Anda di halaman 1dari 15

PERUBAHAN

PSIKOLOGIS IBU
HAMIL

kehamilan

Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan


fisiologis yang terjadi pada wanita yang
didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi
pembentukan zigot dan akhirnya menjadi janin
yang mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan di dalam uterus sampai proses
persalinan.

Kehamilan bagi seorang wanita merupakan salah


satu periode krisis dalam kehidupannya.

Perubahan psikologis pada ibu hamil

Kehamilan membawa perubahan baik secara


fisik maupun psikologis.
Selama hamil perubahan-perubahan tersebut
terbagi atas tiga periode.
Masing-masing periode membawa perubahan
sendiri-sendiri

Happy babies begin with happy pregnancy

Perubahan Psikologis Pada Masa


kehamilan

Trimester 1
(periode adaptasi)
Trimester 2
(periode kesehatan)
Trimester 3
(periode penunggu)

Trimester 1

Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.


Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada
tubuhnya.
Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya
sedang hamil.
Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turun.
Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga.
Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.

Trimester 2

Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima


kehamilannya.
Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran
bayi sebagai seseorang di luar dirinya.
Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa
beban.
Libido dan gairah seks meningkat.

Trimester 3

Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.


Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam
kondisi yang tidak normal
Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
Tidak sabaran dan resah.
Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.

Pengaruh perubahan psikologis pada


janin yang dikandung

Masalah psikologis ibu berpengaruh pada


kondisi janin yang dikandungnya. Jika masalah
ini terjadi saat trimester 1 maka akan
berpengaruh fatal pada proses pembentukan
organnya.
Trauma dan stress berkepanjangan
menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu memicu
kelahiran prematur dan tidak berkembangnya
janin (Shinto,2009)

Setelah trimester pertama pembentukan organ telah


selesai. Artinya, janin sudah lebih kuat menghadapi
pengaruh dari luar. Selain itu, janin sudah mampu
mendengar dan bereaksi terhadap sentuhan dari luar
dan sudah bisa merasakan kondisi psikologis ibunya.
Kondisi ibu yang selalu menyenangkan bisa membuat
pertumbuhan janin optimal

Kiat untuk Menghadapi Kondisi


Psikologis Ibu Hamil

Informasi
Komunikasi dengan suami
Rajin chek up
Makan sehat
Jaga penampilan
Kurangi kegiatan
Dengarkan musik
Senam Hamil
Latihan pernapasan

Kesimpulan
1. Selama menjalani masa kehamilannya,
seorang ibu hamil mengalami perubahan
psikologis, sehingga mempengaruhi
kondisi janin yang dikandungnya.
2. Terdapat beberapa kiat yang dapat
membantu ibu hamil menghadapi
perubahan psikologis selama hamil

Saran

Seorang ibu hamil dan keluarganya harus


mempersiapkan diri menghadapi
perubahan-perubahan selama masa
kehamilan dan setelah persalinannya,
mencakup perubahan fisik, psikologis,
peran, dan perubahan-perubahan lainnya.

Pregnancy is a wonderful dream and it can be a


nightmare when things go wrong

Anda mungkin juga menyukai