Anda di halaman 1dari 7

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan :

I.

Bendahara Pengeluaran Pembantu


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta

PERAN JABATAN
Jabatan ini merupakan jabatan vital dalam mensuport dukungan pembiayaan finansial yang
meliputi menerima, menyimpan, membayarkan uang sesuai bukti-bukti, membukukan setiap
mutasi keuangan, memungut dan menyetorkan pajak-pajak, membuat laporan keuangan
berdasarkan standar, pedoman dan prosedur kerja dan peraturan perundangan yang berlaku,
membrekdown anggaran, menyusun jadwal peraihan anggaran, mendistribusikan job
pekerjaan, merencanakan peraihan anggaran dengan membuat SPP-UP,SPP-GU, SPP-TUP
maupun SPP-PS, memperivikasi usulan kegiatan , pengendali anggaran, monitoring daya
serap, menyusun laporan akuntasi .

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A. URAIAN TUGAS
1. Merencanakan rencana bisnis anggaran dan implementasinya sesuai standar,
pedoman dan prosedur kerja serta peraturan perundangan yang berkaitan dengan
tugas tugas perbendaharaan.
2. Menganalisis Rencana bisnis anggaran pada tahun berjalan dan yang akan datang
dengan cermat sesuai antara belanja dengan mata anggaran yang tersedia.
3. Mempelajari standar, pedoman dan prosedur kerja serta peraturan perundangan yang
berkaitan dengan tugas-tugas perbendaharaan.
4. Menyiapkan buku kas umum, buku bank, buku kas, buku pajak, buku porsekot, buku
kendali anggaran atau buku pengawas anggaran dan buku pembantu lainya.
5. Menpelajari dan mencermati DIPA sebagai dasar menyelesaikan tugas-tugas.
6. Memperivikasi usulan kegiatan yang masuk baik kegiatan, inventaris, penghonoran,
pembelian barang habis pakai, kerumah tanggaan, perjalanan dinas, perbaikan atau
perawatan baik mesin atau bangunan, pembangunan gedung maupun daya dan jasa.
7. Merencanakan pembuatan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TUP dan SPP-PS dengan teliti dan
cermat untuk diajukan kepada pejabat penguji atau penerbit SPM.
8. Menyimpan dana UP atau TUP pada bank pemerintah dan atau uang yang dikelola
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Melakukan pembukuan atas setiap mutasi keuangan yang di kelola dengan teliti,
cermat dan benar.

10. Meneliti dan mencermati keabsahan kelengkapan bukti-bukti dan surat-surat


pertanggungjawaban yang masuk sebagai bahan pembayaran.
11. Melakukan pembayaran uang atas tagihan dengan kelengkapan bukti-bukti dan suratsurat pertanggungjawaban yang masuk sebagai bahan pembayaran.
12. Melakukan pembayaran uang atas tagihan dengan kelengkapan bukti-bukti dan telah
disetujui oleh PPK.
13. Memungut, membukukan dan menyetorkan pajak-pajak atas tagihan yang di bayar.
14. Menyiapkan dan menyusun laporan akuntasi keuangan sekurang kurangnya empat
kali dalam sebulan.
15. Menyiapkan dan menyusun laporan keuangan kepada keuangan pusat pada setiap
akhir bulan.
16. Membuat laporan pemeriksaan interen sekurang-kurangnya satu kali dalam tiga
bulan.
17. Memberikan bahan, data dan informasi atas urusan keuangan kepada tim pemeriksa
keuangan atas dasar perintah atasan.
18. Menyimpan semua dokumen keuangan dengan aman dan rapi pada tempat yang telah
disediakan.
19. Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan urusan
perbendaharaan.
20. Menjaga kerahasiaan atas pembukuan dan dokumen keuangan yang diklasifikasi
rahasia.
21. Menjaga keamanan dan merawat sarana dan prasarana kerja yang digunakan dengan
baik serta memelihara kerapian, kenyamanan suasana tempat kerja.
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik lisan maupun tertulis yang
berkaitan dengan bidang tugas bendahara.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menyediakan rencana bisnis anggaran dan implementasinya sesuai standar, pedoman
dan prosedur kerja serta peraturan perundangan yang berkaitan dengan tugas tugas
perbendaharaan.
2. Tersedianya buku kas umum, buku bank, buku kas, buku porsekot kerja, buku pajak,
buku pengendali anggaran atau buku pengawas anggaran dan buku pembantu lainya
sebagai bahan penyelesaian tugas.
3. Ketelitian dan tepat waktu dalam penyusunan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TUP dan SPPPS untuk diajukan kepada pejabat penguji atau penerbit SPM
4. Tersimpanya dana UP atau TUP pada bank pemerintah dan atau uang yang di kelola
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Ketelitian dan kebenaran dalam pembukuan atas setiap mutasi keuangan yang
dikelola.

6. Ketelitian

dalam

memeriksa

kelengkapan

bukti-bukti

dan

surat-surat

pertanggungjawaban.
7. Terlaksananya pembayaran uang atas tagihan dengan kelengkapan bukti-bukti dan
telah di setujui oleh PPK.
8. Terlaksananya pemungutan , pembukuan dan penyetoran atas pajak-pajak.
9. Ketelitian dan tepat waktu dalam penyusunan laporan keuangan yang tepat waktu
pada setiap akhir bulan
10. Terlaksananya dengan baik pemeriksaan dalam pelaksanaan tugas bendahara.
11. Terlaksananya Pembuatan laporan interen sekurang-kurangnya satu kali dalam tiga
bulan
12. Layanan yang baik kepada tim pemeriksa keuangan atas dasar perintah atasan.
13. Tersimpanya semua dokumen keuangan dengan aman dan rapi pada tempat yang
telah disediakan.
14. Terjaganya dengan baik atas kerahasiaan pembukuan dan dokumen keuangan yang
diklasifikasi rahasia.
15. Terjaganya dengan baik atas keamanan dan perawatan saran prasarana kerja yang
digunakan dengan baik serta terpeliharanya kerapian dan kenyamanan suasana tempat
kerja.
16. Terselesaikanya Breakdown sesuai dengan mata anggaran yang tersedia
17. Terverivikasinya segala tor kegiatan sesuai pos belanjanya.
18. Terlaksananya informasi keuangan dengan baik
19. Terlaksananya tugas yang diberikan atasan dengan baik
III. HASIL KERJA JABATAN
1. Telah paham terhadap rencana bisnis anggaran dan implementasinya sesuai standar,
pedoman dan prosedur kerja serta peraturan perundangan yang berkaitan dengan
tugas tugas perbendaharaan.
2. Telah paham standar, pedoman dan prosedur kerja serta peraturan perundangan yang
berkaitan dengan tugas-tugas perbendaharaan.
3. Telah terselesaikanya rencana bisnis anggaran pada tahun berjalan dan yang akan
datang dengan cermat sesuai antara belanja dengan mata anggaran yang tersedia.
4. Telah siap buku kas umum, buku bank, buku kas, buku pajak, buku porsekot, buku
kendali anggaran atau buku pengawas anggaran dan buku pembantu lainya.
5. telah paham DIPA sebagai dasar menyelesaikan tugas-tugas.
6. Telah terverivikasi usulan kegiatan yang masuk baik kegiatan, inventaris,
penghonoran, pembelian barang habis pakai, kerumah tanggaan, perjalanan dinas,
perbaikan atau perawatan baik mesin atau bangunan, pembangunan gedung maupun
daya dan jasa.
7. Telah selesainya SPP-UP, SPP-GU, SPP-TUP dan SPP-PS dengan teliti dan cermat
untuk diajukan kepada pejabat penguji atau penerbit SPM.

8. Telah tersimpanya dana UP atau TUP pada bank pemerintah dan atau uang yang
dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Telah terlaksananya pembukuan atas setiap mutasi keuangan yang di kelola dengan
teliti, cermat dan benar.
10. Telah terverivikasinya

keabsahan

kelengkapan

bukti-bukti

dan

surat-surat

pertanggungjawaban yang masuk sebagai bahan pembayaran.


11. Telah terlaksanaya pembayaran uang atas tagihan dengan kelengkapan bukti-bukti
dan surat-surat pertanggungjawaban yang masuk sebagai bahan pembayaran.
12. Telah melakukan pembayaran uang atas tagihan dengan kelengkapan bukti-bukti dan
telah disetujui oleh PPK.
13. Telah memungut, membukukan dan menyetorkan pajak-pajak atas tagihan yang di
bayar.
14. Telah selesainya laporan akuntasi keuangan sekurang kurangnya empat kali dalam
sebulan.
15. Telah selesainya laporan keuangn kepada keuangan pusat pada setiap akhir bulan.
16. Telah selesainya laporan pemeriksaan interen sekurang-kurangnya satu kali dalam
tiga bulan.
17. Telah tersedianya bahan, data dan informasi atas urusan keuangan kepada tim
pemeriksa keuangan atas dasar perintah atasan.
18. Telah tersimpanya semua dokumen keuangan dengan aman dan rapi pada tempat
yang telah disediakan.
19. Telah tersampaikanya informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan urusan
perbendaharaan.
20. Telah terjaganya kerahasiaan atas pembukuan dan dokumen keuangan yang
diklasifikasi rahasia.
21. Telah terjaganya keamanan dan merawat sarana dan prasarana kerja yang digunakan
dengan baik serta memelihara kerapian, kenyamanan suasana tempat kerja.
22. Telah terlaksananya tugas lain yang diberikan oleh atasan baik lisan maupun tertulis
yang berkaitan dengan bidang tugas bendahara.
IV. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (1-3 Nilai 350)
1. Pengetahuan tentang standar, pedoman dan prosedur kerja serta peraturan
perundangan yang berkaitan dengan keuangan.baik kebijakan, prosedur,
terminologi,keuangan, menjawab pertanyaan , menganalisis situasi,dan
menyelesaikan persoalan.
2. Pengetahuan tentang pembukuan dan standar akuntasi sesuai dengan
perundangan yang berlaku.
3. Sertifikat pelatihan bendahara

4. Pengetahuan tentang perpajakan


5. Pengetahuan tentang prosedur surat pertanggung jawaban tagihan
6. Pengetahuan tentang mata anggaran yang berguna untuk membreakdown
belanja
7. Pengetahuan computer akuntansi untuk pelaporan keuangan secara cepat
akurat dan benar
8. Pengetahuan manajemen yang berfungsi untuk memanaj tata kelola
keuangan
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA (2-2 Nilai 125)
1. Pejabat ini melayani dibawah pengawasan pejabat struktural atau pejabat
yang jenjangnya lebih tinggi, untuk menentukan tujuan, prioritas, tenggang
waktu dalam pembiayaan dan untuk membantunya dalam situasi yang tidak
biasa dan tidak jelas
2. Pejabat ini bertanggung jawab terhadap keuangan suatu instansi dalam
peraihan pendistribusian dan pembuatan surat pertanggungjawaban.
3. Pejabat ini bertanggung jawab dalam perencanaan anggaran yang berjalan
maupun akan berjalan
4. Pejabat ini bertanggung jawab terhadap laporan keuangan baik rutin maupun
tidak rutin.
5. Pejabat ini bertanggung jawab untuk menjelaskan keuangan terhadap
pemeriksaan keuangan.
6. Pejabat ini mengambil inisiatif dalam melakukan tugas dan mengikuti
intruksi, kebijakan sesuai dengan peraturan peraturan yang berlaku.
7. Pekerjaan di audit oleh tim pemeriksa baik interen, BPK, Irjen, maupun
BPKP
8. Pekerjaan ini dievaluasi untuk melihat kesesuainya dengan intruksi.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (3-2 Nilai 125)
1. Pedoman sesuai dengan SK Rektor dan SK Dekan dalam melakukan
pembayaran uang atas tagihan.
2. Pedoman sesuai aturan perpajakan dalam memungut maupun penyetoran
pajak.
3. Pedoman Sesuai dengan mata anggaran yang sudah di bukukan.
4. Pedoman termasuk dalam pembukuan sesuai dengan aturan satandar
akuntasi pemerintah
5. Pedoman dalam pembuatan surat pertanggungjawaban
6. Pedoman Perahian anggaran ataupun pengesahan sesuai perundangan yang
berlaku

7. Pedoman pembuatan laporan keuangan sesuai standar pelaporan yang


berlaku
8. Pejabat ini menggunakan pertimbangan sendiri dalam memilih dan
menerapkan pedoman yang sesuai dengan keadaan kasus tertentu
9. Pejabat ini melapor pada pejabat struktural pegawai yang jenjangnya lebih
tinggi jika pedoman tidak tersedia atau penyimpangan diperlukan
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (4-2 Nilai 75)
1. Pejabat ini melakukan berbagai tugas dengan proses dan prosedur yang
berbeda;
2. Pejabat ini memilih metode pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (5-0 Nilai 0)
1. Ruang lingkup pekerjaan, merencanakan rencana bisnis anggaran dan
implementasinya sesuai standar, pedoman dan prosedur kerja serta
peraturan

perundangan

yang

berkaitan

dengan

tugas

tugas

perbendaharaan.
2. Pekerjaan ini mempengaruhi akuntabilitas instansi dalam penyajian
laporan keuangan secara cepat akurat dan tepat, daya serap anggaran dan i
peraihan anggaran tahun berikutnya.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (6-0 Nilai 0)


Hubungan mencakup semua tingkatan pegawai, pejabat struktural ,Dosen
,mahasiswa, masyarakat umum, dinas perpajakan, bank, BPK, Irjen, BPKP,
SPI dan yang terkait dengan keuangan baik mutasi keuangan maupaun
laporan keuangan.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (7-0 Nilai 0)
Hubungan ini bertujuan untuk memberikan dan menerima informasi dalam
hal keuangan yang mencakup:
1. Rencana bisnis anggaran
2. Peraihan anggaran dan pembuatan surat pertanggungjawaban .
3. Rencana dan implementasinya untuk mencapai outcame yang diinginkan.
4. Memberikan Data laporan keuangan yang cermat tepat dan akurat
5. Pembayaran uang atas tagihan .
6. Menjawab berbagai persolan keuangan.
7. Menguji keabsahan kwitansi pembayaran

8. Memberikan bahan, data dan informasi atas urusan keuangan kepada tim
pemeriksa keuangan.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (8-0 Nilai 0)
Pekerjaan ini tidak membutuhkan persyaratan fisik tertentu
FAKTOR 9 : LINGKUP PEKERJAAN (9-0 Nilai 0)
Pekerjaan ini dilakukan dalam lingkungan kantor secara umum
IV. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU
(Tidak Ada)

Anda mungkin juga menyukai