Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
oleh
DR. Restu Syamsul Hadi, M.Kes.
Kromatin Sex
Awalnya penemuan suatu badan kromatin dalam sel syaraf
kucing betina
Tidak dijumpai pada kucing jantan
Pada wanita :
Sel epitel tunika mukosa pada mulut mengandung
badan kromatin
Letaknya perifer, dekat membran inti dan bentuknya bulat
Leukosit (sel darah putih) adanya badan kromatin
Bentuknya seperti tabuh genderang ( drumstick)
Pada laki-laki hal tersebut tidak dijumpai
Keberadaan badan kromatin ada kaitannya dengan jenis
kelamin. Badan kromatin Badan Barr (Barr Body)
Drumstick
BARR BODY
.
Barr Bodies
Daerah terwarnai hitam di dlm inti wanita
normal (46,XX) dan tidak dijumpai pada pria
normal (46,XY)
Disebut sex chromatin/barr body
Pria XXY punya satu, wanita XXX punya dua
Karyotypes
and Barr
Bodies
Kromosom Sex
Wanita memiliki kromosom 2 kromosom X
atau XX (homogametik)
Laki-laki memiliki kromosom X dan Y
masing-masing tunggal atau XY
(heterogametik)
Penulisan formula
Laki-laki
Wanita
Saat fertilisasi
Genetik (kromosom) sex ditentukan pada saat
ovum dibuahi oleh sperma
Tergantung ada tidaknya kromosom Y pada
hasil pembuahan
Kromosom Y
Pada kromosom Y terkandung gen SRY, (sexdetermining region, Y chromosome)
Gen SRY mengkode suatu pengaturan yang
mengarah pada pembentukan testis.
Gen SRY diperlukan untuk penentuan jenis
kelamin laki-laki
Human Y
Chromosome
Perkembangan menjadi
seorang wanita sebagai
kegagalan perkembangan
menuju pria atau sebagai
mutant males.
lelaki mutan-
Differensiasi Sex
Determinasi Sex
Chromosomes or environment
Sex is determined by the heat of the male partner during
intercourse
(Aristotle (335 B.C.)
Differensiasi Sex
Pembentukan Gonad
Pembentukan Duktus
Pembentukan Alat kelamin
Male or female?
Gonads
Komposisi struktural
Jaringan Somatik
Diploid
Jaringan Proliferatif
Sel yang bertanggungjawab terhadap
produksi gamet
Pria
Spermatogonia
wanita
Oogonia
Diferensiasi Reproduktif
Berkembang dari mesoderm
Ginjal Embryonal berkembang secara longitudinal
Anterior posterior
Pronephros
Opisthonephros
Mesonephros
Metanephros
Diferensiasi Gonad
Interaksi antara :
Mesonephros
PGCs menginduksi pembentukan primitive
medullary cords
Non-gonadal elements
Duktus Wolffii dari tubulus mesonepridikus
Duktus Mlleri
Diferensiasi Gonad
Diferensiasi Tublus
Diferensiasi Gonad
Diferensiasi sex
Gonad
Stadium Gonad Indifferent = 5-7 minggu
perkembangan (in humans)
Ginjal Mesonephros
Mesonephric duct = Wolffian Duct
Paramesonephric duct = Mllerian Duct
Genital Ridge
Minggu ke 4 (human)
Differentiation Gonad
Differensiasi Genital
Indifferent ; minggu ke 5-7
Genital tubercle (phallus)
Labio-scrotal (genital) swelling
Urogenital fold
Urethral groove
Differentiated gonads are necessary for
differentiation of external genitalia
Female 8-10 weeks
Male 7-10 weeks
Diferensiasi Genital
Clitoris berasal dari perkembangan
genital tubercle = Glans Penis
Labia Majora = Scrotum
scrotal raphe
Skema umum
SRY
NO
SRY
Kromosom Sex
XY (normal)
Berapapun kromosom X seperti : XXY, XXYY,
XXXY atau XXXXY = Pria (testis tetapi ada
gangguan produksi sperma)
XX (normal)
XXX = Wanita (ovary)
XO = Wanita dengan perkembangan ovarium
tidak lengkap
Turner Syndrome
Klinefelter Syndrome
Super Female
Super Male
Turner syndrome
Kromosom: 45,X
Fenotip wanita
amenorrhea
10% mengalami aborsi spontan
Terjadi 1 : 2500 kelahiran wanita
Klinefelter syndrome
Kromosom : 47,XXY
Fenotip : pria
Testis kecil, terjadi perkembangan mammae
Ejakulat tanpa sperma
Kadar testosteron plasma testosterone rendah,
estradiol meningkat
Super Female
Kromosom 47,XXX
Fenotip : Wanita
infertil
Retardasi mental
Super Male
Kromosom 47,XYY
Tubuh normal pria, tinggi
infertile
aggressive
Dijumpai 1: 1100 kelahiran pria
Kondisi intersex
True Hermaphrodite
Kombinasi gonad
ovotestes
1 ovarium dan 1 testis = gynandromorph
Pseudohermaphrodite
Gonad normal dengan satu macam kelamin
XX = ovary XY = testis
Testicular Feminization
Syndrome
Sindrom Androgen-insensitif
Kerusakan Genetik
No androgen receptors
Testoserone or DHT
male
Y chromosome: Sry
Gonads (testes)
male
Prenatal Hormones
No Receptors for
Androgens
Internal
genitalia
External
genitalia
Brain
structures
male
FEMALE
PENUTUP
- ada perbedaan antara pria dan wanita dari
sudut :
Anatomy (& its development)
Physiology (e.g., hormones)
Behavior (sexually dimorphic behavior)