Disusun Oleh:
Y. DJOKO SUKOCO
S411308041
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014
[1]
Pemimpin IS harus aktif mengelola teknologi dan sumber daya manusia yang meliputi sumber
daya informasi organiasasi. Manajer IS dan manajer bisnis harus mampu menyelesaikan
masalah untuk menciptakan sistem manajemen yang efektif bagi sumber daya informasi
organisasi. Kesuksesan akan dicapai dengan secara aktif melaksanakan projek melalui
rencana, kebijakan dan organisasi yang efektif dalam membangun sistem manajemen secara
menyeluruh. Banyak manajemen membuat perubahan yang dramatis pada sistem manajemen
mereka.
I.
Dengan
tanggungjawab
adanya
lokal
untuk
teknologi
operasi,
distribusi
back-up
mendatangkan
dan
recovery,
kebutuhan
keamanan,
[3]
b.
Merespon sistem secara cepat untuk merubah kondisi bisnis (tidak menunggu
bertahun-tahun untuk sistem strategi penting yang akan dibangun)
c.
d.
e.
f.
g.
h.
[4]
i.
Sebuah catatan penting bahwa harapan yang mendominasi dari fungsi IS secara
tradisional adalah penyimpanan uang melalui efisiensi biaya (seperti pengurangan
tenaga kerja beralih ke otomatisasi) tidak termasuk dalam hal ini. Walaupun dalam
jangka pendek yang dapat diukur manfaatnya tetap merupakan hal yang penting,
harapan pada saat ini lebih menyeluruh dan kompleks daripada hanya mengurangi
biaya saja.
Pada umumnya peran dari organisasi IS (baik pusat dan unit distribusi) adalah
mengurusi informasi dan sumberdaya IT dari organisasi, seperti organisasi
keuangan mengurusi sumberdaya keuangan. Peran yang dilibatkan secara spesifik:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Membuat sekarang dan teknologi informasi baru akan berada pada biaya yang
rendah
h.
Membantu manajer bisnis agar nyaman dengan teknologi informasi dan dapat
mengetahui lebih banyak penggunaan teknologi informasi secara efektif
i.
[5]
Kerjasama antara pemimpin IS dan manajer bisnis senior terbukti selalu bermanfaat
dalam menjelaskan bagaimana teknologi informasi dimanfaatkan dalam organisasi
dan bagaimana seharusnya fungsi IS itu. Figure 15.2 berisi contoh pernyataan dari
nilai dan kepercayaan mengenai teknologi informasi secara garis besar yang dibuat
secara bersama antara pemimpin IS/manajemen bisnis senior.
B. Kepemimpinan IS Yang Efektif
Pada kebanyakan organisasi, seseorang dapat diidentifikasikan sebagai eksekutif
yang membuat laporan aktifitas manajemen IT secara terpusat, orang tersebut
mungkin manajer bagian IS, direktur, atau kepala presiden; pada organisasi yang
lain, orang tersebut bisa seorang eksekutif keuangan atau eksekutif administrasi.
Sejak pertengahan 1980-an, organisasi telah menciptakan peran dari Chief
Information Officer (CIO) untuk meminpin manajemen IT. Baru-baru ini,
beberapa organisasi (khususnya yang terlibat dalam Internet) membentuk seorang
Chief Technology Officer (CTO) yang memfokuskan pada bagaimana teknologi
informasi dapat digunakan untuk meningkatkan bisnis. CIO merupakan bagian dari
tim pegawai organisasi. Ia adalah salah seorang eksekutif yang bertanggungjawab
untuk membuat strategi keputusan bagi seluruh organisasi.
C. Tugas Kepemimpinan IS Senior
Diatas semuanya itu, CIO bertanggungjawab untuk memandu dan meyeragamkan
sumberdaya teknologi informasi organisasi secara keseluruhan- aplikasi internet,
aplikasi kantor, proses transaksi, telekomunikasi, dan mungkin merancang kembali
usaha untuk pengujian proses bisnis. Meskipun berbeda divisi, bentuk bisnis atau
bawahan mempunyai eksekutif informasi sendiri namun kepemimpinan IS pusat
selalu berkoordinasi dengan semua sumberdaya
Meskipun suatu ide merupakan kenyataan, peran dari CIO tetap muncul. Pada
beberapa kasus, CIO mungkin tidak mempunyai otoritas yang ia butuhkan untuk
menyelesaikan tanggungjawab dari posisinya. Tidak semua CIO melaporkan secara
langsung kepada CEO atau presiden.
D. Isu Manajemen Senior IS
[6]
Berbagai studi terbaru pada tahun terakhir menjadi perhatian yang utama dari
eksekutif senior IS termasuk CIO. Dimana daftar yang tepat dan rangking isu yang
berbeda dari tahun ke tahun, beberapa pola telah muncul. Dibawah ini akan
memunculkan ringkasan dari harapan bisnis terhadap manajemen IS
a.
b.
c.
d.
Menyaring peran dan posisi unit IS: CIO terkait dengan kemampuan organisasi
IS untuk proaktif dan tanggungjawab yang seharusnya didistribusikan untuk
mencapai imbalan tertinggi dari seluruh perusahaan.
e.
f.
g.
h.
i.
b.
c.
d.
e.
f.
daripada
membangun
pusat
data
untuk
beban
puncak
dan
a.
b.
Kualitas jasa yang berarti perbandingan keuntungan yang berlebih dalam jasa
c.
Harga yang fleksibel, dengan pengertian biaya yang efektif karena seperti
peningkatan volume pemrosesan atau penambahan jasa, biaya dapat ditambah
b.
c.
Biaya personil IS sebagai persentase dari total gaji dan upah personil
profesional organisasi
d.
e.
pelatihan, dan jasa dapat dibeli sebagai biaya kantor pada umumnya atau
sebagai kategori biaya lainnya.
b.
c.
Manfaat yang terjadi setelah beberapa pengembangan biaya yang terjadi dan
keterlambatan yang tidak dipertimbangkan dalam ukuran ini. Manfaat langsung
dapat terjadi cepat, namun manfaat sekunder dari difusi teknologi dan cara baru
dari pengerjaan bisnis tidak muncul selama bertahun-tahun.
M. Mengukur Manfaat
Tidak ada yang sederhana, langkah yang dapat dipercaya untuk mengukur nilaimanfaat tambahan dari teknologi informasi. Biaya IT sangat mudah untuk dilihat;
nilai IT secara tipikal tidak dapat diukur (seperti nilai dari pendiidikan bisnis).
Organisasi harus menangkap dan mengikuti jejak pengukuran dari kinerja IS dari
waktu ke waktu yang dapat digunakan sebagai indikator yang terbaik sehingga nilai
dapat ditafsirkan, perubahan dapat dijelaskan dan perbandingan yang layak dibuat.
N. Mengawasi Biaya IS
Mekanisme utama untuk mengawasi keuangan IT adalah anggaran organisasi IS.
Salah satunya adalah dengan menbagi biaya dalam empat kelompok utamapersonil, perlengkapan dan software, jasa luar, dan ongkos exloitasi. Namun tidak
semua organisasi menggunakan wilayah itu. Karena isu laporan dan pengukuran,
beberapa statistik individu dapat menyesatkan, namun beberapa observasi nampak
valid:
a.
b.
Biaya personil merupakan bagian terbesar dari anggaran IT, yang bertipikal
lebih dari 50 persen (tergantung industrinya) dari jumlah total.
O. Sistem Chargeback
Terdapat banyak aspek positif untuk pembebanan pada jasa IS, namun seperti pusat
profit dan rencana transfer harga, jangka pendek maupun jangka panjang dan
manfaat menjadi sulit agar seimbang. Manajer bisnis mengadopsi perilaku untuk
mengambil kelebihan dari struktur harga.
Organisasi biasanya mengadopsi proses chargeback untuk jasa IS atau untuk alasan
sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Untuk menyediakan incentif dengan memberikan subsidi dari jasa tertentu atau
penggunaan teknologi yang inovatif
e.
f.
Harga transfer dapat dikembangkan secara luas dan menyeluruh dari seluruh
aktifitas IS termasuk biaya untuk:
a.
Waktu personil
b.
Penggunaan komputer atau wall clock time (siklus komputer yang digunakan)
c.
d.
e.
f.
b.
Cepat dan feedback yang tetap: Biaya dapat dilaporkan secepatnya setelah
aktivitas dimana mereka saling berhubungan. Jadi penggunaan dan biaya dapat
dihubungkan secara dekat dan jumlah biaya dapat dimonitor secara akurat oleh
mereka yang bertugas mengawasi
c.
d.
e.
f.
[14]
Figure 15.5 berisi daftar judul pekerjaan dan ringkasan deskripsi untuk posisi
manajemen IS yang memungkinkan dalam tipikal organisasi IS. Tergantung dalam
struktur departemen IS, posisi tersebut mungkin berada dalam unit bisnis, dalam
divisi kelompok atau dalam unit korporat IS.
Komunitas manajer bisnis dan pemimpin IS berbagi dalam penyediaan pelatihan IT
bagi semua pemakai. Figure 15.6 menunjukkan kebutuhan pelatihan bagi karyawan
dalam organisasi perawatan kesehatan.
IV.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Kebutuhan hukum. Cabang penjualan atau penggunaan produk dari negaranegara yang beraneka ragam membutuhkan suatu sistem yang dapat menangani
praktek hukum dan akuntansi dalam semua negara yang dilibatkan.
j.
Skala ekonomis. Memperkuat pusat data dan sistem dapat mengurangi biaya,
meningkatkan keandalan dan konsistensi, serta pemeliharaan dan evolusi
sistem
b.
Dukungan operasional yang melintasi waktu dan wilayah tidak mungkin dari
satu staff pusat dan dari sistem yang dipusatkan
c.
d.
[16]
e.
f.
g.
h.
b.
c.
Membangun
infrastruktur
yang
diharapkan.
Merupakan
hal
yang
[17]
e.
Menangkap nilai sisa. Jantung dari strategi ini adalah penghilangan fasilitas
dan staf duplikat lalu menggunakan penghematan biaya untuk investasi dalam
meningkatkan operasi internasional lainnya.
f.
g.
h.
V.
VI.
Tanggung jawab keakuratan, sistem tercemar dengan data yang tidak akurat yang
mungkin digunakan secara tidak tepat untuk membuat keputusan penting. Tentu
saja, keakurata, dari penyimpanan data tergantung lebih dari desain dari suatu
sistem. Memelihara keakuratan data adalah tidak mudah. Ketika organisasi
mempertimbangkan keakuratan dari data, hal tersebut menjadi jelas bahwa biaya
untuk melengkapi keakuratan sangat besar.
c.
Sekuritas workstation, ketika hacker telah berhasil memasuki sistem yang hanya
digunakan pengguna ygberwenang, mungkin secara relatif mudah untuk menyerang
seluruh komputer sistem atau bahkan seluruh jaringan.
d.
e.
[20]