Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GANGGUAN PENDENGARAN
AKIBAT BISING
Oleh:
Amy Hestiani
08310351
Pembimbing :
BAB I
Pendahuluan
Gangguan pendengaran adalah hal yang lazim kita
temui saat ini. Salah satunya adalah gangguan
pendengaran akibat bising (GPAB) atau dalam istilah
asing disebut Noise Induce Hearing Lost (NIHL).
Dengan semakin bertambah majunya teknologi, maka
semakin mudah dan nyaman hidup manusia. Tetapi
dibalik itu tersimpan ancaman yang sering tersamar dan
tidak kita sadari. GPAB ini merupakan salah satu
ancaman kemajuan tersebut.
Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan referat ini yaitu
untuk memahami definisi, etiologi, insidensi,
patogenesis, manifestasi klinis, diagnosis, dan
penatalaksanaan dari GPAB
BAB II
ANATOMI TELINGA
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
Telinga luar
Daun telinga
Liang telinga
Membran timpani
Daun telinga
Liang telinga
Telinga tengah
Membran timpani
Kavum timpani
Tulang pendengaran
Membran timpani
GPAB
Definisi GPAB
Bising adalah suara atau bunyi yang
mengganggu atau tidak dikehendaki.
Sedangkan secara audiologi, bising adalah
campuran bunyi nada murni dengan berbagai
frekwensi.
PATOGENESIS GPAB
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemaparan kebisingan :
1. Intensitas kebisingan
2. Frekwensi kebisingan
3. Lamanya waktu pemaparan bising
4. Kerentanan individu
5. Jenis kelamin
6. Usia
1. Bersifat sensorineural
2. Hampir selalu bilateral
3. Jarang menyebabkan tuli derajat sangat berat ( profound hearing loss )
Derajat ketulian berkisar antara 40 s/d 75 dB.
4.
Apabila
paparan
bising
dihentikan,
tidak
dijumpai
lagi
DIAGNOSIS GPAB
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
PENATALAKSANAAN GPAB
Sesuai dengan penyebab ketulian, penderita
sebaiknya dipindahkan kerjanya dari lingkungan
bising. Bila tidak mungkin dipindahkan dapat
dipergunakan alat pelindung telinga yaitu berupa
sumbat telinga ( ear plugs ), tutup telinga ( ear
muffs ) dan pelindung kepala (helmet).
Pemasangan alat bantu dengar ( ABD )
Psikoterapi Latihan pendengaran ( auditory
training ) dibantu dengan ucapan bibir (lip reading)
Jam
Menit
Detik
Lama Pajanan
24
16
8
4
2
1
30
15
7.50
3.75
1.88
0.94
28.12
14.06
7.03
3.52
1.76
0.88
0.44
0.22
0.11
Intensitas dlm dB
80
82
85
88
91
94
97
100
103
106
109
112
115
118
121
124
127
130
133
136
139
PROGNOSIS GPAB
Oleh karena jenis ketulian akibat terpapar bising
adalah tuli saraf koklea yang sifatnya menetap,
dan tidak dapat diobati secara medikamentosa
maupun pembedahan, maka prognosisnya kurang
baik. Oleh sebab itu yang terpenting adalah
pencegahan terjadinya ketulian
KESIMPULAN
Dalam penelitian terakhir untuk mengatasi keadaan
gangguan pendengaran akibat bising sukar dilakukan,
yang dapat dilakukan adalah pencegahan, mulai dari
penggunaan perlindungan ataupun pemindahan dan
mengurangi kebisingan, akan tetapi untuk mengatasi
penurunan kemampuan ini dapat digunakan alat bantu
dengar.
TERIMAKASI