1.
PENGERTIAN KEHAMILAN
Kehamilan adalah masa kehamilan dan di mulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan hari) di hitung
dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan adalah seorang yang mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh
seperma, proses persalinan merupakan satu mata rantai yang berkesinambungan yang
ditandai ovulasi pelepasan ovum. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum lalu terjadi
konsepsi dan pertumbuhan zigot, setelah itu terjadi nidasi pada uterus pembentukan
plasenta pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai.
2.
PEMBAGIAN KEHAMILAN
2.1 Menurut Varney 2007
a. Trimester pertama berlangsung pada minggu pertama minggu ke-12 (12
minggu)
b. Trimester kedua berlangsung pada minggu ke-13 minggu ke-27 (15 minggu)
c. Trimester ketiga berlangsung pada minggu ke-28 minggu ke-40 (13 minggu)
2.2 Menurut Sarwono : 2002
a.
b.
c.
b.
c.
3. TANDA-TANDA KEHAMILAN
3.1 . Tanda-tanda dugaan hamil
a.
c. Ngidam
e. Payudara tegang
f. Sering miksi
h. Pingmentasi kulit
Dinding perut
Strie lividae
Strie nigra
Tanda hegar
Tanda chadwicks
Tanda piscaseck
Teraba ballotement
2)
3)
Kista ovarium
a) Pembesaran perut, tetapi tidak disertai tanda hamil
b) Datang bulan terus berlangsung
c)
Hematometa
a) Terlambat datang bulan yang dapat melampaui umur hamil
b) Perut terasa sakit setiap bulan
c) Terjadi penumpukkan darah dalam rahim
d) Tanda dan pemeriksaan hamil tidak menunjukkan hasil yang positif
e) Sebab himen in perforata
5)
6)
2.
Perubahan kelenjar
Perubahan kelenjar gondok membesar sehingga leher ibu berbentuk
seperti leher pria. Perubahan ini tidak selalu terjadi pada wanita hamil.
3.
Perubahan payudara
Mamae akan membesar dan tegang akibat hormone Somatomatropin,
esterogen, dan progesterone, akan tetapi belum mengeluarkan air susu.
Rasa penuh, peningkatan sensitivitas, rasa geli dan rasa berat di
payudara mulai timbul sejak minggu keenam gestasi. Putting susu dan areola
menjadi lebih berpigmen dan lebih erektil. Hipertrofi kelenjar sebasea / lemak
yang muncul di areola primer dan tdisebut Tuberkel Montgomery.
4.
Perubahan Uterus
Uterus akan membesar pada bulan bulan pertama di bawah pengaruh
esterogen dan progesterone yang kadarnya meningkat. Pembesaran ini pada
dasarnya disebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus. Berat uterus normal <
30 gram, pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram
dengan panjang < 20 cm dan dinding 2,5 cm.
Selama minggu awal kehamilan, peningkatan aliran darah uterus dan
limfe mengakibatkan edema dan kongesti panggul. Akibatnya uterus, servik
dan istmus melunak secara progresif dan servik menjadi agak kebiruan, yang
disebut Tanda Chadwick. (Bobak, dkk. 2005 : 107)
Pada sekitar minggu ke 7 dan ke 8, terlihat pola pelunakan uterus
sebagai berikut : istmus melunak dan dapat ditekan (Tanda Hegar), servik
melunak (Tanda Goodell), dan fundus pada serviks mulai fleksi (Tanda
McDonald)
5.
vaskularisasi
vagina
dan
visera
panggul
menyebabkan
7.
8.
1)
Volume Darah
Volume darah total dan volume plasma darah meningkat pesat
sejak akhir trimester pertama. Volume darah akan bertambah banyak,
kira kira 20 %, dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti
curah jantung yang meningkat sebanyak 30 %.
2)
Protein Darah
Jumlah protein, albumin dan gamaglobulin menurun dalam
triwulan pertama dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.
Beta globulin dan fibrinogen terus meningkat.
3)
4)
5)
Jantung
Pompa jantung mulai naik kira kira 30% setelah kehamilan 3
bulan dan menurun lagi pada minggu terakhir kehamilan.
9.
Sistem Pernapasan
Pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem respirasi untuk dapat
memenuhi kebutuhan O2. Di samping itu terjadi desakan diafragma karena
dorongan rahim yang membesar pada umur kehamilan 32 minggu. Sebagai
kompensasi terjadinya desakan rahim dan kebutuhan O2 yang meningkat, ibu
hamil akan bernapas lebih dalam sekitar 20 25% dari biasanya.
2.
Pemeriksaan :
1) Tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu, BB
2) Hal lain yang dipandang perlu
Inspeksi
1) TFU
2) Keadaan dinding abdomen
Palpasi
1)
Menurut Leopold
(1) Leopold I
(2) Leopold II
(4) Leopold IV
2) Menurut Buddine
Dipergunakan pada letak membujur, untuk lebih menetapkan di mana
punggung janin berada. Dilakukan dengan cara fundus uteri didorong ke
bawah, badan janin akan melengkung, sehingga mudah ditetapkan.
3) Menurut Ahlfeld
Janin dengan letak membujur didorong ke salah satu sisi, sehingga
janin mengisi ruangan yang lebih terbatas. Dengan mendorong janin ke satu
arah, maka pemeriksaan punggung mudah dilakukan.
4) Menurut Kneble
Pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan menurut Leopold III.
3.
Perkusi
1)
Meteorisme
2)
4.
5.
6.
Auskultasi
1)
Bising usus
2)
DJJ
3)
4)
Pemeriksaan Dalam
1)
Pembukaan
2)
Perlunakan servik
3)
Ketuban
4)
5)
Penempatan kombinasi
6)
7)
Pelvimetri panggul
Pemeriksaan Tambahan
1)
Pemeriksaan laboratorium
2)
Pemeriksaan USG
3)
4)