Anda di halaman 1dari 8

Metode metode Precooling

Room Cooling
Forced Air Cooling or Pressure Cooling
Hydrocooling
Hydroaircooling
Vacuum Cooling
Hydrovacuum Cooling
Package Icing atau Contact Ice Cooling

Room Cooling
Air cooling
Suhu > 0C dengan debit udara 150m3/jam
Menggunakan ruang dengan insulasi dengan alat
pendingin
Digunakan untuk berbagai macam produk segar
Keuntungan : Relatif murah dan efisien dalam
penggunaan
Kerugian : Lambat dan kehilangan air besar

Forced Air Cooling or Pressure Cooling


Pendingin didorong dengan kipas
Udara bersirkulasi dengan kecepatan tinggi 7590%
RH berkisar antara 90-98%
Efektif untuk produk yang dikemas.
(4 10 kali) Lebih cepat dibanding room cooling
dan lebih efisien penggunaan ruang
Kipas berkekuatan besar
Kapasitas instalasi pending lebih besar

Hydrocooling
Panas produk dipindahkan melalui media air.
Banyak digunakan untuk sayuran
Digunakan sekaligus untuk membersihkan produk dimana
dapat dicampur dengan klorin sebagai disinfectant
Dilakukan setelah dikemas
2 23 kali lebih cepat daripada roomcooling dan tidak ada
susut bobot
Hanya bisa digunakan untuk komoditi yang tidak sensitif
terhadap air
Kontainer harus tahan air
Keperluan refrigrasi tinggi
Digunakan secara kontinyu

Hydraircooling
Campuran udara dingin dan air berupa kabut
halus
Disirkulasi melalui dan mengelilingitumpukan
kontainer dengan forced convection untuk
menguapkan air
Keuntungannya sama dengan forced air
cooling dan hydrocooling tanpa kerugian dari
kedua metode tersebut

Vacuum Cooling
Digunakan untuk pra-pendinginan sayuran berdaun
Pendinginan terjadi akibat penguapan cepat sejumlah air dari
bahan pada ruang bertekanan rendah.
Panas laten yang dibutuhkan untuk penguapan tersebut diambil
dari produk itu sendiri sehingga terjadi penurunan panas
sensibelnya dan sebagai akibatnya terjadi penurunan suhu.
Pendinginan vakum sangat popular pada pra-pendinginan sayuran
berdaun karena dua keunggulannya yang utama, yaitu
Laju pendinginan paling cepat
Sebaran suhu seragam pada seluruh bahan
Tekanan udara di ruang pendinginnya berkisar 4.6 mm Hg
Contoh bahan : Selada, bawang daun, jagung manis dan brokoli

Hydrovacuum Cooling
Kombinasi hydrocooling dan vacuumcooling
Mengurangi kerugian susut bobot dari vacuum
cooling
Komoditi dibahasi secara periodik sehingga air
yang diuapkan bukan dari komoditi

Package Icing
Produk didinginkan dengan es
Pecahan / serpihan / campuran air dan es
diletakan disekeliling komoditi dalam kemasan
Es disusun berlapis lapis (Komoditi dan es)
Campuran air dan es paling efektif karena kontak
dan distribusinya dapat lebih baik
Keuntungan : harga murah
Kekurangan : bahan kemasan harus tahan air dan
es harus diganti ulang bila jarak angkut jauh

Anda mungkin juga menyukai