Anda di halaman 1dari 2

Peran Melatonin pada penurunan ekspresi Malandialdihide(MDA) dan

Myeloperoksidase(MPO) Sel Microglia serta penurunan ekspresi Aquaporin4(AQP4) dan Vascular Endothel Growth Factor(VEGF) Sawar darah otak pasca
Cidera Kepala
Khairul Ihsan Nasution, A. Hafid Bajamal, Hasan Sjahrir, Aznan Lelo
Latar Belakang : Cidera otak merupakan salah satu kondisi yang sangat
membahayakan bagi kehidupan manusia. Penelitian ini akan mengkaji penggunaan
bahan melatonin dalam mereduksi status oksidan dan hambatan pembentukan
edema serebri pada model cidera otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuktikan apakah terdapat peran perbaikkan oleh melatonin terhadap berbagai
parameter terkait ekspresi MDA, MPO, VEGF dan AQP-4 serta gambaran histologist
pada tikus model cidera kepala.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan
randomisasi, kontrol - perlakuan, dan replikasi. Adapun rancangannya adalah post
test only control group design, menggunakan hewan coba Rattus novergicus strain
Sprague Dawley dengan galur dengan kriteria jenis kelamin jantan, umur 10-12
minggu, dan berat badan 200-300 gram. Penelitian ini menggunakan model cedera
otak menurut Marmarou (1994), yang mendapatkan modifikasi minor pada alat
fiksasi hewan model. Semua parameter terikat diamati secara hitologis
menggunakan pemulasan rutin HE dan pemulasan imunohistokimia, menggunakan
antibody spesifik terhadap protein masing-masing, AQP-4, MPO, VEGF dan MDA.
Pengerjaan imunohistokimia dan pengamatandilakukan sesuai dengan Soini et al
(1998) dan Pizem and Cor (2003).
Hasil Penelitian: Pada penelitian ini didapatkan hasil pengamatan histologis
meliputi luasan area perdarahan, jumalh sel-sel imunokompeten serta diameter
pembuluh darah arteri. Dari hasil histologis didapatkan hasil bahwa terdapat
penurunan yang signifikan diameter arteri pembulh darah jaringan otak tikus model
cidera kepala dengan paparan melatonin. Pada hasil pemulasan imunohistokimia,
didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan yang signifikan jumlah ekspresi MDA
dan MPO sel-sel mikroglia jaringan otak tikus model cidera kepala dengan paparan
melatonin. Demikian juga pada ekspresi VEGF dan AQP-4 SDO jaringan otak tikus
model cidera kepala menunjukkan penurunan yang signifikan setelah mendapatkan
melatonin. Dan dengan menganalisis hubungan anatara ekspresi VEGF dengan
AQP-4 terdapat korelasi yang positip.
Kesimpulan: Melatonin dapatmenurunkanproduksi MPO.VEGF terlibat dalam
regulasi AQP4 pada kejadian trauma kepala.Penurunan VEGF dapat dikaitkan
dengan hambatan melatonin terhadap kemampuannya untuk mengganggu aktivasi
transkripsi VEGF melalui Hif1 dan STAT3.Secara signifikan dapat dinyatakan
penurunan ekspresi VEGF berkorelasi positip terhadap penurunan ekspresi AQP-4
Kata Kunci: Acute traumatic brain injury, MPO, VEGF, AQP4, MDA, SDO, Mikroglia,
Melatonin.

Anda mungkin juga menyukai