Bijak Bangun PMD 2011 Baru
Bijak Bangun PMD 2011 Baru
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
JAWA TENGAH
DASAR :
a. UU No. 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;
b. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tetang Perubahan
kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
c. Undang-undang Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan;
d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah;
e. RPJM Jawa Tengah Tahun 2008 2013;
f. Program Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah
(DINPORA PROV JATENG) tahun 2010;
Alamat : Jln. Ki Mangunsarkoro 12 Telp. 8419957 60 Semarang
A. Kebijakan
1). Mengupayakan perwujudan partisipasi dan kepedulian pemuda
terhadap pembangunan
2). Memperdayakan organisasi kepemudaan agar dapat benar-benar
mampu menjadi wadah aktivitas dan kreativitas pemuda
3) Menciptakan sinergitas dengan Stakeholders yang terkait dalam
Pembangunan Kepemudaan
B. Strategi
1)
2)
3)
4)
PENGERTIAN PEMUDA
JUMLAH
PEMUDA
KSATRIA
IDEALISME
REFORMIS
DINAMIS
POTENSI
PEMUDA
KREATIV
DAN
INOVATIF
FUTURISTIK
KEPANDAIAN
IMAJINATIF
SEMANGAT
JUANG
Kepeloporan/
Kepemimpinan
NARKOBA/
PENYAKIT
MENULAR
GAPTEK
(Gagap Teknologi)
RENDAHNYA
TINGKAT
PARTISIPASI
ANGKATAN
KERJA
MASALAH
PEMUDA
RENDAHNYA
RASA NASIONALIS
ME/WAWASAN
KEBANGSAAN
RENDAHNYA
PARTISIPASI
PEMUDA DLM
PEMBANGUNAN
KURANGNYA
AKSES
DIK MEN
ADANYA
PENGARUH
BUDAYA
ASING
KURANGNYA
PEMERDAYA
AN PEMUDA
BANYAK
PENGANGGURAN
BELUM
OPTIMALNYA
PERAN ORG/
LEMBAGA
PEMUDA
Nilai
Laki-laki
16 091 112
Perempuan
16 291 545
Laki-laki + Perempuan
32 382 657
32 544 12
995
Sex Ratio
98.77
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
<= SD
29.94
29.10
29.52
SLTP/Sederajat
36.39
36.82
36.61
SLTA/Sederajat
29.19
27.69
28.44
DI ke atas
4.48
6.39
5.44
100.00
100.00
100.00
Ditamatkan
Jumlah
Indikator Ketenagakerjaan Penduduk Usia 16-30 Tahun menurut Jenis Kelamin, Jawa Tengah Tahun
2010
Indikator Ketenagakerjaan
Laki-laki +
Laki-laki
Perempuan
1.Bekerja
65.69
43.65
54.60
2.Pengangguran
10.80
8.36
9.57
Angkatan Kerja
76.49
52.01
64.17
23.51
47.99
35.83
76.49
52.01
64.17
85.89
83.92
85.08
14.11
16.08
14.92
Perempuan
Laki-laki +
Laki-laki
Perempuan
14.95
15.31
15.10
8.34
8.11
8.25
1.63
0.69
1.25
Buruh/karyawan
36.19
46.63
40.39
5.12
2.58
4.10
13.82
2.49
9.26
Pekerja keluarga
19.95
24.18
21.65
100.00
100.00
100.00
Berusaha sendiri
Jumlah
Perempuan
AGEN
PERUBAHAN
PERAN
AKTIF
PEMUDA
KONTROL
SOSIAL
PERAN
AKTIF
KEKUATAN
MORAL
antara lain :
a. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas,
b. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan
mental-spiritual,
c. Meningkatkan kesadaran hukum.
3.
4.
5.
6.
HAK PEMUDA
Perlindungan, khususnya dari pengaruh
destruktif,
Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan
sarana,
Advokasi,
Akses pengembangan diri,
Kesempatan berperan serta dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan
pengambilan keputusan strategis program
kepemudaan.
2.
3.
4.
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
Pembangunan Kepemudaan adalah proses
memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan
kepemudaan.
2) Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan
dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter,
kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda.
Pemuda dimaksud adalah warga negara
Indonesia yang memasuki periode penting
pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16
30 tahun.
3) Pembangunan kepemudaan ini dilaksanakan
dalam bentuk pelayanan kepemudaan.
1)
Pelayanan Kepemudaan
1)
2)
PENYADARAN PEMUDA
1. Penyadaran kepemudaan berupa gerakan dalam aspek ideologi,
politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan dalam memahami dan menyikapi perubahan
lingkungan strategis, baik domestik maupun global serat
mencegah dan menangani resiko.
2. Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui :
- Pendidikan agama dan ahklak mulia;
- Pendidikan wawasan kebangsaan;
- Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
- Penumbuhan semangat bela negara;
- Pemantapan kebudayaan nasional
- Pemahaman kemandirian ekonomi;
- Penyiapan proses regenrasi di berbagai bidang
PEMBERDAYAAN PEMUDA
1. Pemberdayaan Pemuda dilaksanakan secara terencana,
sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi
dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan serta
keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian
pemuda
2. Pemberdayaan Pemuda dilakukan melalui :
a. Peningkatan iman dan taqwa;
b. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan
nasional;
d. Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda;
e. Peningkatan kualitas jasmani, seni dan budaya pemuda;
f. Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan
kepemudaan.
PENGEMBANGAN PEMUDA
1. Pengembangan Pemuda ialah mengembangkan potensi pemuda
dalam hal Kepemimpinan, Kewirausahaan, dan Kepeloporan.
a. Pengembangan Kepemimpinan adalah kegiatan mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta
penggerakan pemuda yang dilaksanakan melalui :
- Pendidikan,
- Pelatihan,
- Pengaderan,
- Pembimbingan,
- Pendampingan,
- Dialog
- Forum kepemimpinan,
- Dinas Pendidikan
- Dinas Kesejahteraan Sosial
- Dinas Kesehatan
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Dinas UMKM
- Dinas Pertanian
- Dinas Perikanan dan dan Kelautan
- Dinas Nakertransduk
- Dinas Kehutanan
- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
- Dinas Kab/Kota dll
Badan-Badan
Badan Kesbangpolinmas, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB, Bappeda, Badan Narkotika
Provinsi, BKKBN, BKPMD dan Balitbang
OKP/LSM/ORGANISASI PROFESI
PROGRAM UNGGULAN
Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan
(SP-3),
Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausa-
DAN
MENINGKATKAN KAPASITAS, KEMANDIRIAN DAN
DAYA SAING
MISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Seruan/sesanti Gubernur