Anda di halaman 1dari 7

Jumat, 27 April 2012

CONTOH PERHITUNGAN DIVIDEN KAS


BERDASARKAN KEPEMILIKAN SAHAM
Contoh Pertanyaan:
Modal pemegang saham PT. Liesti di neraca tertanggal 31 Des 2011 adalah sebagai berikut
:

Modal Pemegang Saham


Saham Preferen (nominal Rp 200, 10% kumulatif, nonvoting,
Rp 2.000.000
10.000 saham diotorisasi, ditempatkan dan beredar) (Rp 200
x 10.000)
Saham biasa (nominal Rp 50, 100.000 lembar saham Rp 3.000.000
diotorisasi, 60.000 ditempatkan, dan beredar
(Rp 50 x 60.000)
Agio Saham (Rp200-Rp50)x10.000
= Rp 1.500.000

Jumlah Modal Disetor

Rp 6.500.000

Laba di tahan (Rp 50 x 100.000)

Rp 5.000.000
11.500.000

Jumlah Modal Pemegang Saham


Pada tanggal 31 Desember 2011 Dewan direktur PT. Liesti mengumumkan dividen
berjumlah Rp 1.000.000 yang akan dibayar pada tgl 31 Januari 2012 untuk pemegang
saham yang tercatat tgl 15 Januari 2012. Untuk tiga tahun sebelumnya tidak dibagikan
dividen.
Jawaban :
A. DIVIDEN SAHAM PREFEREN KUMULATIF
Artinya perusahaan diwajibkan membayar terlebih dahulu saham preferen, termasuk
dividen tahun sebelumnya yang belum dibayar (dividen tunggakan(, sebelum dividen
dibagikan kepada pemegang saham biasa.
Perhitungan jumlah dividen untuk tiap-tiap jenis saham adalah sebagai berikut :
Preferen
Dividen tunggakan :
10% x Rp 2.000.000 x 3
Dividen Tahun ini
10% x Rp 2.000.000
Sisanya untuk saham biasa
(1.000.000 (600.000+200.000)
Jumlah

Biasa

Jumlah

Rp 600.000

Rp 600.000

Rp 200.000

Rp 200.000

Rp 800.000

Rp 200.000
Rp 200.000

Rp 200.000
Rp 1.000.000

Dividen per lembar saham


Preferen : Rp 800.000 / 10.000lb
Biasa : Rp 200.000 / 100.000lb

Rp 80
Rp 2

Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :


Laba di tahan
Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen
Rp 800.000
Utang Dividen Saham Biasa
Rp 200.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen
Rp 800.000
Utang dividen saham biasa
Rp 200.000
Kas
Rp 1.000.000
B. DEVIDEN SAHAM PREFEREN TIDAK KUMULATIF
Karena saham preferen bersifat komulatif, maka saham tersebut berhak atas dividen tahun
sekarang saja (tahun diumumkannya deviden), dan sisanya merupakan dividen saham
biasa.. untuk saham preferen jenis ini tidak ada istilah deviden tertunggak.
Preferen
10% x Rp 2.000.000
Sisanya untuk saham biasa
(1.000.000 200.000)
Jumlah
Dividen per lembar saham
Preferen : Rp 200.000 / 10.000lb
Biasa : Rp 800.000 / 100.000lb

Biasa

Rp 200.000
Rp 200.000

Jumlah

800.000

Rp 200.000
Rp 800.000

Rp 800.000

Rp 1.000.000

Rp 20
Rp 8

Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :


Laba di tahan
Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen
Rp 200.000
Utang Dividen Saham Biasa
Rp 800.000

Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)


Utang DIviden saham preferen
Rp 200.000
Utang dividen saham biasa
Rp 800.000
Kas
Rp 1.000.000
C. DIVIDEN SAHAM PREFEREN BERPARTISIPASI
Saham preferen dapat berpartisipasi penih, berpartisipasi terbatas atau tidak
berpartisipasi sama sekali.
Partisipasi adalah tambahan dividen setelah masing-masing mendapatkan deviden
permulaan (initial dividend). Deviden permulaan adalah jumlah deviden hasil perkalian
antara presentase deviden saham preferen dengan nilai saham, yang dapat dirumuskan
sebagai berikut :
- Deviden permulaan Saham Preferen = % deviden SP x Jumlah Nilai Nominal Saham
Preferen
- Deviden permulaan Saham Biasa = % deviden Sp x jumlah Nilai Nominal Saham Biasa
- Deviden tambahan untuk saham preferen diatas deviden permulaan, tergantung sifat
patisipasinya, apakah berpartisipasi penuh atau berpasrtisipasi terbatas.
Contoh :
Diasumsikan tidak ada tunggakan deviden untuk tahun sebelumnya, dan saham preferen
berpartisipasi penuh.
Preferen
Deviden Tahun ini,
Saham Preferen : (10% x 2.000.000)
Saham Biasa : (10% x 3.000.000)
Deviden Partisipasi
Saham Preferen, : (10% x Rp 2juta)
Saham Biasa : (10% x 3 juta)
Jumlah
Cara Mengitung persentase Deviden Partisipasi :
Deviden Tahun ini :
Preferen, 10% x Rp 2.000.000
Rp 200.000
Biasa, 10% x 3.000.000
Rp 300.000
Rp 500.000
Jumlah yang tersedia untuk partisipasi
(Rp 1.000.000 500.000)
Rp 500.000
Nominal Saham yang partisipasi :
Preferen
2.000.000
Biasa
3.000.000
Jumlah
5.000.000
Tarif Partisipasi :
(500.000/5.000.000)
10%
Deviden Partisipasi,

Biasa

Rp 200.000
Rp 300.000
Rp 200.000
Rp 400.000

Rp 300.000
Rp 600.000

Preferen :10% x 2.000.000


Biasa : 10% x 3.000.000
Jumlah

Rp 200.000
Rp 300.000
Rp 500.000

Dividen per lembar saham


Preferen : Rp 400.000 / 10.000lb
Biasa : Rp 600.000 / 100.000lb

Rp 40
Rp 6

Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :


Laba di tahan
Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen
Rp 400.000
Utang Dividen Saham Biasa
Rp 600.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen
Rp 400.000
Utang dividen saham biasa
Rp 600.000
Kas
Rp 1.000.000
D. SAHAM PREFEREN BERPASRTISIPASI PENUH
Preferen

Biasa

Jumlah

Deviden tahun ini, 10%


Deviden partisipasi, 6%
Jumlah
Deviden partisipasi dihitung sbb :
Deviden tertunggak selama 1 tahun
Preferen, 10% x 2juta x1th
Rp 200.000
Deviden tahun ini :
Preferen, 10% x 2juta Rp 200.000
Biasa, 10% x 3juta
Rp 300.000
Rp 500.000
Jumlah yg tersedia untuk partisipasi
(1juta -200.000-500.000)
Rp 300.000
Nominal saham yang berpartisipasi :
Preferen
Rp 2juta
Biasa
Rp 3juta
Rp 5 juta
Tarif Partisipasi :
(300.000/5juta = 6%)
Deviden Partisipasi :
Preferen, 6% x 2juta
= 120.000
Biasa, 6% x 3juta
= 180.000
Jumlah
= 300.000
Dividen per lembar saham
Preferen : Rp 520.000 / 10.000lb
Biasa : Rp 480.000 / 100.000lb

Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 120.000
520.000

Rp
300.000
180.000
480.000

Rp 200.000
Rp 500.000
Rp 300.000
1.000.000

Rp 52
Rp 4.8

Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :


Laba di tahan
Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen
Rp 520.000
Utang Dividen Saham Biasa
Rp 480.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen
Rp 520.000
Utang dividen saham biasa
Rp 480.000
Kas
Rp 1.000.000
E. SAHAM PREFEREN BERPARTISIPASI TERBATAS
Untuk saham pereferen jenis ini, berhak atas deviden tambahan diats dividen permulaan
hanya sampai bats presentase ttn.
Contoh : diasumsikan sahm preferen 5% berpartisipasi dengan saham biasa sampai batas
maksimum 12% termasuk deviden preferensi. Tidak ada tunggakan deviden pada tahuntahun sebelumnya.

Deviden tahun ini, 10%


Deviden partisipasi, 6%
Jumlah
Deviden partisipasi dihitung sbb :
Deviden tahun ini :
Preferen, 10% x 2juta Rp 200.000
Biasa, 10% x 3juta
Rp 300.000
Rp 500.000
Jumlah yg tersedia untuk partisipasi
(1juta -500.000)
Rp 500.000
Nominal saham yang berpartisipasi :
Preferen
Rp 2juta
Biasa
Rp 3juta
Rp 5 juta
Tarif Partisipasi :
(500.000/5juta = 10%)
Deviden Partisipasi :
Preferen terbatas s.d 7% (12%-5%)
, 7% x 2juta
= 140.000
Biasa, (500rb-140rb = 360.000
Jumlah
Rp 500.000
Dividen per lembar saham
Preferen : Rp 340.000 / 10.000lb
Biasa : Rp 660.000 / 100.000lb

Preferen

Biasa

Jumlah

Rp 200.000
Rp 140.000
340.000

300.000
360.000
660.000

Rp 500.000
Rp 500.000
1.000.000

Rp 34
Rp 6.6

Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :


Laba di tahan
Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen
Rp 340.000
Utang Dividen Saham Biasa
Rp 660.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen
Rp 340.000
Utang dividen saham biasa
Rp 660.000
Kas
Rp 1.000.000
F. SAHAM PREFEREN BERPARTISIPASI DENGAN SAHAM BIASA SAMPAI BATAS
MAKSIMUM
CONTOH :
Diasumsikan saham preferen 6% berpartisipasi dengan saham biasa sampai batas
maksimum 15% termasuk deviden preferensi. Tidak ada tunggakan deviden pada tahuntahun sebelumnya.

Preferen

Biasa

Deviden tahun ini, 10%


Rp 200.000
Deviden partisipasi,
Rp 0
Jumlah
Rp 200.000
Deviden partisipasi dihitung sbb :
Deviden tahun ini :
Preferen, 10% x 2juta Rp 200.000
Biasa, 10% x 3juta
Rp 300.000
Rp 500.000
Jumlah yg tersedia untuk partisipasi
(1juta -500.000)
Rp 500.000
Nominal saham yang berpartisipasi :
Preferen
Rp 2juta
Biasa
Rp 3juta
Rp 5 juta
Tarif Partisipasi :
(500.000/5juta = 10%)
Deviden Partisipasi :
Preferen, terbatas s.d 10% (15%-5%)
Dalam hal ini tarif partisipasi tertinggi
adalah 10% maka partisipasinya adalah
0% (10%-10%)
Preferen, 0% x 2juta
=0
Biasa, (500.000-0)
= 500.000
Jumlah
= 500.000

300.000
500.000
800.000

Dividen per lembar saham


Preferen : Rp 200.000 / 10.000lb
Biasa : Rp 800.000 / 100.000lb

Jumlah
Rp 500.000
Rp 500.000
Rp 1.000.000

Rp 20
Rp 8

Jurnal yang dibuat pda tanggal 31 Desember 2011 (tanggal pengumuman ) :


Laba di tahan
Rp 1.000.000
Utang Dividen saham preferen
Rp 200.000
Utang Dividen Saham Biasa
Rp 800.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2012 (tanggal pembayaran)
Utang DIviden saham preferen
Rp 200.000
Utang dividen saham biasa
Rp 800.000
Kas
Rp 1.000.000

Anda mungkin juga menyukai