasanya terjadi pada dewasa muda, dan hanya


kadang-kadang saja terjadi pada usia tua

ASAL JARINGAN DARI :


Periosteum dari processus alveolaris atau dari
Periodontal membran

ETIOLOGI FIBROSARKOMA PERIOSTEAL


Tak jelas
Sering disertai anamnese : ada trauma yang
mendahului
(tetapi faktor ini belum tentu penyebabnya)

Dapat tumbuh dari lesi Fibrous dysplasia yang


mengalami Radioterapi

LOKASI :

Mandibula > maksila


(pada regio angulus mandibulae)

KLINIS FIBROSARKOMA PERIOSTEAL


Kecepatan tumbuh dapat
Cepat (yang tersering) atau
Lambat.
Tumbuh ke arah luar, dan hanya menginvasi
tulang dalam tingkat rendah
Massa mengalami indurasi
GEJALA KLINIS :

Mungkin

mengalami rasa sakit atau parestesi


Geligi goyang

RONSENOLOGIS FIBROSARKOMA
PERIOSTEAL
Akan

terlihat radiolusen
(bilamana neoplasia sudah menginvasi
tulang rahang)
Dengan batas tak jelas
Seringkali menginvasi pinggir mandibula
yang padat
Mungkin ada resorpsi akar-akar gigi

HISTOPATOLOGIS : FibroS-P
Sel-sel berbentuk spindles, dengan nuklei
yang panjang dengan berbagai tingkat
pleomorphism
Aktivitas mitosis meningkat mitosis atipikal

TERAPI FibroS-P :
Neoplasia ini adalah RADIORESISTEN tetapi
secara relative adalah lebih jinak dan
jarang mengadakan metastasis

2. OSTEOSARKOMA

FREKUENSI:
jarang terjadi di tulang rahang
hanya 4 - 7 % dari kasus osteosarkoma di tubuh
( 0.07 dari 100.000 penduduk / tahun)

USIA :

SEX :

kira-kira 30 tahun ( 10 tahun lebih tua dibanding


osteosarkoma di bagian lain dari tubuh)
Laki-laki = wanita

LOKASI :

Mandibula > Maksila

ETIOLOGI OSTEOSARKOMA
kadang-kadang didahului adanya riwayat trauma,
tetapi kebanyakan tidak ada riwayat trauma
sebelumnya.
Beberapa kasus timbul setelah kasus fibrous
displasia dirawat dengan radiasi terapi

KLINIS :
Pembengkakan dan atau rasa sakit
Pembengkakan biasanya baru beberapa bulan
dan tumbuh cepat,
Pembengkakan biasanya tidak ada ulserasi

RONSENOLOGIS OSTEOSARKOMA
dapat beragam
1. Osteodestruksi dengan pinggir tak jelas
2. Massa sklerotik dengan radiopacity yang
meninggi, atau
3. Campuran dari 1 dan 2.

Beberapa osteosarkoma ada gambaran :


"sun-ray" yang disebabkan oleh tonjol-tonjol
tulang kecil tersusun radier (menyebar)

HISTOPATOLOGIS :
- nice to know
TERAPI OSTEOSARKOMA

Paling baik dilakukan :


RESEKSI RADIKAL tulang rahang
(Lokasi di mandibular lebih baik prognosenya
dibanding yang ada di maksila)

OSTEOSARKOMA

OSTEOSARKOMA

sun-ray

3. CHONDRO SARKOMA

FREKUENSI :

USIA :

Jarang (lebih jarang dibanding osteosarkoma)

kelompok USIA 40 - 60 tahun


(beberapa kasus dilaporkan pada remaja)

ASAL JARINGAN :

sisa-2 embrional kartilago pada maksila

LOKASI CHONDROSARKOMA

Maksila > mandibula

KLINIS :

Pembengkakan yang dapat berlangsung


beberapa bulan.
(pada maksila seringkali disertai adanya
gejala hidung buntu)

CHONDRO SARKOMA

RONSENOLOGIS CHONDROSARKOMA :

Radiolusen tak berbatas jelas,

Kadang-kadang ada beberapa bercak


radiopaque karena jaringan neoplasia
mengalami kalsifikasi

Kadang-2 dapat dilihat " sun-ray" appearance

HISTOPATOLOGIS CHONDROSARKOMA
( Nice to Know )
Dihasilkannya sel-2 tulang rawan
Sel-sel multinukleasi dan ukuran inti yang
meningkat
Chondrosit beragam ukurannya dan
menunjukkan pola kromatin yang abnormal
Kadang-kadang sulit membedakan dengan
Chondroma

TERAPI CHONDROSARKOMA

EKSISI RADIKAL

PROGNOSIS :

Lebih baik dari pada osteosarkoma

4.EWING'S SARKOMA
FREKUENSI :

Jarang

USIA :

Terutama pada anak-anak dan dewasa muda

SEX :

laki-laki > wanita (2 : 1)

LOKASI :

Mandibula > maksila ( 10 : 1) kebanyakan di tulangtulang panjang.

KLINIS EWINGS SARKOMA


Pembengkakan yang agak sakit
Gigi-2 goyang
Parestesi/anestesia bibir bawah, bila mandibula
Yang terlibat
Demam yang tidak tinggi, dengan leukosit yang
meninggi
Seringkali dibuat tentative diagnosis sebagai kasus
infeksi

RONSENOLOGIS :

Radiolusensi dengan pinggir tak teratur

HISTOPATOLOGIS EWINGS SARKOMA


Sel-sel kecil, bulat, padat mengelompok,
sering tersusun bertandan
sel-sel yang basofilik dng sitoplasma yang
minimal

TERAPI EWINGS SARKOMA

Pembedahan dan radioterapi

PROGNOSIS EWINGS SARKOMA :

jelek

5.RETIKULO-SARKOMA

FREKUENSI :

USIA :

muncul pada setiap kelompok USIA, tetapi


cenderung pada USIA yang lebih tua

SEX :

jarang ( lebih jarang dari fibrosarkoma)

Laki-laki > wanita

LOKASI :

Mandibula > maksila

KLINIS RETIKULOSARKOMA
Pembengkakan
Rasa sakit
Limfadenopati
Geligi yang terlibat goyang
RONSENOLOGIS RETIKULOSARKOMA :
Radiolucency kadang-kadang menyerupai
kista,
Tetapi umumnya dengan batas yang kabur

HISTOPATOLOGIS RETIKULO-SARKOMA

Seringkali sulit, karena adanya infeksi sekunder

TERAPI RETIKULOSARKOMA :

Radioterapi (neoplasia radiosensitive)

PROGNOSIS RETIKULOSARKOMA :
Kurang baik ( 5 year survival rate : 25 %)

6.MULTIPLE MYELOMA
FREKUENSI :

Jarang

USIA :

pada kelompok USIA 50 - 70 tahun

SEX :

Laki-laki > Wanita ( 2 : 1 )

LOKASI :

Mandibula > maksila ( terbanyak terdapat di


tengkorak kepala, costae, dan pelvis)

KLINIS MULTIPEL MYELOMA


Pembengkakan
Geligi yang terlibat goyang
Mental anestesi ( untuk mandibula)
Anemia yang progressive
Laju endap darah meninggi
Bence-jones protein di dalam air seni pada
kira-kira 50 % kasus

MULTIPLE MYELOMA

RONSENOLOGIS MULTIPEL MYELOMA

Radiolusensi bulat-2 atau ovoid yang teratur


terutama yang mengenai tengkorak kepala

Hampir selalu ada kerusakan pada tulang


kortikal dari pinggir mandibula atau di daerah
angulus

Tak pernah ada ekspansi dari korteks

HISTOPATOLOGIS
MULTIPELMYELOMA

TERAPI MULTIPEL MYELOMA :

Hampir sama dengan sel plasma yang normal,


tetapi ada pleomorphism dan mitosis yang atipik

SITOSTATIKA

PROGNOSIS MULTIPEL MYELOMA :

JELEK (3 year survival rate = 5 - 10 % )

7.BURKITT'S TUMOR
(African Lymphoma = Malignant lymphoma
= Burkitt's Lymphoma)

FREKUENSI :

ETIOLOGI :

Jaringan limfoid terpapar parasit malaria dan mengalami


transformasi keganasan dengan adanya eipstein- bar
virus ( EBV)

USIA :

Jarang terdapat, kecuali di Afrika atau di New Guinea

Kelompok USIA 3 - 8 tahun.

LOKASI :

Setiap organ tubuh dapat terkena, kira-kira 50 % kasus


mengenai tulang rahang

KLINIS

BURKITTS TUMOR

Pembengkakan
Geligi yang terlibat goyang, terutama geligi
sulung
Tulang alveol mengembang dan
Geligi berubah letak
Ada maloklusi

RONSENOLOGIS BURKITTS TUMOR

PROGNOSISBURKITTS TUMOR
:

Osteolitik
Hilangnya keutuhan lamina dura di sekeliling geligi
Radiolusen kecil dan banyak dan kemudian membesar

Sangat jelek
(kematian dalam jangka waktu 6 bulan)

TERAPIBURKITTS TUMOR :
SITOSTATIKA

BURKITT'S LYMPHOMA

I. NEOPLASIA GLANDULA SALIVARIS


NEOPLASIA EPITHELIAL :
1. Adenoma:
A. Pleomorphic adenoma
B. Monomorphic adenoma:
C. Adenolymphoma
D. Oxyphylic adenoma
E. Lain-jenis adenoma
2. Mucoepidermoid tumour
3. Acinic cell tumour
4. Carcinoma:
A. Adenoid cystic carcinoma
B. Adenocarcinoma
C. Epidermoid carcinoma
D. Undifferentiated carcinoma
E. Carcinoma pada pleomorphic adenoma

I. A.PLEOMORPHIC ADENOMA

2.MUCOEPIDERMOID KARSINOMA

3. ACINIC CELL KARSINOMA

4.A. ADENOID CYSTIC CARCINOMA

4.B. ADENOKARSINOMA

NEOPLASIA JARINGAN IKAT


DAN LAIN-2 TUMOR PRIMER

1. Fibroma
2. Fibrosarkoma ( sdh dibicarakan)
3. Lipoma
4. Neurilemoma
5. Haemangioma
6. Melanoma
7. Lymphoma

1.FIBROMA

3.LIPOMA

4.NEURILEMOMA

Haemangioma

6. MELANOMA

7.LYMPHOMA

FREKUENSI NEOPLASIA JARINGAN IKAT


DAN LAIN2 TUMOR PRIMER
Kira-2,5 % dari semua tumor jinak dan ganas
(tidak termasuk yang dari kulit)
Tumor ganas dari glandula salivaris major
kira-2 10 % dari kanker intra oral (dan jaringan di
dekatnya).

ETIOLOGI :

Diduga terpapar dengan radiasi


(bom atom,atau Radioterapi sebelumnya)
periode latent kira-kira : 20 th.

JENIS GLANDULA SALIVARIS :


GLANDULA SALIVARIS MAYOR YANG TERLIBAT
Kira-kira 75 % melibat GLANDULA PAROTIS

Bila dibandingkan dengan insidens nya dengan Glandula


salivaris yang lain, maka

1. GLANDULA PAROTIS
menempati peringkat pertama ( 85 - 90 % kasus)
kemudian diikuti dengan :
2.GLANDULA SALIVARIS SUBMANDIBULARIS
dan yang paling jarang yaitu
3.GLANDULA SALIVARIS SUBLINGUALIS

GLANDULA SALIVARIS MINOR kira-kira :15-20 %.

INSIDENS UNTUK
GLANDULA SALIVARIS MINOR :

GLANDULA SALIVARIS di PALATUM : 55 %

GLANDULA SALIVARIS di BIBIR : 15 %


(terutama bibir atas)

Dan sisanya 30 % dengan angka yang kira-2 sama


terdapat pada Glandula salivaris di :
- Dasar mulut
- Daerah retromolar
- Pipi
- lidah
- Daerah peritonsiler.

JENIS NEOPLASIA GLD SALIVARIS

PLEOMORPHIC ADENOMA :

MUKOEPIDERMOID TUMOR :

5 % dari Glandula salivaris major


10 % dari Glandula salivaris minor

ADENOID KISTIK KARSINOMA:

60 -70 % melibat Glandula salivaris major


55 %
melibat Glandula salivaris minor

5%
dari Glandula salivaris major
15-25 % dari Glandula salivaris minor

KARSINOMA LAINNYA :

Lebih umum terdapat pada glandula salivaris major


kira kira 15 %
Dan 5 % terdapat pada glandula salivaris minor

SEKIAN

SAMA
SAMA
DOK

SAMA
SAMA
DIK.KAK,
MAS,

Anda mungkin juga menyukai