Kepentingannya
Disusun oleh: Kartika Dewi
102014220
E4
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 11510
No. Telp (021) - 5694 2061
Kartika.2014fk220@civitas.ukrida.ac.id
Abstract
Ebola virus is a type of the genus Ebolavirus, family Filoviridae, and also the name of the illness
caused by the virus. Ebola symptoms include vomiting, diarrhea, body aches, bleeding inside
and outside, and fever. Death rate ranges between 80% to 100%. Disease Ebola can be
transmitted through direct contact with body fluids or skin. And there are currently no drug
therapies widely available vaccine or cure for Ebola. Scientists vying and use the time to find a
successful vaccine prevents viruses and successful treatment to help sufferers of Ebola. Research
conducted with the drug test Ebola, named ZMapp-made the U.S. biotechnology company "Mapp
Biopharmaceutical", awarded to two American health workers infected with Ebola in Liberia.
Two u.s. citizens were now in a hospital in Atlanta, Georgia, and the State has shown signs of a
good condition. On the other hand in Africa, Ebola was evident once the African economy and
result in very disturbed. Thus, the WHO (World Health Organization) considers that it is ethical
to do ZMapp in patients with Ebola.
Key Word: Ebola, ZMapp, Economy
Abstrak
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari
penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejala Ebola antara lain muntah, diare,
sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80%
sampai 100%. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau
kulit. Dan saat ini tidak ada terapi obat vaksin tersedia secara luas atau obat untuk Ebola. Para
ilmuwan berlomba dan pergunakan waktu dengan baik untuk menemukan vaksin yang berhasil
mencegah virus dan pengobatan yang berhasil untuk membantu para penderita Ebola. Penelitian
diadakan dengan obat percobaan Ebola yang bernama ZMapp buatan perusahaan bioteknologi
AS Mapp Biopharmaceutica,diberikan ke dua pekerja kesehatan Amerika yang terinfeksi
Ebola di Liberia. Dua warga negara AS tersebut kini berada di sebuah rumah sakit di Atlanta,
negara bagian Georgia, dan telah menunjukkan tanda kondisi yang baik. Disisi lain di Afrika,
Ebola sedang marak sekali dan mengakibatkan perekonomian Afrika sangat terganggu. Maka
dari itu, WHO (World Health Organization) menganggap bahwa adalah etis untuk melakukan
ZMapp pada pasien penderita Ebola.
Kata Kunci: Ebola, ZMapp, Ekonomi
Pendahuluan
Penyakit Ebola saat ini sangatlah menggemparkan dunia sebagai penyakit misterius karena
memakan korban cukup banyak. Dan pernah terjadi wabah di Zaire dan Sudan tahun 1976. Di
dua negara tersebut, jumlah kasus lebih dari 430 orang. Virus penyebab penyakit berhasil
diisolasi dari spesimen asal dekat sungai Ebola, bagian barat laut Zaire, sehingga diberikan nama
virus Ebola. Sampai saat ini, penyakit Ebola sangat ditakuti karena bersifat fatal dan belum
ditemukan vaksin.1 Ebola adalah penyakit demam pendarahan, satu dari kelompok penyakit
yang menghancurkan jaringan di tingkat sangat dasar, mengakibatkan berhentinya kerja jantung
karena kekurangan darah. Itulah mekanisme mematikan penyakit tersebut, meskipun dunia
kedokteran masih harus mempelajari bagaimana hal itu terjadi.2 Dan juga Ebola adalah suatu
virus yang berinkubasi dalam tubuh manusia kurang dari dua minggu, mengubah amggota dalam
tubuh menjadi lembek serta menyebabkan pembekuan darah hebat, kehilangan banyak darah,
Kartika Dewi 102014220
dan kerusakan otak. Lebih parah lagi, penyakit ini tidak bisa disembuhkan, meskipun ada sekitar
10% dari orang yang terkena infeksi dapat tetap hidup.3 Tidak cuma membahayakan nyawa,
virus Ebola mengintai pertumbuhan ekonomi di Afrika dan dikhawatirkan bahwa penyebaran
virus yang sangat mematikan ini akan memperburuk status ekonomi dunia pula.
Menyangkut maraknya penyakit ini dan takut berdampak negatif kepada perekonomian dunia,
maka WHO (World Health Organization) menganggap etis untuk melakukan eksperimen Zmapp
pada pasien. FDA (Food and Drug Administration) mengatakan bahwa Zmapp bukanlah sebuah
vaksin, melainkan sebuah produk terapi.4
Identifikasi Masalah
1. Ebola: Ebola adalah penyakit demam pendarahan, satu dari kelompok penyakit yang
menghancurkan jaringan di tingkat sangat dasar mengakibatkan berhentinya kerja jantung
karena kekurangan darah.
2. Zmapp: Produk terapi buatan perusahaan bioteknologi AS Mapp Biopharmaceutical.
3. WHO: Singakatan dari World Health Organization. WHO adalah organisasi kesehatan
tingkat dunia.
Rumusan Masalah
1. Ebola mengganggu perekonomian dunia
2. WHO menganggap etis melakukan eksperimen ZMapp pada manusia
3. Mendahulukana kepentingan ekonomi di atas kepentingan manusia
Analisis Masalah
Mind Map
Hipotesis
Eksperimen Zapp yang mendahulukan kepentingan ekonomi diatas kepentingan manusia.
Isi
Sejarah dan pengertian Ebola
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari
penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Asal kata adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.5
Gambar 3. ZMapp.11
Pembahasan Kasus
Skenario E:
Ebola telah sangat mengganggu perekonomian Afrika. Dikuatirkan, penyebaran virus yang sangat
mematikan ini juga akan mengganggu perekonomian dunia. Karenanya, WHO menganggap
bahwa adalah etis untuk menggunakan eksperimen ZMapp pada pasien.
Tingginya akan kematian (mortalitas) masyarakatnya di suatu negara akan menyebabkan mengecilnya
populasi para pekerja dan mereka yang berketerampilan. Mortalitas yang meningkat juga akan
melemahkan mekanisme produksi dan sumber daya manusia pada masyarakat, yaitu akibat
hilangnya pendapatan dan meninggalnya masyarakat. Karena Ebola menyebabkan meninggalnya
banyak orang, ia melemahkan populasi pembayar pajak negara, mengurangi dana publik seperti
pendidikan dan fasilitas kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan Ebola karena hampir
keseluruhan pendapatan ekonominya hanya untuk mengurusi Ebola. Ini memberikan tekanan pada
keuangan negara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu WHO menganggap etis untuk
melakukan eksperimen ZMapp pada pasien. Diadakannya eksperimen ZMapp, maka dalam
kepentingan ekonomi untuk hal kematian adalah ketika jika penderita Ebola adalah masyarakat
dengan perekonomian rendah, maka ia akan sulit menggunakan ZMapp untuk berobat.
Kemungkinan ia akan meninggal karena Ebola terus menyerang tubuhnya. Jika ia meninggal
maka akan menurun populasi manusia di suatu negara, dan akan berdampak pula dengan
menurunnya perekonomiannya. Dan disisi lain dari hal kehidupan itu Eksperimen ZMapp sangat
baik, karena jika si penderita Ebola menggunakan Zmapp lalu sembuh, maka akan meningkatkan
populasi manusia dan berdampak pula pada mekanisme produksi ekonomi di negara. Lalu dalam
kepentingan manusia untuk hal kematian adalah jika si penderita Ebola itu berusia tua, orang
depresi, orang yang putus asa akan hidupnya maka kemungkinan adanya ZMapp akan
memperberat keputusannya untuk meninggal. Karena mungkin dengan ia terserang Ebola, Ebola
akan menjadi alasannya meninggal tanpa bunuh diri dan tanpa terserang lagi penyakit lain yang
mungkin dimasa depan akan menyerangnya. Dan disisi lain dari hal kehidupan itu Zmapp
sangatlah berarti bagi penderita Ebola yang masih ingin hidup. Karena mungkin bagi nya masih
banyak tujuan hidupnya yang belum tercapai.
Kartika Dewi 102014220
Simpulan
Ebola adalah penyakit demam pendarahan, satu dari kelompok penyakit yang menghancurkan
jaringan di tingkat sangat dasar, mengakibatkan berhentinya kerja jantung karena kekurangan
darah. Dan Ebola telah sangat menganggu perekonomian Afrika. WHO menganggap etis untuk
melakukan eksperimen ZMapp pada pasien. Diadakannya ZMapp jika dilihat dari segi
kepentingan ekonomi dalam hal kematian adalah jika pasien Ebola berekonomi rendah, maka ia
akan sulit untuk berobat menggunakan ZMapp karena tidak mampu berbayar dan kemungkinan
akan meninggal karena virus Ebola terus meggrogoti tubuhnya. Jika banyak pasien dalam
kondisi seperti ini, maka akan berdampak buruk kepada perekonomian suatu negara karena
menurunnya produksi sumber daya manusia dan keuangan negara. Dan dalam hal kehidupan,
jika pasien Ebola berekonomi cukup dan mampu berobat menggunakan ZMapp, dan mungkin ia
akan sembuh. Tentu akan mempengaruhi peningkatan populasi manusia yang mepengaruhi pula
perekonomian negara. Disisin lain, kepentingan manusia dalam hal kematian adalah jika ketika
ada pasien yang sudah tua, orang depresi, putus asa akan hidupnya maka adanya ZMapp akan
memperberat keputusannya untuk meninggal. Karena mungkin menurutnya, dengan ia terkena
Ebola ia akan cepat meninggal dan lepas akan kehidupannya. Jika ada ZMapp pasti, orang
sekitarnya ingin ia menggunakan ZMapp padahal sebenarnya ia tidak ingin hidup lagi. Dan
dalam hal kehidupan, ZMapp sangatlah berarti untuk pasien Ebola yang masih ingin hidup.
Karena mungkin masih banyak tujuan hidupnya yang masih ingin dicapai.
Daftar Pustaka
1. Soeharsono. Zoonosis penyakit menular dari hewan ke manusia. Edisi ke-1. Yogyakarta:
Kanisius;2002.h.89
2. Clancy T. Excecutive orders. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama;2002.p.214
3. King J. 111 konspirasi menghebohkan dunia. Depok; Raih Asa Sukses;2010.h.161
4. Wilson F. Cdc guidance on ebola virus. 2nd ed. New York; International Publication
Media Group;2014.p.6
5. Darman F. Penyakit menular yang membahayakan: Edisi ke-1. Tangerang. Visi Media;
2006.h.8
6. Jeffry R. Zoonosis dan pengaruhnya di kehidupan. Edisi ke-3. Semarang: Media
Pressindo; 2010.h.49
7. Gejala
ebola
menyerang
(pendarahan
dalam
dan
luar).
Diunduh
dari:
http://www.kespelsemarang.com/kkp/konten/content/uploads/20140513063240@ebola03
.jpg, 6 November 2014
8. Pasien ebola. Diunduh dari: http://www.anehdidunia.com/2014/08/virus-ebola.html, 6
November 2014
9. Peterson M. Ebola outbreak: how to survive and protect your family. West
Africa;2014.p.201-2
10. Hewlett B. Ebola, culture and politics: the anthropology of an emerging disease. 10th ed.
USA;2008.p.3-4
11. ZMapp. Diunduh dari: http://www.jackincongruente.com/wp-content/uploads/2014/08/vacunaebola-ZMapp.png, 6 November 2014